Setiap orang punya karakter berbelanja yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka berbelanja murah, ada juga yang nggak ragu bayar mahal. Alasan di balik pemilihan itu pun macam-macam, bukan soal kemampuan membelinya saja. Bagaimana dengan kamu, apakah lebih suka barang-barang berharga murah yang cenderung nggak awet? Atau lebih memilih barang mahal tapi awet? Silakan jawab pertimbangan-pertimbangan berikut ini sebelum membeli barang.
1. Sering digunakan atau tidak?
Beberapa barang dibeli untuk memenuhi kebutuhan dalam situasi tertentu saja, yang sebenarnya nggak terlalu dibutuhkan. Misalnya, membeli karena penasaran atau kemasannya lucu. Barang-barang seperti ini biasanya berujung di kotak penyimpanan atau diberikan ke orang lain. Daripada terlihat sia-sia, pikirkan dulu sebelum membeli, “seberapa sering sih saya pakai barang ini?”. Jika hanya sekali dalam sebulan atau setahun, kamu bisa taruh kembali barang itu sebelum terlanjur dibayar di kasir.
2. Sesuai kebutuhan atau tidak?
Supaya keuanganmu tidak lekas berkurang banyak akibat belanja di luar kebutuhan, sebaiknya pikirkan matang-matang apa yang kamu harus beli. Buat catatan kemudian belanja hanya barang yang ada dalam catatan itu.
3. Punya fungsi khusus?
Fungsi khusus di sini adalah barang-barang yang berfungsi untuk jangka panjang. Barang-barang untuk investasi biasanya memiliki fungsi jangka panjang. Kamu boleh membeli barang yang sedikit mahal hanya untuk keperluan investasi. Contohnya saja action figure yang bisa dijadikan investasi.
4. Seberapa tahan lama?
Seperti yang sudah disinggung di atas, barang berharga murah ataupun mahal punya durabilitas masing-masing. Beberapa orang suka membeli barang bagus berharga murah namun awet dipakai. Ada juga yang suka membeli barang mahal karena kualitasnya sudah terbukti.
5. Apakah ada penggantinya?
Kamu tidak harus membeli barang baru bila barang lama masih bisa digunakan. Namun, boleh saja kamu mempertimbangkan beli barang baru sejenis dengan kualitas lebih baik dan harga lebih tinggi apabila ingin menjadikannya sebagai investasi.
6. Adakah biaya-biaya tambahan?
Biaya tambahan seperti ongkos kirim atau keperluan maintenance akan membuatmu membayar lebih. Jika menurutmu ini tidak masalah, silakan saja. Perlu dipertimbangkan juga apakah barang itu membutuhkan barang lain sebagai pelengkapnya, semisal membeli tv baru--perlu saluran tv kabel atau nggak (biaya tambahan), butuh baterai remote atau tidak (biaya tambahan), dan sebagainya.
Belanja yang “Perlu-perlu Aja” Lebih Mudah Pakai Kartu Kredit Bank Sinarmas Alfamart
Kembali ke poin 1 dan 2 di atas, barang-barang yang sering dan memang kamu butuhkan bisa langsung dibeli di minimarket. Contoh, peralatan rumah tangga, bahan memasak, perawatan tubuh, dan lain-lain. Semua ini bisa kamu beli tanpa jauh-jauh ke swalayan, cukup di minimarket aja. Yakin deh, di dekat rumah atau kantormu pasti ada minimarket yang hanya berjarak beberapa meter.
Supaya lebih praktis, bayar barang-barang belanjaanmu dengan Kartu Kredit Bank Sinarmas Alfamart. Apa yang bisa kamu dapatkan kalau belanja pakai #KartuKreditBankSinarmasAlfamart?
Kartu Kredit Bank Sinarmas Alfamart nggak cuma berlaku di Alfamart, tapi juga merchant lain baik online atau offline. Selain bisa daftar hanya dari aplikasi SimobiPlus, kamu juga bisa menikmati cicilan 3 bulan hanya dengan belanja minimal Rp100 ribu. Bebas biaya iuran tahunan seumur hidup juga, lho. Asyik, kan?
Yuk, apply Kartu Kredit Bank Sinarmas Alfamart sekarang!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.