Membeli rumah adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Di Indonesia, program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank atau lembaga keuangan membantu masyarakat mewujudkan impian tersebut. Namun, ada dua jenis KPR yang umum ditawarkan, yaitu KPR subsidi dan KPR komersial.
Apakah perbedaan keduanya? Mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu? Mari kita bahas secara detail.
Rumah KPR subsidi adalah rumah yang ditawarkan dengan bantuan dari pemerintah, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses kepemilikan rumah dengan suku bunga yang lebih rendah dan cicilan yang lebih ringan. Rumah komersil, di sisi lain, adalah rumah yang dijual oleh pengembang(developer) atau individu tanpa adanya subsidi dari pemerintah. Harga rumah komersil biasanya ditentukan oleh mekanisme pasar dan dapat bervariasi tergantung lokasi serta fasilitas yang ditawarkan.
Salah satu perbedaan mencolok antara keduanya adalah suku bunga.
Rumah KPR Subsidi: Memiliki suku bunga yang lebih rendah, sering kali sekitar 5-7% per tahun, serta jangka waktu cicilan yang lebih fleksibel. Ini membuat cicilan per bulan menjadi lebih terjangkau bagi pembeli dengan penghasilan rendah.
Rumah Komersial: Suku bunga KPR bisa jauh lebih tinggi, berkisar antara 8-12% tergantung pada bank dan kondisi pasar. Hal ini berpotensi membuat cicilan menjadi lebih berat bagi pembeli.
Rumah KPR subsidi hanya dapat diakses oleh pembeli yang memenuhi syarat tertentu, seperti:
Memiliki penghasilan di bawah batas yang ditentukan oleh pemerintah.
Belum memiliki rumah sebelumnya.
Sedangkan untuk rumah Komersial, siapa pun dapat membeli tanpa batasan penghasilan atau kepemilikan rumah sebelumnya. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pembeli yang ingin berinvestasi di properti.
Dalam hal jenis dan lokasi, perbedaan juga cukup signifikan:
Rumah KPR Subsidi: Biasanya dibangun di lokasi yang lebih terjangkau, sering kali di pinggiran kota atau kawasan yang sedang berkembang. Jenis rumah yang ditawarkan pun cenderung sederhana dan fungsional.
Rumah Komersial: Dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk daerah pusat kota yang strategis. Tipe rumahnya pun bervariasi, mulai dari rumah sederhana hingga rumah mewah.
Baca juga artikel menarik lainnya: Ini Tips Memilih KPR yang Aman, Pahami Kondisi Finansialmu
Ketika berbicara tentang potensi investasi, rumah komersil biasanya menawarkan peluang yang lebih baik untuk apresiasi nilai. Lokasi yang strategis dan fasilitas yang lebih baik dapat meningkatkan nilai jual kembali rumah komersial.
Sebaliknya, rumah KPR subsidi lebih difokuskan pada kebutuhan pemenuhan tempat tinggal daripada investasi. Meskipun harganya lebih terjangkau, nilai jual kembali tidak selalu tinggi.
Kelebihan:
Bunga rendah dan tetap
DP lebih ringan
Dibiayai pemerintah
Kekurangan:
Properti terbatas (harus memenuhi standar subsidi)
Proses verifikasi lebih lama
Hanya untuk kalangan tertentu
Kelebihan:
Pilihan properti lebih luas
Proses lebih cepat
Bisa untuk semua kalangan
Kekurangan:
Bunga lebih tinggi
DP lebih besar
Risiko kenaikan bunga jika floating
Pilihan antara KPR Subsidi dan KPR Komersial tergantung pada:
Penghasilan kamu: Jika penghasilanmu masih terbatas, KPR Subsidi lebih cocok.
Jenis rumah yang diinginkan: Jika kamu ingin memiliki properti premium, pilih KPR Komersial.
Kemampuan DP: Jika kamu ingin DP kecil, KPR Subsidi bisa jadi solusi.
KPR subsidi dan KPR komersial memiliki keunggulan masing-masing. Jika kamu memenuhi syarat, KPR subsidi bisa menjadi pilihan hemat. Namun, jika menginginkan fleksibilitas lebih, KPR komersial adalah solusi terbaik. Sebelum memutuskan, pertimbangkan semua aspek, mulai dari anggaran, lokasi, hingga jangka panjang manfaatnya. Ingat, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga investasi masa depan.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki rumah sendiri, baik itu rumah subsidi dengan skema ringan atau rumah komersial yang menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas lebih—pastikan kamu memilih mitra keuangan yang tepat.
Bank Sinarmas hadir sebagai solusi cerdas dengan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kompetitif, fleksibel, dan mudah diajukan. Melalui proses yang cepat dan transparan, kamu bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri tanpa ribet. Kunjungi halaman resmi KPR Bank Sinarmas sekarang juga di tautan berikut untuk mengetahui simulasi angsuran, syarat pengajuan, dan pilihan tenor sesuai kebutuhanmu di sini. Jangan tunda langkah pertama menuju rumah impian, mulai prosesnya hari ini juga bersama Bank Sinarmas!
Date Create : 03/06/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.