Kalau terima gaji pertama bawaannya pasti pengen beli ini itu. Euforia punya penghasilan sendiri ini pasti dirasakan oleh sebagian besar first jobber. Sayangnya kebiasaan ini bisa mengancam kondisi keuangan kamu. Nggak mau kan terjebak menjalani hidup dengan uang gajian bulan ini hingga bulan depan tanpa punya investasi?

So, #BiasakanSekarang untuk mengetahui prioritas pengeluaran gaji agar pengelolaan finansial kamu bisa berjalan maksimal. Caranya?

1. Buat Anggaran

Langkah awal mengelola keuangan yang baik adalah dengan membuat anggaran. Ini sangat efektif untuk melacak kemana uang kamu pergi setiap bulannya. Buat pos-pos untuk setiap pengeluaran rutin dan siapkan pos untuk pengeluaran tak terduga.  Buat perbandingan 50% dari gaji kamu digunakan untuk mencukupi kebutuhan rutin.

2. Sisihkan Tabungan di Awal

Mulai sekarang jangan terbiasa mengandalkan tabungan dari sisa penghasilan dan pengeluaran. Sejak awal terima gaji sisihkan 30%-nya untuk ditabung. Buatlah rekening terpisah antara rekening belanja dan tabungan agar kamu terbiasa disiplin menabung.

Atau kamu bisa mencoba Deposito Online dari Bank Sinarmas dengan jangka waktu 1, 3, 6, atau 12 bulan. Deposito online ini menawarkan bunga hingga 7% dan akan memudahkan kamu menentukan target tabungan yang kamu inginkan.

3. Punya Target Keuangan

Dengan memiliki target keuangan akan memudahkan kamu disiplin dalam mentaati anggaran yang sudah kamu tentukan. Tentukan target keuangan kamu dalam tiga fase, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Target jangka pendek misalnya seperti liburan atau punya mobil di usia 30-an.

Target jangka menengah misalnya punya rumah sendiri, sementara target jangka panjang adalah menyiapkan dana pensiun. Sesuaikan target keuangan dengan gaji dan kebutuhan kamu.

4. Menyiapkan Dana Pensiun

Nggak ada salahnya memikirkan pensiun sejak dini karena setelah pensiun nanti kamu nggak bakal terima gaji bulanan rutin ke rekening. Kalaupun ada pasti jumlahnya jauh berbeda dari penghasilan yang kamu terima saat ini. Sisihkan setidaknya 15% dari penghasilan bulanan untuk tabungan dana pensiun. Kamu bisa mencoba tabungan khusus seperti Simas TARA dengan jangka waktu 1-5 tahun dan setoran bulanan rutin minimal Rp100 ribu.

5. Belajar Investasi dan Asuransi

Laju tahunan inflasi di Indonesia cukup tinggi sehingga ada baiknya sesegera mungkin kamu mulai investasi dan berasuransi setiap menerima gaji bulanan rutin. Sebagai first jobber, kamu bisa memilih jenis investasi deposito, saham, reksa dana, atau emas.