ARTIKEL

Kebutuhan Pokok Naik, Biaya Transfer Antar Bank Tetap Gratis!

Bagi kalangan pekerja dan ibu rumah tangga, sembako dan BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah dua hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa BBM, karyawan nggak bisa ke kantor atau menjalankan rutinitas pekerjaannya. Sedangkan, ibu rumah tangga juga butuh belanja sembako untuk memenuhi keperluan keluarga.

Maka saat BBM dinyatakan naik per 1 September lalu oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, masyarakat ikut panik. Mulai dari antrean panjang membeli BBM, sampai kekhawatiran akan naiknya harga sembako menyusul. Adapun sembako yang naik antara lain minyak goreng, cabai, dan beras.

Sekadar informasi, harga BBM terbaru yang berlaku pada 3 September 2022, antara lain:

• Pertalite: Rp7.650 per liter > Rp10.000 per liter
• Solar (subsidi): Rp5.150 per liter > Rp6.800 per liter
• Pertamax: Rp12.500 per liter > Rp14.500 per liter

Harga tersebut bisa berbeda di setiap wilayah. 

Meskipun harga BBM dan sembako naik, kamu masih bisa fokus menikmati hal lain yang bikin aktivitas harianmu tetap nyaman dilakukan, seperti aktivitas bertransaksi finansial. Soalnya, untuk mobilitas sehari-hari kamu nggak hanya ditunjang transportasi dan sembako, tapi juga mobile banking yang punya beragam fitur. Bahkan, kabar baiknya, kamu bisa transfer ke mana aja tanpa biaya, kayak fitur transfer BI Fast gratis di SimobiPlus.

Tetap Tenang, Biaya Transfer Antar Bank Masih GRATIS

Harga kebutuhan pokok boleh naik, tapi ‘bahan bakar’ lain yang berperan nggak kalah penting untuk mobilitas sehari-hari tetap sama. Ya, biaya transfer antar bank BI Fast tetap gratis!

Nikmati biaya transfer antar bank Bank Sinarmas ataupun bank lain gratis hingga 31 Desember 2022. Gunakan kesempatan untuk bayar transaksi belanja sembako via transfer BI Fast di SimobiPlus atau keperluan sehari-hari. Asik banget kan?

Sekadar info, mulai 21 Desember 2021, Bank Indonesia menurunkan biaya transfer antar bank melalui sistem BI Fast. Yang dulunya Rp6.500 per transaksi (via mobile banking atau ATM), kini biaya transfer antar bank Rp2.500 saja.

Tujuan perubahan biaya tersebut menurut Bank Indonesia adalah untuk memfasilitasi transaksi kecil, seperti retail. Tapi, terobosan ini juga menguntungkan banget buat kita yang sehari-hari bertransaksi finansial ke bank yang berbeda.

Buat kamu yang belum pernah coba transfer ke bank lain via BI Fast, yuk mulai dari sekarang! Sistem BI Fast menjadi sistem terbaru yang memberi kemudahan bagi nasabah bank karena:

• proses transfer instan, uang diterima secara real-time.
• bisa transfer kapan pun dan di mana pun selama 24 jam, nggak perlu lagi menunggu transferan diproses di jam kerja.
• Praktis. Bisa transfer menggunakan nomor HP atau alamat e-mail penerima, nggak perlu menghafal nomor rekeningnya.

Jadi lebih cepat kan transfer pakai BI Fast? Ayo manfaatin gratis biaya transfer via mobile banking SimobiPlus dengan cara berikut:

• Buka SimobiPlus dan pilih menu Transfer > Transfer Domestik.
• Pilih jenis tujuan transfer (rekening/no. HP/e-mail).
• Masukkan nominal transfer dan sumber dana.
• Pilih metode Transfer BI Fast.
• Masukkan kode SMS token.
• Transfer berhasil.

Nah, sebelum kamu bisa menikmati kemudahan transfer dana pakai BI Fast, kamu harus mengatur alamat proxy berupa alamat e-mail atau nomor HP dulu. Soalnya, e-mail atau nomor ponsel inilah yang akan menjadi tujuan transfer pengganti nomor rekening.

