Jepang menjadi satu-satunya negara di Asia yang masuk dalam jajaran 10 besar negara terbaik di dunia. Menurut telegraph.co.uk Jepang bahkan berada di urutan 5 besar, lho! Meski masuk dalam jajaran negara terbaik, Jepang masih menganut unsur budaya yang kental. Nggak heran kalau banyak traveler yang memutuskan untuk berwisata ke Jepang.
Banyak sekali tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Jepang. Tapi, untuk kamu yang tergolong suka dengan hal berbau seni instalasi, ada 7 tempat anti mainstream yang bisa kamu kunjungi di Jepang supaya sense Artsy kamu makin oke.
1. Naoshima, Thesima, dan Inujima

Instalasi kontemporer di Seto Inland Sea via boutiquejapan.com
Tiga pulau di Seto Inland Sea Jepang ini sejak tahun 1990-an merupakan pulau tak berpenghuni. Namun berkat jasa dari seorang miliuner Jepang, Shoiciro Fukutake yang sangat cinta dengan seni, ketiga pulau ini berubah menjadi lokasi wisata paling dicari oleh para pecinta seni dari seluruh dunia. Di pulau ini terdapat berbagai instalasi kontemporer yang dipadukan dengan alam pedesaan. Hasilnya? Wow, banget!

Yayoi Kusama’s si labu kuning via benesse-artsite.jp
Poin instalasi yang menjadi pusat perhatian di tiga pulau ini antara lain Yayoi Kusama’s, sebuah bangunan berbentuk labu kuning yang menjadi simbol Naoshima, Teshima Art Museum, dan Inujima Art House yang unik. Untuk menjelajah pulau ini kamu nggak perlu ribet, cukup dengan jalan kaki atau bersepeda.
2. Nakagin Capsul Tower

Nakagin Capsul Tower via tsunagujapan.com
Bangunan unik yang tampak aneh ini terletak di dekat Ginza dan dirancang oleh arsitek Jepang bernama Kisho Kurokawa. Bangunan ini adalah arsitektur berbentuk kapsul pertama di dunia yang dibangun secara permanen dan memiliki fungsi nyata.

Kapsul pertama di dunia via tsunagujapan.com
Lebih dari 40 tahun berlalu sejak dibangunnya bangunan Nakagin pada tahun 1972, ada beberapa bangunan yang sudah mulai memburuk kondisinya. Namun masih tersisa 144 ruangan dengan penyewa yang menggunakannya sebagai kantor atau tempat tinggal. Ternyata bangunan bersejarah ini pernah menjadi salah satu lokasi shooting film The Wolverine lho, keren kan?
3. Isamu Noguchi Garden Museum Japan

Isamu Noguchi Garden Museum Japan via static.panoramio.com
Setelah melakukan perjalanan singkat dengan kapal feri dari pulau Naoshima, kamu bisa pergi ke pesisir Takamatsu. Di sana kamu akan menemukan Isamu Noguchi Garden Museum, sebuah studio hasil karya Isamu Noguchi. Museum Taman ini dibuat pada tahun 1969 saat Noguchi ingin mendirikan sebuah studio di desa Mure.

Ukiran patung dari batu granit dan basalt via japan-guide.com
Di sinilah Ia mengukir patung dari batu granit dan basalt berukuran raksasa yang membuat kariernya melejit. Museum ini memiliki 150 patung, tetapi karena masih banyak yang belum selesai, ruangnya terasa lebih seperti studio seniman sejati daripada museum. Bisa diibaratkan kalau museum ini adalah museum dengan suasana yang homey banget.
4. Echigo-Tsumari Art Field

Echigo-Tsumari Art Field via echigo-tsumari.jp
Setiap tiga tahun sekali, Jepang membuat sebuah acara seni yang menarik yaitu dengan mengajak pengunjung menikmati alam terbuka sekaligus mengunjungi galeri terbesar di dunia. Acara tersebut bernama Echigo-Tsumari Art Field yang diselenggarakan selama 50 hari di atas lahan seluas 190.000 hektar dengan melintasi 200 desa.

