Finansial

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyiapkan Dana Pensiun?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyiapkan Dana Pensiun

Membahas generasi millennials seolah tak ada habisnya. Banyak orang menganggap mereka yang lahir di atas 1980 sebagai generasi keblinger alias salah kaprah, salah satunya dalam mengelola uang.

Dan anggapan tersebut tak sepenuhnya salah. Psikolog Ajeng Raviando pernah mengungkap di awal 2017 silam bahwa generasi millennials punya kecenderungan untuk bersikap konsumtif. Menurut Ajeng, bagi kaum millennials kesenangan dan pekerjaan bisa berjalan beriringan.

Kesimpulan Ajeng sepertinya juga bukan klaim sembarangan, sebagaimana diungkap dalam survei yang dilakukan oleh SurveyMonkey untuk aplikasi investasi Acorn pada awal tahun lalu.

Dalam survei tersebut, terungkap fakta mengejutkan bahwa kaum millennials ternyata lebih suka menghabiskan uang mereka untuk membeli kopi ketimbang menabung. Pemborosan semacam ini lebih sering dilakukan oleh wanita.

Kebiasaan membeli kopi tersebut ternyata merupakan bagian dari tuntutan gaya hidup dan kerja. Akibatnya, banyak kaum millennials yang melupakan pentingnya memiliki dana pensiun.

Bahkan survei yang sama menyebutkan bahwa 41% millennials antara usia 24 hingga 35 tahun tak yakin bakal punya situasi finansial yang stabil di usia 65 tahun ke atas.

Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah sudah terjebak dalam situasi yang sama? Tentunya nggak mau dong senang-senang di masa muda tapi nantinya hidup sengsara di usia senja. Dengan tips-tips ini kamu bisa belajar berhemat demi mengumpulkan dana pensiun.

Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

1. Jangan Anggap Remeh Waktu

Bagi kamu yang masih berusia muda, waktu adalah investasi yang paling kuat dan berharga. Artinya, kamu harus memanfaatkan sisa waktu yang ada dari sekarang hingga usia senja nanti untuk menabung sebaik mungkin. Tidak perlu menyisihkan uang terlalu banyak, namun pastikan jumlahnya terus bertambah sesuai dengan inflasi dan juga naiknya biaya hidup. 

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Jika kamu kesulitan membuat rencana pensiun sendiri, tidak ada salahnya mendaftarkan diri ke program pensiun yang ada di bank. Setoran akan langsung dipotong dari rekeningmu untuk memastikan uang nggak lari ke hal-hal tak bermanfaat.

Ada baiknya kamu mulai membayangkan gaya hidup seperti apa yang dijalani di hari tua nanti. Hal ini akan sangat membantu untuk menentukan seberapa banyak kamu harus menabung.

3. Gabung di Perusahaan yang Jelas

Mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang jelas juga penting dalam membuat rencana pensiun. Pastikan tempatmu bekerja memberikan gaji secara proporsional. Artinya, semakin banyak pengalaman dan kontribusi yang kamu berikan, pendapatan yang kamu terima juga akan semakin besar. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menyusun rencana pensiun sejak dini.

Rencanakan Pensiunmu dengan Simulasi Bank Sinarmas

Bagi kamu yang benar-benar serius menyusun rencana pensiun sejak usia muda, nggak ada salahnya mencoba fasilitas simulasi yang ada di laman Bank Sinarmas. Fasilitas ini menjadi semacam kalkulator untuk membantu kamu memperkirakan seberapa banyak dana yang mesti ditabung demi memenuhi rencana pensiun yang sesuai harapan.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi tautan www.banksinarmas.com/id/simulasi/rencana-pensiun. Di sana kamu akan diminta memasukkan informasi usia, gaji bulanan, persentase alokasi gaji untuk dana pensiun dan penghasilan yang diharapkan saat pensiun.

Begitu semua informasi selesai dimasukkan, klik saja tombol hitung. Dalam sekejap, fitur simulasi ini akan mengungkap informasi soal rincian tabungan pensiun.

Di sana akan ditunjukkan dengan jelas berapa total dana pensiun yang diharapkan dan berapa dana yang bakal kamu dapat di usia 55 tahun, dengan persentase tabungan yang kamu terapkan sebelumnya. Menarik, bukan?

Asyiknya lagi, di bagian terbawah Bank Sinarmas akan memberikan beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu gunakan untuk mengalokasikan dana pensiun tersebut. Pilihannya dibagi menjadi tiga kategori, yakni reksadana, obligasi, dan tabungan.

Mudah, bukan? Jadi sudah siap berhenti hidup boros dan bikin rencana pensiun sejak usia dini?

Mungkin Kamu Juga Suka

Tidak Ada Komentar

    Tinggalkan Balasan