Diskon adalah salah satu hal yang paling disukai oleh shopaholic. Diskon juga menjadi hal yang digunakan oleh mall, supermarket, restoran, dan toko modern untuk menggaet kamu-kamu pecinta belanja. Meski nggak butuh, kalau lagi diskon, pasti dibeli, ya nggak?
Walaupun sebenarnya harga sudah di-markup, label diskon masih saja menarik banyak orang. Memang strategi ini bertujuan untuk membuat konsumen lebih konsumtif. So, intip yuk seperti apa sih sebetulnya trik marketing diskon ini!
1. Diskon di awal bulan
Awal bulan adalah waktu mayoritas pekerja mendapat gaji. Jadi, diskon awal bulan akan lebih efektif karena uang gaji masih utuh dan belum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Contohnya, diskon 25% all items setiap tanggal 1-5.
2. Diskon ulang tahun
Sudah banyak merchant yang menerapkan strategi diskon ini. Mulai dari kafe, klinik kecantikan, optik, hingga toko pakaian. Cukup menunjukkan KTP kamu bisa mendapat diskon hingga 50%. Ini bertujuan agar kamu banyak belanja di hari ulang tahun karena tawaran diskon yang diberikan cukup besar.
3. Diskon di jam-jam tertentu
Sering dengar istilah “late night sale”? Yup! Ini adalah salah satu strategi marketing yang membuat shopaholic kalap belanja. Dengan memberikan batasan waktu tersebut, akan menarik minat konsumen untuk datang belanja.
4. Diskon Buy 1 Get 1
Strategi ini paling banyak ditemui di mall atau supermarket. Biasanya untuk diskon jenis ini, harga telah lebih dulu di-markup. Jadi, meski sebetulnya lebih mahal, banyak orang yang tetap tergiur untuk membeli saat ada promo ini. Misalkan, beli tas buy 1 get 1 dengan pembelian minimum seharga Rp500 ribu.
5. Diskon pengguna kartu kredit
Strategi diskon untuk pengguna kartu kredit kini semakin banyak, karena pengguna kartu kredit kini sudah dari berbagai kalangan. Memang pengguna CC sering dimanjakan dengan diskon menarik setiap waktu di berbagai merchant. Misalnya, tawaran diskon 35% untuk pengguna kartu kredit Sinarmas dengan minimal pembelian Rp500 ribu.
6. Pemberian cashback
Cashback adalah salah satu trik yang kini banyak diminati. Berbeda dengan diskon, cash diberikan secara langsung dalam bentuk persentase atau uang. Logisnya, pemberian cashback ini nggak mungkin membuat penjual rugi. Cashback diberikan pada konsumen dengan mengurangi persentase laba yang diinginkan penjual. Misal, target laba 40%, maka biasanya cashback yang diberikan sebesar 10%.
7. Diskon grup
Diskon grup adalah pemberian diskon kepada lebih dari satu orang. Di toko online misalnya, jika kamu membeli barang itu sendiri harganya Rp100 ribu, tapi jika mengajak 1 atau 2 teman lagi bisa turun jadi Rp90 ribu. Strategi ini bisa membuat omset bisnis meningkat karena konsumen belanja secara bersama-sama.
8. Post dan diskon
Kamu bisa mendapat diskon 20-50% jika memposting produk yang sudah kamu beli sebelumnya di social media disertai caption menarik. Penawaran diskon ini memang menggiurkan, tapi secara tidak langsung kamu diminta untuk menjadi marketing produk tersebut tanpa dibayar.
Tidak Ada Komentar