Festival seni terbesar di dunia via echigo-tsumari.jp
Di lapangan seni ini terdapat 160 karya instalasi oleh seniman dari seluruh penjuru dunia, menjadikannya festival seni terbesar dan paling ambisius di dunia. Mereka yang ikut serta dalam acara ini bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mendongkrak pariwisata. Kamu akan diajak menjelajah suasana pedesaan Jepang yang indah. Oh ya, acara ini akan diadakan lagi tahun 2018 nanti, jadi don’t forget to bookmark your calender, Guys!
5. Arte Piazza Bibai

Arte Piazza Bibai via sapporo.travel
Terletak di sebelah utara Sapporo, Arte Piazza Bibai adalah sebuah taman di pegunungan yang dihiasi oleh 40 patung karya Kan Yasuda. Seorang seniman patung yang namanya sudah terkenal di kancah internasional.

Taman dengan konsep ruang & waktu via bibai-iku.com
Proyek taman ini diprakarsai oleh Kota Baibai dan Kan Yasuda pada tahun 1992 silam, bertujuan untuk merevitalisasi kota dengan promosi seni, budaya, serta usaha untuk melestarikan arsitektur lama dan alam sekitar. Arte Piazza Bibai mempresentasikan sebuah visi di mana Kan Yasuda ingin manusia untuk mengenali konsep ruang dan waktu dalam diri mereka masing-masing.
6. Miho Museum

Miho Museum via insidejapantours.com
Sekitar satu setengah jam di sebelah tenggara Kyoto terdapat Miho Museum yang merupakan tempat untuk menyimpan barang-barang antik Asia – Eropa milik Mihoko Koyama. Koleksi barang antiknya mencapai 2.000 buah, sayang hanya 250 buah koleksinya yang dipajang untuk umum. Museum ini adalah karya dari arsitek I. M. Pei yang juga merupakan arsitek untuk Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F. Kennedy di Massachusetts.

Piramida kaca di Louvre Museum via archdaily.com
Salah satu karya I. M. Pei yang terkenal adalah pintu masuk piramida kaca ke Louvre Museum di Paris. Miho Museum dibangun di tengah cagar alam dengan luas 247 hektar dan hampir 80 persen bangunannya berada di bawah tanah dengan konstruksi kayu, kaca, dan baja yang diukir langsung menyatu dengan gunung. Tahun ini Miho Museum akan menjadi lokasi fashion show brand Louis Vuitton.
7. Hakone Open Air Museum

Hokane Open Air Museum via boutiquejapan.com
Hokane Open Air Museum adalah museum terbuka pertama di Jepang yang berdiri sejak tahun 1969. Museum ini memiliki berbagai koleksi seni instalasi karya Picasso, Henry Moore, Taro Okamoto, dan seniman lainnya. Taman dengan pemandangan pegunungan Hakone yang mengalami perubahan empat musim memberikan setting outdoor yang sempurna untuk menampilkan patung-patung besar.

Seni modern & kontemporer di Hokane Open Air Museum via thejapanguy.com
Di sini terdapat sekitar 120 karya pemahat modern ataupun kontemporer dunia. Nggak cuma bisa menikmati karya seni dari berbagai seniman dunia, kamu juga bisa bersantai di cafe dan pemandian kaki outdoor yang sudah tersedia di sana, asyik kan?
Kira-kira itulah tujuh lokasi anti mainstream untuk jalan-jalan di Jepang bagi kamu yang pengen sense artsy-nya lebih tinggi. Atau kamu punya rekomendasi lain? Atau kamu justru bingung, ingin ke sana tapi tabungan tidak mencukupi? Tenang, kamu bisa mengatur perencanaan keuangan kamu dengan simulasi tabungan yang disediakan oleh Bank Sinarmas. Rencana keuangan aman, jalan-jalan tentu jadi lebih nyaman!



2 Komentar
Maulana NV
11 Maret 2018 at 8:06 pmMantabb..
admin
22 Maret 2018 at 11:36 amHai Maulana, terimakasih atas apresiasinya 🙂