Bagi kamu yang baru ingin memulai investasi, tahun 2025 menawarkan berbagai peluang yang menarik. Dunia investasi, yang dulu terasa rumit dan hanya untuk segelintir orang, kini semakin terbuka dan mudah diakses siapa saja.
Namun, dengan begitu banyak pilihan, seringkali kita merasa bingung menentukan langkah pertama. Bagi investor pemula, memilih jenis investasi yang tepat juga bisa menjadi tantangan. Artikel kali ini akan memandu kamu melalui 15 investasi pilihan yang cocok untuk pemula di tahun 2025.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang pilihan investasi, mari kita bahas mengapa investasi itu penting. Investasi adalah cara cerdas untuk menumbuhkan uang kamu seiring waktu.
Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya melindungi uang kamu dari inflasi, tetapi juga menciptakan peluang untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti merencanakan pernikahan, membeli rumah, mempersiapkan pensiun, atau membiayai pendidikan anak. Berikut adalah sepuluh investasi yang cocok untuk pemula di tahun 2025.
1. Reksa Dana
Reksa dana adalah pilihan populer bagi investor pemula karena pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi profesional. kamu cukup menyetor dana, dan manajer investasi akan mengelola portofolio kamu. Ada berbagai jenis reksa dana, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan saham, yang dapat disesuaikan dengan profil risiko kamu.
2. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah pilihan investasi yang aman dengan tingkat risiko rendah. kamu menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap. Meskipun keuntungannya tidak setinggi saham, deposito cocok untuk pemula yang ingin menjaga modal tetap aman.
3. Saham Blue Chip
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, stabil, dan memiliki reputasi baik. Investasi ini cocok untuk pemula karena potensi risiko yang relatif rendah dibandingkan saham dari perusahaan kecil. Selain itu, saham blue chip sering memberikan dividen yang menarik.
4. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Investasi ini menawarkan pendapatan tetap dan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham. Obligasi cocok untuk investor pemula yang mencari stabilitas dan pengembalian yang aman karena dijamin pemerintah.
Ada berbagai jenis obligasi, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel, yang dapat dibeli oleh individu dengan modal yang terjangkau.
5. Emas
Investasi emas tetap menjadi favorit banyak orang, termasuk pemula.
Emas dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman saat inflasi meningkat atau saat kondisi ekonomi tidak menentu. Sebagai investor pemula kamu dapat membeli emas fisik atau berinvestasi melalui produk reksadana emas.
Baca juga artikel menarik lainnya: Apa Itu Deposito? Ini Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
7. P2P Lending
Peer-to-peer lending memungkinkan kamu memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis kecil melalui platform online. Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan bunga. P2P lending menawarkan potensi keuntungan yang menarik, tetapi kamu perlu memahami risiko gagal bayar dari peminjam.
8. Properti
Investasi properti, seperti membeli tanah atau rumah, cocok bagi pemula yang memiliki modal besar. Meskipun membutuhkan dana awal yang cukup besar, properti memiliki potensi apresiasi nilai yang signifikan seiring waktu. Alternatif lain adalah berinvestasi di Real Estate Investment Trust (REIT) untuk modal yang lebih kecil.
9. Cryptocurrency
Cryptocurrency atau kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum, telah menjadi pilihan investasi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Perlu diketahui, investasi aset kripto diperbolehkan untuk dilakukan di Indonesia. Hal tersebut dijelaskan melalui Surat Menko Perekonomian Nomor S-302/M.EKON/09/2018 tentang Tindak lanjut Pelaksanaan Rakor Pengaturan Aset Kripto (Crypto Asset) Sebagai Komoditi yang Diperdagangkan di Bursa Berjangka. Investasi aset kripto ini juga dilakukan di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Namun, kripto tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. Meskipun memiliki risiko tinggi karena volatilitasnya, cryptocurrency bisa menjadi pilihan bagi pemula yang siap belajar dan memahami teknologi blockchain. Sebagai investor pemula, kamu harus melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di aset digital ini.
10. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka adalah produk perbankan yang memungkinkan kamu menyimpan uang dengan setoran rutin setiap bulan. Dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, produk ini cocok untuk pemula yang ingin membangun kebiasaan menabung sambil mendapatkan imbal hasil.
Baca juga artikel kami lainnya : Ini Dia Cara Memilih Reksa Dana yang Tepat Buat Gen Z
11. Edukasi Keuangan
Investasi dalam edukasi keuangan sangat penting bagi pemula. Mengikuti kursus atau seminar tentang investasi dapat membantu kamu memahami pasar dan strategi investasi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan peluang sukses di masa depan.
12. Bisnis Franchise
Bagi yang tertarik di dunia usaha, bisnis franchise bisa menjadi pilihan. Sistem yang sudah teruji membuat risiko lebih rendah, dan pemula dapat belajar langsung dari franchisor.
13. Unit Link
Produk asuransi unit link menggabungkan perlindungan asuransi dengan investasi, meskipun biayanya lebih tinggi, instrumen ini cocok untuk pemula yang ingin memiliki perlindungan sekaligus investasi.
14. Crowdfunding
Crowdfunding memungkinkan pemula berinvestasi dalam proyek atau usaha kecil dengan modal terjangkau, memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dari proyek tersebut.
15. Reksa Dana Syariah
Bagi pemula yang mengutamakan prinsip syariah, reksa dana syariah bisa menjadi solusi. Instrumen ini dikelola sesuai dengan ketentuan Islam, sehingga bebas dari riba.
Lihat juga artikel menarik lainnya : 4 Alasan Kenapa Nabung di Bank Lebih Menguntungkan daripada Menyimpan Uang Sendiri
Kenali tujuan investasimu
Sebelum mulai berinvestasi, tentukan terlebih dahulu tujuan kamu. Apakah untuk membeli rumah, pensiun, atau tujuan lainnya?
Mulailah dengan modal yang kecil
Kamu tidak perlu memiliki banyak uang untuk memulai investasi. Bahkan dengan jumlah yang kecil, kamu sudah bisa mulai membangun portofolio investasi.
Diversifikasi
Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasimu ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
Pelajari dan lakukan riset
Jangan ragu untuk belajar dan melakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu produk.
Gunakan platform yang terpercaya
Pilih platform investasi yang memiliki lisensi resmi dari otoritas keuangan.
Jangan Terjebak FOMO (Fear of Missing Out)
Salah satu tips penting bagi investor pemula adalah menghindari FOMO, atau rasa takut melewatkan peluang. Banyak investor pemula kerap membuat keputusan impulsif karena takut kehilangan kesempatan investasi yang terlihat menguntungkan. Akibatnya, investor pemula sering membeli aset dengan harga yang terlalu tinggi hanya karena mengikuti tren pasar. Daripada tergoda oleh tren pasar, lebih baik tetap tenang dan disiplin menjalankan rencana investasi yang sudah dirancang.
Konsultasikan dengan ahlinya
Jika kamu masih merasa ragu, konsultasikan dengan seorang penasihat keuangan profesional.
Investasi merupakan perjalanan panjang yang memerlukan pengetahuan dan kesabaran. Jangan tergiur oleh janji keuntungan instan dan selalu prioritaskan keamanan investasimu. Dengan memilih investasi yang tepat dan mengelola risiko dengan bijak, sebagai investor pemula kamu dapat memulai langkah mereka menuju kebebasan finansial di tahun 2025 ini.
Ingin mencoba investasi yang nyaman dan tanpa ribet? Deposito Online dari Bank Sinarmas bisa menjadi pilihan terbaik untuk investor pemula! Nikmati suku bunga kompetitif, proses 100% online dan aman untuk meningkatkan tabungan kamu.
Klik di sini sekarang juga untuk mengetahui cara membuka Deposito Online Bank Sinarmas. Jangan lewatkan kesempatan meraih keuntungan optimal dari investasi aman ini! Klik dan mulailah perjalanan finansial kamu bersama Bank Sinarmas hari ini!
Date Create : 12/02/2025© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.