Finansial

Transfer Uang dengan RTGS atau SKN, Apa Bedanya?

Transfer Uang dengan RTGS atau SKN, Apa Bedanya

Berkat transaksi online, aktivitas transaksi transfer antarbank bisa berjalan dengan praktis dan mudah. Namun demikian, transaksi ini juga bisa memakan waktu yang lama jika salah menentukan jenis transfer.

Ada dua jenis transaksi pengiriman uang yang perlu kamu pahami perbedaannya. Yaitu transaksi secara SKN (Sistem Kliring Nasional) atau biasa dikenal dengan Kliring dan RTGS (Real Time Gross Settlement). Supaya nggak bingung lagi, yuk pahami perbedaan kedua jenis cara transfer ini.

1. Kliring (SKN) atau Lalu Lintas Giro (LLG)

Kliring adalah mekanisme dalam pembayaran yang mewajibkan sebuah bank untuk melakukan proses kliring (clearing) lebih dulu. Transaksi ini bisa dilakukan melalui mobile, internet banking serta teller bank.

Bank akan melakukan suatu tindakan pemeriksaan apakah saldo rekeningmu yang akan ditransfer benar-benar sudah cukup atau belum. Prosedur transfer dengan metode ini memakan waktu yang jauh lebih lama, biasanya antara 2-3 hari uang yang kamu transfer baru bisa sampai di rekening penerima.

Butuh waktu lama karena pihak bank pengirim wajib melapor dan mengirim ke Bank Indonesia lebih dulu. Kemudian BI akan melakukan pengiriman ke pihak bank penerima. Jadi, uang yang kamu kirim tidak bisa langsung sampai karena harus melalui proses bank to bank.

Selain itu, proses kliring ini biasanya menyesuaikan dengan jadwal dan tiap-tiap bank sehingga waktunya kurang fleksibel. Meski proses lebih lama, biaya transfer yang dikenakan untuk kliring jauh lebih murah. Hanya Rp5 ribu dan bisa untuk transaksi transfer antarbank hingga Rp99 juta per hari.

RTGS (Real Time Gross Settlement)

Berbeda dengan SKN yang butuh waktu lama, jika memilih metode RTGS uang yang kamu transfer antarbank bisa langsung sampai saat itu juga. Proses pengecekan yang diperlukan pihak bank tidak sampai memakan waktu berhari-hari. Hanya butuh 3 sampai 4 jam, itu pun bisa lebih cepat tergantung dari jam berapa kamu transfer.

Misalkan, kamu transfer pada jam 15:30 saat bank hampir saja tutup. Biasanya uang yang kamu transfer akan sampai keesokan harinya. Lain halnya jika kamu transfer saat jam operasional bank, pasti uang sampai di hari yang sama.

Namun, jika transfer RTGS di tanggal-tanggal penghujung bulan, seperti tanggal 30 atau 31,  bisa jadi uang transfer kamu sampai di rekening tujuan jarak 1 hari dari waktu transfer. Ini karena akhir bulan bank melakukan tutup buku bulanan.

RTGS ini jauh lebih aman jika kamu melakukan transaksi bisnis dengan nominal yang besar. Kamu nggak perlu repot-repot tarik tunai dari ATM kemudian mentransfer ke rekening lain. Jumlah minimum transfer melalui metode ini juga besar, yaitu Rp100 juta rupiah.

Sayangnya, biaya yang dibebankan untuk transaksi ini jauh lebih mahal dibanding SKN. Setiap transfer antarbank akan dikenakan biaya Rp25 ribu sampai Rp50 ribu.

Mungkin Kamu Juga Suka

Tidak Ada Komentar

    Tinggalkan Balasan