Waspadai Peningkatan Cyber Crime Selama Pandemi dan Kenali Cara Mengatasinya

Cyber crime (kejahatan siber) udah lama makan korban. Modusnya bisa berupa pencurian data pribadi, sebar link situs donasi palsu, dan lain-lain. Dilansir dari laman fisip.ui.ac.id, Sekretaris dan Dosen dari Departemen Kriminologi FISIP UI, Bhakti Eko Nugroho menjelaskan, cyber crime adalah segala aktivitas ilegal yang digunakan pelaku kejahatan dengan menggunakan teknologi sistem informasi jaringan komputer yang secara langsung menyerang teknologi sistem informasi dari korban. Pelaku cyber crime cenderung anonim dan sulit dilacak karena ada jeda waktu untuk menghilangkan barang bukti.

Secara lebih luas, cyber crime bisa juga diartikan sebagai segala tindak ilegal yang didukung dengan teknologi komputer. Target pelaku cyber crime adalah device, hardware, software, atau data personal si korban. Simak lebih lanjut yuk, tentang cyber crime dan cara mencegahnya!

Pentingnya Cermat Saat Download Aplikasi di HP

Kalau kamu bertanya-tanya, gimana bisa HP-mu kena sasaran cyber crime, bisa jadi penyebabnya berasal dari aplikasi yang kamu download. 

Menurut laman resmi antivirus AVG, aplikasi third party yang bukan dari pengembang besar berpotensi disusupi malware, spyware, virus trojan, dan tipuan phising (mencuri data penting melalui situs atau email palsu). Malware memungkinkan hacker mengendalikan perangkat serta memberi akses ke kontak telepon dan email, lokasi, foto, password, hingga akun perbankan tanpa sepengetahuan kamu. Belum lagi, kalau HP-mu disusupi malware akan muncul interupsi iklan dan aplikasi asing.

Tetap Tenang Saat Transaksi Online, Biar Fitur F5 di SimobiPlus yang Amankan Data Kamu

Fitur F5 Device Integrity Checking adalah peningkatan keamanan terbaru di SimobiPlus saat nasabah bertransaksi. Dengan fitur ini, operating system dan aplikasi di perangkat/handset kamu akan dimonitor dan dilindungi dari celah keamanan. Aplikasi third party yang di-download bukan dari toko aplikasi resmi bisa membawa malware ke HP kamu. Jika ada indikasi jailbreak atau malware, aplikasi tersebut nggak bisa digunakan lagi.

Lab Kaspersky, perusahaan software antivirus, melaporkan, tren malware di perangkat seluler terus meningkat. Untuk itu, waspada ketika memilih aplikasi dan download hanya dari toko aplikasi yang resmi, seperti Play Store/App Store, agar perangkatmu nggak terinfeksi malware dan terhindar dari pencurian data pribadi.

Jadi, nggak perlu takut untuk install dan transaksi via SimobiPlus sekarang. Download segera dari Play Store atau App Store!