Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan setelah memutuskan untuk menikah. Salah satu yang paling krusial adalah mengatur keuangan. Dalam mengatur keuangan bagi pasangan yang baru menikah, penting sekali menjalin komunikasi antara kedua belah pihak. Jangan sampai sering cekcok masalah keuangan karena nggak sepaham.
Sebagai new couple yang baru saja menikah, kamu harus tahu anggaran rumah tangga yang paling banyak serta cara mengaturnya.
1. Biaya Kehidupan Sehari-hari
Biaya yang bisa dimasukkan ke dalam pos ini adalah biaya yang menyangkut hal-hal esensial. Artinya, kalau nggak lunas, kehidupan rumah tangga kalian bakal terganggu. Contohnya saja tagihan listrik, air, internet, telepon, atau lainnya. Untuk memudahkan, sebaiknya pos biaya sehari-hari tidak melebihi 60% dari pendapatan per bulan.
2. Tabungan untuk Beli Rumah
Jika memang kalian punya rencana beli rumah, nggak ada salahnya dari awal mulai menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan rumah. Jika memang disiplin dan konsisten, niscaya dalam waktu kurang lebih tujuh tahun kamu dan pasangan sudah bisa punya rumah sendiri.
Uang yang disisihkan tidak harus langsung dimasukkan ke rekening tabungan. Kalian bisa saja menggunakannya untuk investasi logam mulia, reksa dana, Deposito Online agar target membeli rumah sendiri bisa semakin cepat tercapai.
3. Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan juga menjadi salah satu pos anggaran yang wajib ada di hampir setiap rumah tangga. Pos ini termasuk krusial, karena biaya pendidikan di Indonesia rata-rata naik antara 10 hingga 15 persen per tahunnya.
Jika tak direncanakan dengan matang, bisa saja anak kalian nantinya akan berisiko tak mendapatkan pendidikan terbaik. Belakangan ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi pendidikan. Semakin lama kamu menanam dana di produk asuransi semacam ini, bunga yang didapat bakal semakin besar dan pendidikan anak juga terjamin.
4. Dana Darurat
Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan bakal memberikan cobaan. Namun kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir risiko, andai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu dan pasangan untuk menyisihkan dana khusus untuk kebutuhan darurat. Disarankan minimal 5% dari pendapatan bulanan.
Agar dana ini tidak bisa sembarangan ditarik, tidak ada salahnya kamu membuatkan rekening khusus atau bahkan menyimpannya di bank berbeda. Dana darurat juga akan berguna jika di masa mendatang bila terjadi hal-hal tak diinginkan pada sang tulang punggung keluarga.
5. Dana Sosial dan Hiburan
Mengalokasikan dana untuk kebutuhan sosial juga tidak kalah penting, karena sebagai manusia tentu kita tak bisa terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Pos dana sosial ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti uang arisan, uang santunan jika ada kerabat yang meninggal dunia, atau mungkin sumbangan untuk pernikahan.
Sama seperti dana darurat, kamu dan pasangan cukup menyisihkan kurang lebih 5% dari pendapatan bulanan kalian. Sementara untuk pos hiburan, kalian bisa mengalokasikan hingga 10% dari jumlah gaji.
Mengatur keuangan rumah tangga tidak bisa dipisahkan dari peran bank. Lewat bank, kamu bisa menginvestasikan dana guna menggapai beragam impian, seperti membeli rumah, mobil, atau mungkin menabung untuk dana pendidikan anak.
Masalahnya, dari sekian banyak produk perbankan yang ditawarkan oleh bank, manakah yang terbaik? Untuk menentukan hal ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kamu harus mencari informasi sebanyak mungkin dari laman resmi bank yang bersangkutan. Biasanya pihak bank memang tidak memberikan penjelasan mendalam di situs mereka, tetapi kamu juga bisa datang dan bertanya langsung ke kantor cabang mereka.
Kedua, carilah referensi tambahan dari luar. Jika bisa, temukan orang-orang yang pernah menggunakan produk perbankan dari bank yang menarik perhatian kamu. Mintalah testimoni mereka, apa saja pro dan kontra-nya.
Ketiga, cari informasi soal produk perbankan serupa dari bank lain. Buatlah komparasi, cari mana yang punya risiko paling kecil dan menawarkan benefit paling maksimal. Dengan demikian, semua investasi yang kami buat nantinya nggak akan sia-sia.
Produk Perbankan untuk Semua Kebutuhan
1. Beli Rumah dengan KPR
Bagi kalian pasangan muda yang ingin membeli rumah dengan harga murah, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah solusi terbaik. Cicilannya pun bisa kamu atur sesuai dengan kemampuan, caranya dengan membayar DP lebih besar di awal atau memilih jangka waktu cicilan terlama.
