Siapa sih yang nggak mau merasakan asyiknya kebebasan finansial? Pergi ke mana-mana atau belanja-belanja tanpa harus khawatir bakal kehabisan uang.
Menggapai hal seperti itu bukannya mustahil, tapi perlu usaha keras. Salah satunya dengan bikin usaha sendiri atau berinvestasi. Sebagai contoh, pengusaha terkenal Warren Buffet bisa sukses seperti sekarang karena memulai kariernya sejak usia belasan.
Kebebasan finansial bisa didapat jika kamu memilih investasi yang tepat sesuai dengan kepribadian masing-masing. Sekarang, kenali dulu tipe investor manakah kamu?
1. Investor Tipe Flash
Investor dengan tipe ini biasanya sulit menentukan pendirian. Mereka kerap mudah terpengaruh dengan gejolak yang terjadi di pasar, sekecil apa pun itu.
Biasanya para Investor Flash tetap melakukan manuver meski posisi mereka cenderung stabil. Hal ini karena mereka merasa ada yang salah jika hanya berdiam diri di kala terjadi fluktuasi tertentu. Kelemahannya, mereka sering terpengaruh oleh gosip atau rumor yang tidak jelas.
Jika kamu merasa termasuk tipe investor yang seperti ini, maka kamu cocok untuk berinvestasi di sektor yang fluktuasinya cenderung tinggi. Sangat direkomendasikan untuk mencoba trading saham atau forex.
2. Investor Tipe Cautious
Berbeda dengan tipe flash, tipe Investor Cautious cenderung lebih berhati-hati. Sebelum memberikan komitmen pada sebuah investasi, mereka akan dengan cermat mempertimbangkan baik buruknya dan membuat gambaran kapan dana yang ditanam akan kembali.
Tipe cautious mengutamakan keselamatan dirinya sendiri, hingga cenderung lama untuk membuat keputusan. Selain itu mereka juga hanya percaya pada penilaian yang dibuat sendiri dan jarang berkonsultasi pada orang lain.
Kamu yang cenderung punya kehati-hatian berlebih sangat cocok masuk klasifikasi ini. Itu artinya kamu lebih cocok dengan investasi yang risikonya sangat rendah, seperti reksa dana dengan pendapatan tetap dan produk surat utang.
3. Investor Tipe Scientist
Investor tipe ini bisa juga disebut dengan tipe konservatif. Sebelum mengambil keputusan, mereka lebih senang melihat fakta yang ada ketimbang menggunakan emosi.
Oleh karena itu, para Investor Scientist akan mempelajari secara mendalam latar belakang produk investasi yang ditawarkan pada mereka. Investor tipe ini juga akan dengan senang hati melakukan analisis pada berbagai macam data, seperti laporan keuangan maupun penjualan.
Namun karena analisis yang terlalu mendalam, para Investor Scientist biasanya cenderung tertinggal dari investor lain yang karakternya lebih agresif.
Jika kamu merasa termasuk investor dengan kepribadian ini, tak ada salahnya berinvestasi di bisnis properti, saham, atau tipe investasi lain yang sifatnya menawarkan keuntungan jangka panjang.
4. Investor Tipe Individualis
Para investor tipe ini biasanya betah berlama-lama berpikir untuk menelaah baik buruknya sebuah investasi. Mirip dengan Investor Cautious, mereka juga kurang suka berkonsultasi dengan pihak ketiga.
Namun yang paling OK dari tipe ini adalah kemampuan mereka dalam menerima kegagalan. Meski keputusan yang diambil nantinya terbukti salah, para Investor Individualis takkan lama-lama terpuruk.
Hampir semua produk investasi tepat untuk kamu yang punya kepribadian Individualis. Asalkan investasi tersebut memberikan peluang untuk melakukan kontrol lebih.
Investasi Menguntungkan di Bank Sinarmas
Dari semua produk investasi yang ada di Sinarmas, dua yang paling direkomendasikan adalah Simas Investment Plan dan Deposito Online. Keduanya sama-sama menawarkan keuntungan menggiurkan, dengan pendaftaran yang nggak ribet.
Simas Investment Plan adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang berencana menginvestasikan uang di produk Reksa Dana berkala dengan auto debit. Sementara Deposito Online sangat cocok untuk kamu yang ingin investasi aman dalam jangka waktu pendek (maksimal 12 bulan).
Bagaimana, sudah mengenali tipe investor manakah kamu? Jangan buang-buang waktu, buruan tentukan investasi apa yang akan kamu pilih di Bank Sinarmas!
Tidak Ada Komentar