Berbicara soal finansial yang lebih baik untuk masa depan, berinvestasi merupakan salah satu langkah yang perlu dipertimbangkan.
Dengan berinvestasi akan membantu kamu untuk mengembangkan aset kamu lebih optimal, serta bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan masa depan lebih sejahtera.
Rilis data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya 30% orang Indonesia yang punya produk investasi, padahal investasi jangka panjang seperti saham dan reksa dana sangat membantu untuk mencapai tujuan finansial yang lebih baik.
Untuk mempersiapkan kebutuhan seperti dana pendidikan, investasi jangka panjang bisa dipersiapkan mulai dari sekarang karena biaya pendidikan terus meningkat. Merujuk pada databoks, biaya pendidikan naik rata-rata Rp20 juta per semester. Tidak hanya itu saja, harga properti di Indonesia terus meningkat, dengan kenaikan rata-rata 5% per tahun.
Tapi tidak perlu khawatir, solusinya bisa dimulai dengan investasi jangka panjang. Untuk lebih detail, simak 6 contoh investasi jangka panjang yang bisa kamu pilih dan cara mengelolanya.
Kenali 6 jenis investasi jangka panjang serta tips nya berikut ini:
Saham
Jenis investasi jangka pertama adalah saham, ketika kamu membeli saham, bisa dibilang kamu adalah salah satu pemilik perusahaan. Saham menjadi pilihan yang tepat karena saham punya potensi return yang cukup tinggi.
Keuntungan:
Potensi imbal hasil yang tinggi seiring pertumbuhan perusahaan.
Dapat dividen.
Likuiditas yang tinggi.
Obligasi
Obligasi adalah semacam pinjaman yang kamu berikan kepada pemerintah atau perusahaan. Pada saat kamu membeli obligasi, pada dasarkan kamu menyetorkan dana kepada penerbit tersebut. Imbalannya, penerbit obligasi berjanji untuk mengembalikan dana kamu beserta bunga secara berkala hingga jatuh tempo.
Keuntungan:
Pendapatan tetap dari pembayaran bunga.
Risiko rendah.
Diversifikasi portofolio investasi.
Reksa Dana
Reksa Dana adalah kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh Manager Investasi profesional. Dana ini kemudian diinvestasikan dalam berbagai jenis aset, contohnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Kamu tidak perlu khawatir karena Manager Investasi akan menyesuaikan uang kamu kepada investasi yang tepat.
Keuntungan:
Diversifikasi investasi
Manajemen profesional
Bisa dengan modal kecil
Properti
Properti seperti rumah, apartemen dan tanah masuk kedalam investasi jangka panjang karena dapat memberikan pertumbuhan nilai dan harga dalam jangka panjang apalagi pendapatannya bisa didapatkan dari harga sewa.
Biasanya properti melibatkan akuisisi, kepemilikan dan pengelolaan properti dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari harga sewa.
Keuntungan:
Kenaikan harga properti tiap tahun.
Pendapatan dari sewa properti.
Punya aset fisik yang bisa diwariskan.
Emas
Emas merupakan investasi jangka panjang berupa logam mulia yang dianggap sebagai aset safe haven karena emas merupakan investasi yang tetap stabil di tengah ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi global.
Keuntungan:
Nilai yang relatif stabil.
Likuiditas tinggi.
Bisa jadi jaminan.
Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link adalah produk yang menggabungkan manfaat asuransi jiwa dengan investasi. Premi yang dibayarkan oleh pemegang polis diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan.
Keuntungan:
Perlindungan asuransi sekaligus investasi.
Potensi pertumbuhan nilai investasi.
Fleksibilitas dalam alokasi dana investasi.
Itu 6 jenis investasi jangka panjang yang bisa kamu jadikan opsi. Sebelum memilih investasi apa yang cocok, ketahui tips-tips berikut ini:
Sebelum memilih investasi jangka panjang yang cocok, alangkah baiknya kamu kenali setiap investasi agar kamu tidak salah pilih, simak beberapa tips ini untuk mengetahuinya:
Kenali Risiko
Sebelum memilih investasi jangka panjang, sebaiknya kamu kenali lebih jauh setiap risiko-risiko investasinya. Kenali mulai dari fluktuasi pasar, return, dan waktu lamanya menerima return.
Pilih Investasi Jangka Panjang
Pilih investasi jangka panjang seperti saham dan properti yang bisa kamu manfaatkan menjadi sumber pemasukan setiap bulannya. Lakukan riset setiap jenis saham yang aman untuk kamu dan pilih properti yang bisa disewakan sehingga menghasilkan setiap bulannya.
Punya Perencanaan Keuangan yang Matang
Usahakan memiliki perencanaan keuangan yang matang sebelum memulai investasi. Usahakan memakai uang “dingin” yang bukan menjadi keuangan kebutuhan sehari-hari.
Konsultasi Dengan Para Expert
Untuk lebih amannya, lakukan konsultasi dengan orang-orang yang sudah dulu memulai investasi jangka panjang. Mereka dapat memberi saran dan membantu kamu untuk memilih investasi apa yang sesuai dengan keuangan kamu.
Penting untuk selalu diingat bahwa setiap investasi memiliki risiko. Maka dari itu penting untuk memahami jenis investasi dengan baik. Memiliki sikap yang sabar dan bijak menjadi salah satu hal yang penting untuk bisa berinvestasi dengan sukses!
Penasaran apa saja? klik di sini untuk mengetahui jenis-jenis investasi Reksa Dana yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Ayo berinvestasi dari sekarang untuk mencapai #FinansialLebihBaik!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.