Untuk mengatur alamat proxy di SimobiPlus, ikuti langkah ini:

• Masuk ke menu Profile, lalu pilih Manage BI Fast.
• Pilih Add Proxy Address.
• Pilih tipe alamat (e-mail/nomor HP yang kamu gunakan di rekening).
• Pilih tipe rekening Bank Sinarmas yang akan disambungkan dengan alamat proxy.
• Pastikan data yang diisi benar, lalu klik CONFIRM.
• Masukkan EasyPIN untuk menyelesaikan penambahan.

Kamu bisa menambahkan atau mengubah alamat proxy di menu yang sama (Profile > Manage BI Fast). Lihat langkah-langkah lengkapnya di sini. 

Tips Menghadapi Kenaikan BBM dan Sembako

Kenaikan harga BBM biasanya disusul dengan kenaikan harga sembako. Pengaruhnya terasa ke khalayak, apalagi yang sehari-harinya mobile dan berjualan. Begitu juga pengaruhnya pada pengeluaran sebulan, jika BBM naik, pengeluaran transportasi bulanan otomatis naik juga. Supaya nggak khawatir yang berlebihan, hadapi kenaikan tersebut dengan tips berikut.

1. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Agar lebih hemat, coba ubah gaya hidup. Misalnya, daripada jajan makanan/minuman online, bawa cemilan buatan sendiri. Selain itu, usahakan mengurangi belanja online barang-barang yang tidak terlalu penting.

2. Patungan Bayar Transportasi

Buat kamu yang terbiasa pulang-pergi naik kendaraan pribadi, coba kali ini ajak teman kantor yang searah/berdekatan dengan tempat tinggalmu untuk naik transportasi online bareng. Bayarnya bisa patungan dan memanfaatkan promo gratis transfer antar bank Bank Sinarmas. Daripada naik dan bayar sendirian, ongkosnya jadi lebih hemat kan?

3. Lebih Sering Naik Transportasi Umum

Sudah bukan rahasia lagi kalau saat BBM naik, tarif transportasi umum akan ikut naik. Namun, nggak ada salahnya lebih sering naik transportasi umum daripada kendaraan pribadi atau online. Dibandingkan moda transportasi pribadi, total ongkos sebulan untuk naik transportasi umum seperti bus TransJakarta dan angkot jauh lebih murah.

Misalnya, kamu perlu naik angkot 2 kali menuju kantor dengan ongkos Rp6 ribu per angkot atau total Rp24 ribu pulang-pergi. Maka sebulan kamu menghabiskan Rp24 ribu x 22 hari kerja = Rp528 ribu. Bayangkan jika naik kendaraan pribadi atau pesan transportasi online, pengeluaran bisa mencapai jutaan per bulan.

4. Kurangi Hangout Seusai Jam Kerja

Nggak sedikit karyawan yang suka hangout ke kafe atau restoran yang lagi happening bersama rekan kerja setelah jam kerja usai. Biasanya, ada pengeluaran lagi untuk bayar makanan atau minuman sendiri. Hangout bersama rekan kerja memang baik untuk bonding, tapi kamu perlu mengurangi kegiatan ini agar pengeluaran lebih terjaga.

5. Manfaatkan Peluang untuk Berhemat

Selain harus lebih cerdik lagi mengatur pengeluaran belanja bulanan, kamu juga harus teliti melihat peluang untuk hemat. Contohnya, memanfaatkan biaya transfer antar bank gratis. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tarif transfer antar bank yang tadinya Rp6.500 jadi Rp2.500 pakai metode transfer BI Fast.

Meski kelihatan receh, biaya transfer antar bank via ATM, mobile banking, ataupun internet banking bisa mengurangi saldo rekeningmu dengan nominal yang cukup banyak. Apalagi, kalau kamu rutin melakukan transaksi perbankan ke bank lain. Misalnya, dalam sebulan kamu perlu 10 kali transfer antar bank. Dengan biaya transfer antar bank Rp2.500, kamu sudah mengeluarkan Rp25 ribu sebulan.

Nah, itu tadi tips tetap tenang menghadapi kenaikan harga sembako, salah satunya dengan manfaatin promo gratis transfer BI Fast. Tunggu apa lagi? Yuk, download SimobiPlus sekarang untuk nikmati gratis biaya transfer antar bank!