Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang, terutama saat Lebaran. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan jauh bisa menjadi tantangan karena mabuk perjalanan. Apa sih yang menyebabkan orang bisa mabuk saat perjalanan?
Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakseimbangan antara mata, telinga bagian dalam, dan sistem sensorik tubuh dalam merespons gerakan kendaraan. Akibatnya, seseorang bisa mengalami mual, pusing, berkeringat dingin, hingga muntah. Perjalanan yang panjang bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan akibat mabuk perjalanan.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini beberapa tips yang dapat membantu kita semua agar tetap nyaman selama perjalanan mudik.
1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat dan Stabil
Posisi duduk sangat mempengaruhi kondisi tubuh selama perjalanan. Jika naik mobil, duduklah di depan agar dapat melihat jalan dengan jelas. Jika naik bus, pilih kursi dekat jendela agar bisa melihat ke luar dan mengurangi rasa mual.
Untuk perjalanan laut, berada di bagian tengah kapal lebih stabil dibandingkan bagian depan atau belakang. Sedangkan di pesawat, pilih tempat duduk di dekat sayap untuk mengurangi guncangan akibat turbulensi. Dengan memilih posisi yang tepat dan stabil, keseimbangan tubuh lebih terjaga dan risiko mabuk perjalanan bisa diminimalkan.
2. Hindari Membaca atau Menatap Layar Terlalu Lama
Membaca buku atau menatap layar gadget dalam waktu lama saat perjalanan dapat memperparah mabuk perjalanan. Ini terjadi karena saat membaca, mata tetap fokus pada objek diam sementara tubuh merasakan gerakan kendaraan. Hal ini bisa membuat otak bingung dalam menyesuaikan keseimbangan tubuh. Sebaiknya, alihkan pandangan ke luar jendela dan nikmati pemandangan sekitar. Jika ingin menggunakan gadget, gunakan mode suara atau dengarkan musik untuk mengurangi efek buruknya.
3. Hindari Makanan Berat Sebelum Berangkat
Mengonsumsi makanan yang berat dan berminyak sebelum perjalanan bisa memicu rasa mual. Sebaiknya pilih camilan ringan seperti buah atau biskuit untuk menjaga perut tetap nyaman.
4. Jaga Sirkulasi Udara yang Baik
Menghirup udara segar dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Jika kamu berada di mobil, buka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar. Jika di dalam kendaraan ber-AC, atur ventilasi agar udara tetap mengalir dengan baik. Menghirup udara segar juga bisa membantu mengurangi pusing dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
5. Gunakan Aromaterapi
Beberapa aroma seperti peppermint, jahe, atau lavender bisa membantu meredakan mual dan membuat tubuh lebih rileks. Kamu bisa mengoleskan minyak aromaterapi di pergelangan tangan atau menghirupnya secara langsung saat merasa tidak nyaman. Selain itu, minyak kayu putih atau minyak angin juga bisa digunakan untuk memberikan efek hangat dan mengurangi rasa mual.
Baca juga artikel menarik lainnya: Punya Rencana Mudik? Biar Nggak Overbudget, Simak Tips Atur Keuangannya di Sini
6. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan
Kurang tidur bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap mabuk perjalanan. Pastikan Kamu memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum berangkat agar tubuh lebih segar dan siap menghadapi perjalanan jauh. Jika perjalanan memakan waktu lama, sempatkan untuk tidur sejenak selama perjalanan untuk mengurangi kelelahan.
7. Gunakan Obat Anti Mabuk Jika Diperlukan
Jika kamu sering mengalami mabuk perjalanan yang parah, pertimbangkan untuk menggunakan obat anti mabuk seperti dimenhydrinate atau meclizine. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa obat anti mabuk bisa menyebabkan kantuk, jadi pastikan kamu tidak mengemudi setelah mengonsumsinya.
8. Minum Air Secukupnya
Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan cukup minum air selama perjalanan. Kurangnya cairan dalam tubuh bisa memperburuk gejala mabuk perjalanan.
9. Lakukan Teknik Pernapasan
Teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi rasa mual dan membuat tubuh lebih rileks. Kamu bisa menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Teknik ini dapat menenangkan tubuh dan mengurangi gejala mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, cobalah meditasi ringan untuk membantu menenangkan pikiran.
10. Alihkan Perhatian dengan Musik atau Percakapan
Mendengarkan musik yang menenangkan atau mengobrol dengan teman perjalanan bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa mual. Ciptakan suasana yang nyaman agar perjalanan terasa lebih menyenangkan. Jika bepergian dengan anak-anak yang mudah mabuk perjalanan, ajak mereka berbicara atau bermain permainan ringan untuk mengalihkan perhatian mereka.
12. Berhenti dan Istirahat di Perjalanan
Jika melakukan perjalanan darat yang panjang, usahakanlah untuk berhenti sejenak dan beristirahat setiap beberapa jam. Berjalan kaki sebentar atau meregangkan tubuh bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko mabuk perjalanan. Jika naik kendaraan umum, gunakan waktu istirahat di terminal atau rest area untuk meregangkan tubuh.
13. Hindari Bau yang Menyengat
Bau menyengat seperti asap rokok, parfum yang terlalu kuat, atau bau makanan tertentu bisa memicu mual selama perjalanan. Jika kamu sensitif terhadap bau-bauan, hindari sumber bau tersebut dan gunakan masker atau sapu tangan dengan aroma yang menenangkan untuk membantu mengatasi mual.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati perjalanan mudik tanpa harus khawatir mabuk perjalanan. Persiapkan diri dengan baik, nikmati perjalanan, dan sampai tujuan dengan nyaman! Selamat mudik!
Jangan biarkan saldo e-wallet habis di tengah perjalanan mudik! Pastikan kamu bisa membayar tol, beli bensin, atau jajan di rest area dengan mudah. Gunakan BI-FAST di SimobiPlus untuk transfer cepat dan murah kapan saja, gratis transfer hingga 20 kali transaksi per bulan. Kamu juga bisa lho top-up ShopeePay dan top up OVO secara praktis tanpa ribet? Bank Sinarmas punya solusinya! Cek info lengkapnya di sini:
✅ Mudah transfer ke mana saja dengan BI-FAST SimobiPlus: Klik di sini
✅ Top-up ShopeePay tanpa ribet: Klik di sini
✅ Cek cara top-up OVO agar transaksi lebih hemat: Klik di sini
Date Create : 27/03/2025© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.