Siapa yang tidak ingin menjadi kaya raya dan mapan? Hidup bermewah-mewah tiap hari, tanpa perlu pusing memikirkan rekening tabungan jebol. Bahkan mungkin masih ada banyak dana sisa untuk membantu kondisi finansial orang lain. Sungguh hidup yang nikmat bukan?

Namun pada kenyataannya, menggapai kebebasan finansial tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk mewujudkannya.

Selain itu, kamu juga perlu #BiasakanSekarang menghindari beberapa kebiasaan yang berpotensi merusak kestabilan keuangan. Apalagi jika status finansialmu belum terlalu mapan. Apa saja kebiasaan yang dimaksud?

1. Berutang

Mungkin di dunia ini hanya ada segelintir orang yang bisa bebas dari utang. Namun yang patut digarisbawahi adalah untuk apa utang tersebut dilakukan.

Nggak ada masalah jika utang diajukan demi hal-hal yang sifatnya produktif dan bisa membuat masa depan menjadi lebih baik. Contohnya, utang untuk membiayai sebuah proyek atau usaha.

Namun seringkali orang-orang berutang untuk membeli sesuatu dengan uang yang tidak mereka punya. Contohnya seperti utang kartu kredit. Karena nafsu memiliki sebuah barang, mereka justru akhirnya hidup lebih sengsara karena sulit lepas dari jeratan tagihan yang seolah tiada akhir.

2. Tidak Menabung

Belakangan ini banyak orang melupakan arti penting menabung. Padahal menyisihkan sebagian dana untuk kebutuhan masa depan adalah sesuatu yang sangat penting. Banyak tokoh-tokoh besar dan sukses dunia melakukan kebiasaan ini di masa muda mereka.

Biasanya mereka menyisihkan sebagian besar pemasukan dan menggunakan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Orang-orang sukses punya mental bagus untuk menahan diri tak menggunakan dana simpanan, demi kebutuhan yang kurang penting.

3. Beli Makan di Luar

Membeli makanan di luar memang praktis dan menyenangkan. Apalagi sekarang ada banyak ragam pilihan kuliner dengan rasa yang unik. Tak sedikit pula yang menawarkan tempat nyaman, jadi bisa sekalian nongkrong sambil kerja.

Namun demikian, membeli makanan di luar menelan dana yang tidak sedikit. Ini malah akan membuat kamu masuk dalam kategori boros. Guna membuat keuangan dan tubuhmu lebih sehat, tidak ada salahnya mulai belajar memasak dan menyiapkan sendiri makanan untuk dibawa ke tempat kerja.

4. Beli, Beli, dan Beli

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang, pikirkan masak-masak apakah barang itu benar-benar kamu butuhkan. Sebab banyak orang sering mengalami kesulitan keuangan, karena mereka tidak bisa membedakan mana hal yang benar-benar mereka perlukan dan mana yang sekadar mereka inginkan.

5. Belanja dengan Kartu ATM

Di satu sisi, belanja dengan kartu ATM memang praktis. Kamu tidak perlu repot-repot menarik uang dan lebih aman karena potensi kecurian lebih kecil. Namun demikian, membayar dengan kartu debit/kredit akan memberikan ilusi bahwa kamu punya dana tak terbatas. Akibatnya, kamu jadi sulit mengendalikan diri.

Apalagi di era cashless saat ini, diakui memang sulit menghindari bertransaksi menggunakan kartu. Ditambah lagi ada banyak promo diskon dan cashback yang didapat dengan bertransaksi menggunakan kartu. Solusinya adalah dengan memiliki rekening yang dikhususkan untuk transaksi belanja, makan, atau gaya hidup kamu.

Pilih bank yang memiliki fitur reward biar kamu banyak untungnya. Seperti Bank Sinarmas yang memiliki fitur SimasPoin, yang menjadi program loyalty bagi nasabah yang memiliki saldo rekening tabungan dan melakukan transaksi menggunakan ATM, Internet Banking, atau SimobiPlus. Poin-poin yang kamu kumpulkan nantinya bisa ditukarkan dengan voucher atau e-voucher supermarket, department store, elektronik, bodycare, dan lainnya.

6. Dana Darurat

Sebenarnya ini masih ada hubungannya dengan menabung, namun dana darurat adalah dana yang khusus dikumpulkan dan tidak boleh ditarik sebelum ada kejadian yang benar-benar mendesak. Contohnya saja bencana atau ada sanak saudara yang kecelakaan dan membutuhkan perawatan segera.

Memiliki dana darurat akan membantu mencegah keuanganmu kolaps, dan menghindarkan diri dari hutang.

Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu praktikkan agar kondisi keuanganmu tetap stabil. Gimana, sudah siap untuk memiliki situasi finansial yang lebih baik di masa mendatang?