Punya gaji gede dan semuanya serba cukup? Siapa sih yang bisa menolak kenikmatan ini. Memiliki gaji besar artinya bisa memenuhi segala kebutuhan, menabung, dan juga berinvestasi. Sayangnya nggak selalu punya gaji besar menandakan kalau kamu bisa memenuhi segala kebutuhan hidup.
Hari gini banyak lho milenial yang meski sudah punya gaji tinggi tapi masih saja merasa kurang. Lalu apa sih yang menyebabkan kamu terus-terusan merasa kurang padahal gaji sudah tinggi?
1. Nggak punya tabungan prioritas untuk masa depan
Penyebab utama gaji selalu kurang adalah kamu nggak punya tabungan prioritas untuk masa depan. Padahal tabungan prioritas ini penting demi mencapai tujuan keuanganmu di masa depan. Entah itu sebagai dana darurat, atau tabungan khusus beli rumah dan mobil. Dengan adanya tabungan prioritas maka kondisi keuangan tetap aman meski pengeluaran membengkak atau terjadi PHK secara tiba-tiba.
Coba deh kamu apply Deposito Online Bank Sinarmas! Produk deposito ini sangat tepat untuk kamu jadikan tabungan prioritas yang nggak boleh diutak-atik. Proses pengajuannya sangat mudah, kamu nggak perlu datang ke bank untuk mengisi formulir aplikasi, menyerahkan kelengkapan identitas diri seperti KTP, dan buku tabungan demi mendapatkan bilyet sebagai tanda bukti kepemilikan deposito. Cukup dengan login ke akun internet banking Bank Sinarmas atau SimobiPlus aja!
Untuk mengetahui info lebih lanjut dan merasakan mudahnya proses pengajuan Deposito Online, klik di sini.
2. Perencanaan keuangan berantakan
Biasanya setiap orang selalu punya perencanaan keuangan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kondisi keuangan bisa stabil dan terjaga. Namun kebanyakan milenial yang punya gaji tinggi suka menyepelekan perencanaan keuangan, sehingga nggak punya perencanaan yang jelas. Hal ini menyebabkan gaji tidak terkontrol dan kerap hura-hura di awal bulan sehingga saat akhir bulan suka bingung “kemarin duit habis untuk apa saja ya?”.
3. Gaji naik gaya hidup juga ikutan naik
Nah, ini nih yang suka bikin salah kaprah. Ketika gaji naik harusnya tidak diikuti dengan kenaikan gaya hidup. Padahal kebanyakan pebisnis sukses punya gaya hidup yang sama meski uang yang mereka terima jauh lebih besar. Dengan gaji tinggi milenial punya kecenderungan mencintai barang-barang high-end supaya terlihat hits di sosial media. Belum lagi perkara tempat ngopi atau nongkrong, makin tinggi gaji tempat nongkrong juga makin mahal.
4. Suka lapar mata, nggak tau mana yang harus diprioritaskan
Meski gaji tinggi kalau mudah lapar mata ya pasti cepat habis dong duitnya. Nggak semua hal harus dibeli saat ini juga. Apalagi dengan alasan “kan mumpung promo”, karena barang yang sedang promo itu juga belum tentu kamu butuhkan. Harusnya kamu bisa memilih prioritas, mana barang yang harus dibeli lebih dulu demi kebutuhan, bukan hanya kesenangan sesaat.
5. Lupa membedakan mana keinginan sesaat dan kebutuhan
Ini juga kasus yang paling banyak terjadi pada milenial. Seringnya mereka susah membedakan mana yang kebutuhan mana yang kesenangan sesaat. Misalnya bulan ini kamu butuh beli laptop, tapi produk A baru saja meluncurkan smartphone model baru. Kemudian kamu lebih memilih beli smartphone baru dari pada laptop sementara smartphone lamamu masih dalam kondisi baik. Sikap ini sama saja kamu mengabaikan kebutuhan utama hanya demi kesenangan sesaat.
6. Memilih tinggal di kawasan yang mahal
Banyak orang dengan gaji tinggi memilih untuk tinggal di tempat yang mahal juga. Padahal tinggal di kawasan mahal nggak menjadikan kamu sebagai orang yang kaya, melainkan membuat kamu akan selalu kekurangan uang. Tinggal di tempat mahal akan menguras uangmu lebih cepat karena kamu akan menghabiskan hampir separuh gaji hanya untuk tempat tinggal.
7. Kurang bersyukur, padahal di luar sana masih banyak orang kekurangan
Terakhir yang membuat kamu selalu merasa kurang adalah kurangnya rasa bersyukur. Padahal diluar sana masih banyak orang yang gajinya lebih rendah dari pada kamu tapi bagi mereka itu masih cukup dan tidak membuat mereka merasa miskin. Kalau kamu masih merasa selalu kurang dengan gajimu sekarang ini, lihatlah di luar sana ada orang-orang yang pendapatan hariannya aja belum jelas tapi masih bisa bersyukur atas apa yang mereka miliki.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.