Gimana perasaanmu ketika meteran listrik bunyi karena kWh token listrik hampir habis atau tiba-tiba listrik padam? Pastinya sebal banget ya. Apalagi kalau lagi sibuk-sibuknya kerja remote. Setelah dicek, ternyata kamu telat bayar tagihan listrik bulan ini. Jika kejadian ini nggak mau terulang lagi, sebaiknya kamu mulai rutin cek tagihan listrik dan atur pembayaran autodebit di aplikasi. Mau tahu caranya? Simak ulasan berikut.
Pentingnya Cek Tagihan Listrik Setiap Bulan
Hidup di zaman yang serba praktis karena perkembangan pesat teknologi bawa keuntungan tersendiri. Bahkan, untuk urusan rumah tangga seperti cek tagihan listrik, bayar tagihan pascabayar, hingga beli token listrik prabayar bisa dilakukan tanpa harus ke luar rumah.
Ada beberapa solusi pembayaran, mulai dari bayar lewat mobile/internet banking sampai aplikasi vendor penjual token listrik. Semua bisa diakses dalam genggaman tangan, berbekal ponsel dan internet.
Sebelum cek tagihan listrik dan bayar atau top up token, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dan persiapkan terlebih dahulu.
Persiapan Sebelum Bayar Tagihan Listrik Online
1. Siapkan aplikasi bayar listrik
Apa sih yang sekarang ini nggak bisa dilakukan dengan melalui aplikasi? Bahkan untuk urusan listrik sekalipun, kamu cukup buka aplikasi bayar tagihan listrik dan pembelian token PLN. Selain itu, biasanya aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fitur lainnya, seperti autodebit. Kamu bisa melakukan cek tagihan listrik lalu bayar dengan mudah. Kalau ada promo, kamu juga bisa top up atau bayar tagihan listrik dengan lebih hemat.
2. Catat nomor dan nama pelanggan
Untuk kelancaran membayar tagihan listrik atau top up token PLN, nomor dan nama pelanggan PLN kamu sangatlah penting. Data tersebut berfungsi sebagai cross-check sehingga tidak terjadi kekeliruan. Tapi, mencatat di kertas bisa saja berisiko kehilangan atau nggak sengaja terbuang. Maka daripada mencatatnya secara manual, kamu bisa menyimpan informasi ID dan nama pelanggan di ponsel.
3. Pilih cara dan proses pembayaran
Kini pelanggan PLN punya dua cara untuk membayar tagihan listrik bulanan, yakni cara konvensional dan cara online. Kalau cara konvensional, kamu perlu memberitahu nomor dan nama pelanggan PLN ke gerai pembayaran, tapi dengan aplikasi online kamu memasukkan semua informasi yang dibutuhkan sendiri tanpa perlu ke gerai. Cara dan prosesnya mudah, ringkas, dan praktis.
Listrik merupakan kebutuhan esensial untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Bahkan, bayar tagihan listrik masuk dalam pos pengeluaran bulanan prioritas.
Ada kalanya jumlah tagihan listrik naik turun sesuai penggunaan. Inilah yang menjadi alasan mengapa kamu wajib mencatat dan cek tagihan listrik secara rutin dan teliti. Beberapa manfaat yang kamu bisa dapatkan antara lain:
1. Membantu merencanakan keuangan bulanan
Rutin mengecek tagihan listrik di awal bulan adalah salah satu kebiasaan baik yang membantumu mengatur budgeting bulanan. Jika sebelumnya kamu terbiasa cek tagihan sekaligus membayarnya, kini biasakan cek secara mandiri di aplikasi. Dengan begitu, ada waktu untuk atur pengingat di ponsel agar pembayaran tepat waktu.
2. Mengetahui rata-rata budget yang mesti disiapkan untuk bayar tagihan listrik
Tagihan listrik masuk kedalam rencana keuangan bulanan. Namun, seperti yang sempat disinggung tadi, tagihan listrik bisa saja berbeda antara bulan 1 dan bulan 3, misalnya. Supaya nggak ragu dalam menentukan anggaran, hitung saja rata-rata selama 3 sampai 6 bulan kebelakang. Dengan begitu kamu bisa memperkirakan berapa pengeluaran setiap bulannya.
Misalkan di bulan Oktober tagihan listrik Rp600 ribu, bulan November Rp700 ribu, dan bulan Desember Rp600 ribu lagi. Maka rata-rata pengeluaran biaya listrik yang mesti kamu siapkan adalah Rp633 ribu atau dibulatkan jadi Rp630 ribu.
3. Cari solusi untuk berhemat jika tagihan listrik membengkak
Kaget karena tagihan listrik tiba-tiba lebih mahal daripada biasanya? Ayo introspeksi dulu, apakah pemakaian listrik belakangan ini memang lebih sering? Dengan mengecek tagihan listrik lebih awal, kamu bisa langsung memikirkan solusi agar bulan depan tagihan stabil.
Ada beragam cara untuk mencegah tagihan listrik kamu lebih besar daripada biasanya, seperti:
4. Mencegah anggaran prioritas terpakai
Beberapa orang masih terbiasa spending gaji untuk hal-hal yang sebenarnya penting dibayar duluan. Contohnya, menabung dan bayar tagihan bulanan. Nah, supaya tagihan listrik kamu bisa dibayar tepat waktu, masukkan ‘bayar tagihan listrik’ ke dalam to-do list yang mesti dilakukan seketika gajian. Dengan begitu, nggak ada lagi telat bayar listrik karena teralihkan keperluan lain.
5. Aktifkan Fitur Autodebit, Tagihan Listrik Lancar Anti Telat
Rutin cek tagihan listrik kamu sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Kini, kamu bisa lihat berapa tagihan listrik cuma dari ponsel. Ada berbagai aplikasi bayar tagihan listrik yang bisa bantu kamu cek tagihan listrik, salah satunya mobile banking Bank Sinarmas, SimobiPlus.
Cara cek tagihan listrik PLN via SimobiPlus:
Bayar tagihan listrik tepat waktu dengan fitur auto debit bisa menyelamatkan kamu dari denda dan risiko telat bayar tagihan. Tinggal daftarkan nomor ID pelanggan PLN dan atur tanggal pembayarannya, tagihan otomatis terbayar. Nggak repot pasang reminder atau cek tagihan listrik setiap saat.
Download SimobiPlus untuk gunakan layanan auto debit sekarang. Ada dua cara yang bisa kamu pilih. Ikuti langkah berikut ini.
Cara daftar dan bayar autodebit PLN via menu Bill Payment:
Cara daftar dan bayar autodebit PLN dari menu Atur/Setting:
Jangan tunggu sampai telat, ayo download SimobiPlus sekarang dan daftar layanan auto debitnya!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.