Suku bunga yang berlaku di sistem KPR ada dua, fixed dan floating. Bila memilih fixed, suku bunga cicilan takkan berubah selama masa pencicilan atau hanya beberapa tahun di awal. Sementara untuk floating, nilai suku bunga akan terus mengalami fluktuasi sesuai dengan situasi keuangan yang ada. Rata-rata suku bunga KPR sebesar 7%.
Awal Oktober 2017, Sinarmas Land mengeluarkan program Price Lock untuk meringankan DP pembelian rumah. Tak kurang dari 10 bank sukses digaet Sinarmas Land untuk menyukseskan program ini.
Sepuluh bank yang masuk dalam jaringan kerja sama tersebut akan memberikan keuntungan berupa KPR Express, yakni sistem approval kredit yang maksimal hanya akan memakan waktu dua hari.
2. Mobil
Selain rumah, mobil adalah alat transportasi yang kini sudah jadi kebutuhan primer. Demi mendapat mobil impian, kamu dan pasangan bisa mengambil kredit kendaraan dari bank maupun leasing. Dua-duanya sama-sama mewajibkan DP minimal 30% di awal.
Untuk leasing, bunga yang ditawarkan biasanya jauh lebih tinggi tetapi prosesnya dijamin cepat dan mudah. Sementara di bank justru sebaliknya, proses approval akan terkesan lebih ribet dan berlarut-larut. Namun kamu akan mendapat cicilan ringan karena bunganya lebih rendah.
Nah, bagi kamu yang pembayaran gajinya dilakukan melalui rekening Bank Sinarmas, bisa memanfaatkan fasilitas KTA (Kredit Tanpa Agunan) Payroll. Dengan fasilitas ini, kamu bisa meminjam dana hingga Rp200 juta tanpa agunan dan bunga mulai dari 0,8% per bulan.
Waktu pencicilan maksimal bisa mencapai 60 bulan. Selain itu persyaratannya juga mudah, kamu hanya tinggal mengajukan aplikasi di laman resmi Bank Sinarmas plus melengkapi beberapa dokumen seperti kopi eKTP diri sendiri, eKTP pasangan, NPWP, KK, surat nikah, slip gaji, dan keterangan kerja.
3. Asuransi Jiwa
Mendaftar asuransi jiwa juga penting untuk pasangan yang baru menikah. Hal ini penting andai nantinya pencari nafkah utama di dalam keluarga mengalami hal-hal yang tak diinginkan.
Salah satu asuransi yang bisa kamu jadikan alternatif adalah Bancassurance dari Bank Sinarmas. Program unggulan Bancassurance adalah Simas Magna Link, di mana pemegang asuransi jenis ini tidak hanya mendapatkan proteksi meninggal dunia tetapi juga sekaligus sebagai investasi.
Simas Magna Link juga menggiurkan karena biaya akuisi yang relatif miring, plus bisa diselesaikan dalam dua tahun. Selain itu, pembayarannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, triwulan, semester, atau tahunan. Terkait premi, Simas Magna Link memberikan pembayaran minimal Rp500.000 untuk bulanan dan Rp5.000.000 rupiah untuk tahunan.
Hebatnya lagi, para pendaftar Simas Magna Link bisa mengikuti program ini dengan masa maksimal 100 tahun. Dana yang disimpan nantinya bersifat fleksibel, karena investasi bisa dialihkan pada siapa pun yang tertanggung tiap saat dan jika dibutuhkan, dana juga boleh ditarik sewaktu-waktu.
4. Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan Anak ada dua jenis, yakni dwiguna/endowment dan unitlink. Untuk asuransi dwiguna, para nasabah akan mendapat proyeksi keuntungan yang jelas karena dalam asuransi jenis ini tidak diterapkan sistem investasi.
Sementara untuk unitlink, dana yang ditanam akan mendapatkan keuntungan investasi yang bisa dicairkan sewaktu-waktu atau berbarengan dengan biaya pertanggungan pendidikan. Sayang, kelemahannya, tidak ada jaminan jumlah keuntungan.
Bank Sinarmas sebagai salah satu jaringan bank terbesar Indonesia juga memiliki produk Asuransi Simas KID. Produk ini diluncurkan khusus untuk memberikan proteksi pada nasabah terkait dana pendidikan anak, dari TK hingga universitas.
Keuntungan Asuransi Simas KID antara lain 100% uang pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia selama masa asuransi. Selain itu, bank akan menjamin pembebasan premi andai pemegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat total selama masa asuransi. Ditambah lagi, Asuransi Simas KID juga sudah bisa diterapkan sejak anak masih dalam kandungan (smile baby).
Jadi, yuk #BiasakanSekarang untuk mempersiapkan semua hal bersama pasanganmu.
Image source: Freepik.com
Tidak Ada Komentar