Bicara soal belanja, kartu kredit memang jadi alat pembayaran paling praktis. Tinggal gesek saja, semua transaksi selesai dalam hitungan detik. Masalahnya, bank biasanya punya aturan ketat dalam menerbitkan kartu kredit.
Mereka akan melakukan analisis dan survei soal kemampuan ekonomi pemohon kartu. Lantas bagaimana dengan nasib mereka yang baru mendapat pekerjaan, namun sudah membutuhkan kartu kredit? Jangan khawatir, berikut 5 hal yang bisa kamu lakukan agar pengajuan kartu kredit anti ditolak bank.
1. Gunakan Identitas Asli
Agar semua proses pengajuan berjalan mulus, pastikan kartu identitas yang kamu gunakan asli dan bukan milik orang lain. Jenis identitas yang bisa digunakan antara lain KTP, SIM, maupun paspor. Dengan demikian, pihak bank akan mudah memverifikasi apakah yang mengajukan permohonan kartu benar-benar kamu atau orang lain.
2. Gaji Minimal
Seseorang yang mengajukan permohonan kartu kredit umumnya harus memiliki gaji minimal Rp3 juta. Bagi yang tidak memiliki slip gaji, bisa menggunakan bukti pembayaran SPT atau rekapan saldo tabungan tiga bulan terakhir untuk membuktikan kemampuan ekonomi di hadapan Bank. Namun patut diingat, semakin rendah penghasilan maka limit kartu kredit yang didapatkan juga akan semakin rendah.
3. NPWP
Syarat lain untuk mendapatkan kartu kredit adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP. Cara mendapatkannya cukup mudah, tinggal datang dan mendaftar ke kantor pajak terdekat atau melalui sistem online. Ketika mengajukan kartu kredit, jangan lupa untuk membawa fotokopi NPWP.
4. Mengisi Formulir
Jangan lupa isi semua formulir pendaftaran dari bank dengan informasi akurat dan benar. Formulir ini bisa didapatkan dalam bentuk fisik di cabang terdekat, maupun lewat sistem online bagi yang mendaftar di laman resmi bank bersangkutan.
5. Dokumen Tambahan
Dokumen tambahan mungkin dibutuhkan bagi kamu yang menjalani profesi khusus. Dokter misalnya, akan diminta melampirkan surat izin profesi. Sementara untuk seorang pengusaha atau wiraswasta, bank akan meminta dokumen yang menunjukkan akte pendirian perusahaan.
Secure Credit Card Bank Sinarmas
Bagi kamu yang sudah ngebet ingin punya kartu kredit namun berulangkali mendapat penolakan dari bank, tak perlu khawatir. Bank Sinarmas sudah punya solusi yang pas, yaitu Secure Credit Card.
Secure Credit Card pada dasarnya sama fungsinya dengan kartu kredit biasa. Namun calon pemegang kartu kredit harus menempatkan dana sebagai jaminan dalam jumlah tertentu dari rekening sebagai dasar pemberian limit kartu kredit. Dana tersebut tidak bisa dicairkan atau dipindahkan selama kartu kredit masih berlaku.
Limit kartu kredit nantinya akan ditentukan berdasarkan besaran dana yang dijaminkan setelah melalui tahap analisa. Andai di masa mendatang terjadi kesulitan membayar tagihan, bank akan langsung memotongnya dari dana yang sudah dijaminkan tadi. Sehingga kamu nggak akan mengalami penumpukan utang.
Lantas bagaimana caranya memiliki Secure Credit Card Bank Sinarmas? Mudah saja. Kamu tinggal buka laman resmi Bank Sinarmas dan pilih Secure Credit Card di bagian Program Tabungan Online dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Isi data-data pribadi yang diperlukan untuk pembukaan rekening
- Terima e-mail notifikasi yang berisi nomor Virtual Account dan instruksi untuk melakukan transfer saldo awal pembukaan rekening.
- Lakukan setoran awal pembukaan rekening ke nomor Virtual Account yang diinformasikan.
- Jadwalkan pertemuan dengan petugas Bank pada saat dihubungi untuk proses verifikasi data dan penanda tanganan dokumen.
- Terima kartu ATM Bank Sinarmas dan lakukan setoran dana ke rekening sebagai jaminan pemberian limit Secure Credit Card.
- Tunggu sampai proses selesai dan Secure Credit Card Anda akan dikirimkan ke alamat yang diinginkan.
Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi, buruan daftar di sini!
Tidak Ada Komentar