
Memiliki kondisi keuangan yang sehat tidak terjadi secara instan. Seperti halnya hidup, perjalanan menuju finansial lebih baik juga berlangsung bertahap dan terus berkembang mengikuti usia, tanggung jawab, dan prioritas.
Setiap dekade kehidupan usia 20an, 30an, dan 40an memiliki tantangan dan peluang finansial yang berbeda. Itulah mengapa strategi keuangan juga harus disesuaikan dengan fase kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah konkret untuk mencapai finansial lebih baik di setiap dekade penting dalam hidupmu.
Usia 20-an adalah masa eksplorasi baik, dalam karir maupun gaya hidup. Namun, di fase ini kamu juga perlu mulai membangun dasar yang kuat untuk masa depan finansialmu.
Strategi:
Bangun kebiasaan mencatat pengeluaran: disiplin mencatat arus kas akan membantu kamu lebih sadar dalam mengelola uang.
Mulai dana darurat sisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk tabungan darurat 3-6 bulan biaya hidup.
Lawan gaya hidup impulsif: godaan FOMO, diskon, dan cicilan paylater bisa menjebakmu dalam utang konsumtif.
Coba investasi ringan: reksadana pasar uang bisa jadi pilihan awal yang aman dan terjangkau.
Upgrade literasi keuangan: pelajari dasar-dasar budgeting, pajak, dan produk keuangan digital.
Di dekade ini, tujuan utamamu adalah belajar, mencoba, dan membentuk mindset keuangan yang sehat.
Baca artikel menarik lainnya: Tips Menabung untuk Gen Z di Tengah Gempuran Konser dan Gaya Hidup FOMO
Masuk usia 30-an, banyak orang mulai memiliki tanggungan: pasangan, anak, cicilan rumah, hingga biaya hidup yang lebih kompleks. Di fase ini, fokus berpindah dari membangun dasar ke memperkuat stabilitas.
Strategi:
Evaluasi dan sesuaikan anggaran: gaji naik belum tentu berarti lebih bebas belanja. Pastikan gaya hidup tetap terkendali.
Fokus ke tujuan jangka menengah & panjang: buat rencana keuangan untuk beli rumah, dana pendidikan, dan liburan keluarga.
Naikkan porsi investasi: kombinasikan reksa dana, emas, dan instrumen jangka panjang seperti obligasi atau saham.
Punya asuransi jiwa dan kesehatan: ini penting sebagai perlindungan jika kamu adalah tulang punggung keluarga.
Pertimbangkan instrumen proteksi tambahan: seperti asuransi pendidikan atau bancassurance.
Di usia ini, kamu harus mulai berpikir jangka panjang dan mengelola risiko dengan lebih cermat.
Usia 40-an adalah dekade untuk mengkonsolidasikan semua yang telah kamu bangun. Pendapatan mungkin mencapai puncak, namun begitu juga tanggung jawab dan kebutuhan pensiun yang makin dekat.
Strategi:
Review total aset & utang: saatnya mengecek apakah asetmu cukup untuk menunjang kebutuhan pensiun atau dana pendidikan anak.
Perbesar kontribusi investasi pensiun: gunakan produk investasi dengan return jangka panjang dan sesuai profil risiko.
Optimalkan proteksi: evaluasi ulang manfaat asuransi, baik untuk kesehatan, jiwa, maupun properti.
Diversifikasi penghasilan: bangun sumber penghasilan pasif atau bisnis sampingan sebagai persiapan masa pensiun.
Kurangi utang konsumtif: idealnya, masuk usia 50-an tanpa beban cicilan besar.
Dekade ini menuntut strategi yang lebih matang dan berorientasi pada keberlanjutan.
Baca artikel menarik lainnya: Langkah Nyata Menuju Finansial Lebih Baik, Mulai Sekarang!
Terlepas dari usiamu saat ini, tidak ada kata terlalu dini atau terlambat untuk memulai perjalanan menuju finansial lebih baik. Yang terpenting adalah memiliki kesadaran, komitmen, dan strategi yang sesuai dengan fase kehidupanmu.
Bank Sinarmas hadir sebagai mitra finansial terpercaya di setiap dekade hidupmu. Mulai dari produk tabungan, reksa dana, asuransi, hingga solusi digital yang memudahkan kamu mengelola keuangan secara cerdas dan aman.
Mulai langkahmu hari ini menuju finansial lebih baik bersama Bank Sinarmas
Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.