Pandemi Covid-19 mengubah cara orang dalam melakukan beberapa aktivitas, dari yang semula dilakukan secara offline, jadi bergeser ke online. Mulai dari aktivitas belajar, bekerja, konsultasi kesehatan, belanja hingga transaksi keuangan pun dilakukan secara online.
Perubahan yang dijuluki New Normal ini nggak lepas dari dukungan teknologi digital yang semakin maju. Apa saja kegiatan yang sekarang bisa dilakukan secara virtual? Yuk, simak pembahasannya!
1. Konsultasi Kesehatan dari Rumah
Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Namun, di awal pandemi Covid-19 segala kegiatan tatap muka sempat dibatasi termasuk urusan konsultasi ke dokter.
Nggak perlu khawatir, inovasi teknologi yang ada memungkinkan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui ponsel. Kegiatan itu disebut juga dengan istilah telemedicine, di mana dokter dan pasien bisa chat, voice call ataupun video call saat berkonsultasi.
Di Indonesia sendiri, ada banyak platform kesehatan online yang bisa membantu kamu terhubung dengan dokter asli. Resep obat yang diberikan pun bisa ditebus online dan diantar ke rumah. Praktis kan?
2. Event Virtual
Selama pandemi, hampir semua kegiatan offline digeser jadi online, termasuk juga acara konser, seminar, wisuda, bahkan akad nikah. Cara ini ternyata bisa dilakukan dan memiliki banyak kelebihan, antara lain bisa ditonton dari mana aja, bisa menjangkau audiens yang beda negara sekalipun, dan lain-lain. Bisa jadi di masa mendatang akan banyak event berlangsung virtual.
3. Silaturahmi
Ketika kasus penyebaran virus melonjak, pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk mencegah kerumunan. Pertemuan tatap muka, seperti silaturahmi di Hari Raya pun dibatasi. Sebagai gantinya, masyarakat bersilaturahmi secara online, terutama warga yang tidak bisa mudik.
5. Transaksi Cashless
Metode pembayaran cashless saat ini berlaku luas terutama pasca-pandemi. Jika sebelumnya pembayaran cashless hanya bisa melalui debit atau kartu kredit, kini metode pembayaran nontunai semakin bervariasi dan contactless.
Kamu tak hanya bisa membayar dengan kartu debit/kredit, tapi juga dengan dompet digital dan scan QRIS. Cara membayar tanpa uang tunai seperti ini lebih praktis terutama buat kamu yang malas membawa banyak uang atau uang pas.
6. Bekerja dan Belajar dari Mana Saja
Beberapa kantor menerapkan kebijakan Work from Home (bekerja dari rumah) selama pandemi. Begitu juga dengan sekolah dan kampus, semua kegiatan belajar-mengajar berlangsung jarak jauh.
Awalnya, perubahan tersebut mungkin menyulitkan. Tapi, kemajuan teknologi digital juga membantu aktivitas di kantor dan di sekolah sejak pandemi. Dengan begitu, Work from Home (WFH) dan Learn from Home (LFH) tetap berjalan lancar.
Dengan hadirnya teknologi remote, belajar dan bekerja tidak harus tatap muka. Berbagai platform digital yang ada juga berperan banyak untuk memudahkan meeting kantor dan mengerjakan ujian sekolah. Bahkan, tren kerja remote memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja, semisal dari kafe.
7. Belanja Online
Kini, belanja juga bisa dilakukan secara online dari rumah saja. Terutama selama pandemi, tren belanja dan berbisnis ikut menyesuaikan.
Selain memudahkan kita membeli keperluan sehari-hari, perubahan ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Dengan teknologi digital, memilih barang jadi lebih praktis. Termasuk juga urusan memilih metode pembayaran yang paling nyaman. Kamu bisa memilih beragam metode, mulai dari kartu kredit sampai Cash on Delivery (COD).
8. Jualan Online
Kalau bisa belanja online, jualan online juga bisa dilakukan di era digital. Dengan buka toko di marketplace, kamu bisa jualan produk sendiri atau jadi reseller toko lain dan meraup untung.
Produk yang kamu jual pun berpotensi dilihat banyak orang. Gimana nggak, pengguna e-commerce mencapai 32 juta orang per 2021 (menurut NielsenIQ) dan akan terus bertambah.
Selain itu, untuk mengelola toko juga mudah karena ada fiturnya di marketplace. Nggak perlu lagi siapin budget lebih untuk sewa kios atau ruko. Bahkan, kamu bisa kelola sendiri selagi belum punya karyawan.
9. Pengajuan Kartu Kredit Online
Kalau belanja dan bikin acara saja bisa online, apa lagi apply kartu kredit. Di era yang maunya serba praktis dan mudah ini, kartu kredit bisa banyak membantu keperluan finansial seseorang. Ditambah, sering ada program promo kartu kredit yang bikin transaksi makin hemat dan untung.
Kini, kamu sudah bisa memiliki kartu kredit dengan cepat cukup lewat HP-mu.
Contohnya, Kartu Kredit Bank Sinarmas yang bisa diajukan melalui aplikasi SimobiPlus.
Kartu Kredit Bank Sinarmas adalah kartu kredit proses cepat yang bisa dipakai secara virtual. Bahkan, setelah proses pengajuan selesai dan telah mendapat approval, bisa langsung kamu gunakan untuk transaksi online.
Ada 2 tipe kartu kredit yang bisa kamu pilih. Kalau mau bayar tagihan cicilan lebih ringan pakai cicilan 0%, ada Kartu Kredit Virtual INDIGO dan Alfamart. Nah, kalau kamu hobi belanja online dan kumpulin cashback, bisa pilih Kartu Kredit Bank Sinarmas Virtual Platinum.
Apa lagi keuntungan punya Kartu Kredit Bank Sinarmas?
Bagi kamu yang sudah punya rekening Bank Sinarmas, bisa langsung proses pengajuan kartu kredit dari SimobiPlus. Download SimobiPlus untuk apply kartu kredit dengan cara berikut:
Belum punya rekening Bank sinarmas? Cara membuat kartu kredit online sekaligus tabungannya bisa dilakukan dengan langkah mudah berikut ini.
Setelah pengajuan kartu kredit kamu di-approve, kamu bisa link kartu kredit agar bisa digunakan untuk transaksi dengan cara:
Transaksi jadi lebih mudah kan kalau punya kartu kredit virtual?
Kalau sudah punya Kartu Kredit Bank Sinarmas, kamu bisa ikutan promo yang lagi berlangsung. Salah satunya, promo diskon Payday spesial setiap tanggal 25–31 buat belanja di Tokopedia, Shopee, Blibli, dan JD.ID. Nikmati diskon Rp50 ribu saat belanja minimal Rp300 ribu di kategori tertentu.
Tunggu apa lagi, ayo download SimobiPlus sekarang dan nikmati keuntungan Kartu Kredit Bank Sinarmas!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.