Belanja pakai kartu kredit memang asyik. Tinggal gesek, semua barang yang kamu mau sudah ada di tangan. Tapi ingat, cara mudah ini juga diikuti dengan tagihan di setiap bulannya.
Nah, kebanyakan orang suka mengentengkan tagihan tersebut. Bahkan ada yang memilih hanya membayar tagihan minimal. Masih banyak salah kaprah yang menganggap kartu kredit adalah kartu utang, padahal tujuannya sama seperti uang tunai atau kartu debit yang berfungsi sebagai alat pembayaran. Nah, #BiasakanSekarang untuk membayar full tagihan, karena ada beberapa risiko jika kamu hanya membayar minimum.
1. Utang Tak Sepenuhnya Lunas
Banyak yang berpikir meski sedikit, pembayaran minimum akan membuat sebagian utang berkurang. Padahal nyatanya tidak demikian.
Dari total seluruh dana yang disetorkan nasabah di pembayaran minimal, hanya 20 sampai 40% digunakan untuk melunasi utang pokok. Sisanya diarahkan untuk melunasi tagihan bunga.
2. Perbedaan dalam Menentukan Bunga
Masing-masing bank biasanya punya cara berbeda dalam menentukan bunga kartu kredit. Misalnya saja kamu punya kartu kredit dengan bunga 2,5% per bulan, maka bunga setahun akan menjadi 30% per transaksi. Jumlahnya akan dikalikan dengan utang pokok dan dibagi 12.
3. Bunga yang Terus Bertambah
Kartu kredit bisa menjadi benda yang sangat merugikan, tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Hal ini karena adanya sistem berbunga untuk tagihan yang sedang berjalan. Bisa saja transaksi yang sudah dilakukan tiga bulan lalu, belum sepenuhnya lunas karena kartu kredit terus digunakan untuk transaksi lain.
4. Butuh Waktu Lama untuk Melunasi Utang
Jika kamu memilih membayar tagihan minimum kartu kredit, butuh waktu semakin lama melunasi utang. Lewat pembayaran minimum 15% artinya kamu baru bisa melunasi utang dari sebuah transaksi dalam setahun atau 12 kali membayar. Mengapa ini bisa terjadi? Karena selain membayar utang pokok, kamu juga masih harus melunasi beban bunga yang terus terakumulasi.
5. Cicilan Tetap Bisa Berbunga
Nasabah biasanya gampang tergiur dengan tawaran cicilan 0%. Namun bukan berarti kamu bisa sepenuhnya bebas dari beban bunga. Bank biasanya tetap menarik tagihan tambahan untuk cicilan nol persen yang tidak dibayar penuh. Jadi sebaiknya pikir-pikir lagi jika ingin membayar tagihan kartu kredit minimal.
Lebih Aman dengan Secure Credit Card
Bagi kamu yang ingin menggunakan kartu kredit namun khawatir dengan potensi pembengkakan tagihan, sekarang sudah ada solusi yang pas dengan Secure Credit Card dari Bank Sinarmas.
Dari sisi fungsi dan tampilan, Secure Credit Card tidak berbeda dengan kartu kredit biasa. Nasabah dapat me-lock dana sebagai jaminan pemberian limit 90% dari dana yang di-lock, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 miliar dengan jangka waktu selama kartu aktif.
Ada dua sistem pembayaran kartu kredit, yakni full payment dan minimum payment 10% dari total tagihan. Namun, kamu tenang aja karena pembayaran tagihan tidak memotong dana lock tabungan, kecuali terjadi penunggakan pembayaran. Kamu akan diberikan waktu 14 hari sejak tanggal jatuh tempo untuk pembayaran. Hal ini yang akan membuat kamu jadi lebih disiplin melakukan pembayaran dan nggak terlilit utang.
Bagaimana mudah dan aman bukan? Jadi tunggu apa lagi, segera buat Secure Credit Card sendiri dan bebaskan diri dari rasa khawatir selama belanja. Apply sekarang di sini!
2 Komentar
DFOFt
30 Juni 2019 at 6:55 pmmkzCr
Linda
13 April 2020 at 5:34 pmBank sinar mas bagus tentang pelayannyabagus dan cara penagihannya baik. Bagaimana kalau sinar mas lebih maju lagi dan besar dalam menuai nasabah