“Semua mahasiswa yang ingin sukses dalam perekonomian global harus kuliah di luar negeri,” kata Daniel Obst, Wakil Deputi Wakil Presiden Kemitraan Internasional dalam Pendidikan Tinggi untuk Institute of International Education (IIE) di Amerika Serikat. Nggak cuma untuk prospek kerja saja, memiliki pengalaman hidup di negara asing membuat individu lebih fleksibel, kreatif, dan menjadikan kamu pemikir yang kompleks.

Dengan alasan tersebut saat ini banyak sekali milenial yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri. Ditambah lagi pemerintah juga menyediakan banyak beasiswa bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri. So, untuk kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri ada baiknya #BiasakanSekarang melakukan hal-hal berikut ini.

1. Melatih Kemampuan Berbahasa Inggris

Berbicara bahasa Inggris dengan fasih adalah syarat utama bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Setiap beasiswa memiliki persyaratan tes bahasa yang berbeda, tapi yang paling umum digunakan adalah TOEFL dan IELTS. Skor TOEFL yang harus kamu miliki minimal diatas 550 sedangkan IELTS di atas 6,5. Kini kamu bisa mengikuti berbagai latihan bahasa ini secara online loh, jadi nggak ada alasan malas ya!

2. Excellent di Bidang Akademis dan Non-Akademis

Lantaran pihak admission officer akan mengecek nilai rapor kamu, usahakan nilai kamu selalu baik terlebih di bidang-bidang yang sangat kamu kuasai. Selain nilai akademis yang bagus, biasanya universitas di luar negeri juga mencari calon mahasiswa yang aktif di luar sekolah.

Prestasi lomba di bidang sains dan olahraga bisa menjadi poin tambahan. Aktivitas lain seperti menjadi relawan juga bisa menarik para admission officer. Aktivitas non akademik ini bisa menjadi pertimbangan tentang kontribusi apa yang akan kamu berikan untuk kampus nantinya.

3. Menyiapkan Application Essay

Kampus-kampus di luar negeri rata-rata memiliki reputasi yang bergengsi apalagi yang berada di Amerika Serikat. Nggak heran kalau banyak orang pengen berbondong-bondong melamar ke Universitas berpredikat Ivy League Collage, seperti Harvard University, Yale University, Princeton University, dan lain sebagainya.

Untuk mengenal lebih jauh siapa pelamarnya, universitas ini biasanya meminta untuk membuat esai tentang personal statement. Esai ini biasanya berisi cerita menarik tentang diri sendiri yang membedakan dengan orang lain. Dalam esai tersebut kamu juga dianjurkan untuk menceritakan ketertarikan pada jurusan dan universitas yang diinginkan.

4. Persiapkan Diri untuk Tes SAT dan ACT

Tes SAT (Scholastic Aptitude Test) dan ACT (American College Testing) adalah ujian akademik yang menentukan apakah kamu nanti mampu belajar di universitas yang diinginkan. Tes SAT sendiri seperti tes matematika dan bahasa Inggris. Sementara tes ACT nggak jauh beda dengan SAT hanya saja ada materi sains di dalamnya.

5. Kumpulkan Uang untuk Persiapan Hidup di Luar Negeri

Selain menyiapkan diri dibidang akademis, kamu juga harus menyiapkan finansial kamu untuk bertahan hidup di sana nanti. Sisihkan uang jajan kamu dan buat tabungan khusus untuk belajar di luar negeri.

Kamu juga bisa memanfaatkan produk perbankan yang ditawarkan oleh bank seperti Deposito Online dari Bank Sinarmas. Menabung melalui Deposito Online memberikan kemudahan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan yang bisa kamu pilih sesuai keinginan. Bunga yang ditawarkan juga cukup kompetitif, dengan rate hingga 7% p.a.