Masuk era new normal ini, siapa yang berat badannya naik gara-gara banyak rebahan sambil WFH dan sering jajan di Gofood/Grabfood?
Beberapa orang banyak yang ngeluh kalau berat badannya naik karena selama di rumah jarang gerak, tapi makan makin banyak. Alhasil banyak baju yang jadi kesempitan dan nggak bisa dipakai lagi. Ditambah lagi kalau selama di rumah kamu kebanyakan belanja karena godaan sale yang menggila. Wah, bisa-bisa tumpukan baju lama kamu makin meningkat deh.
Kalau kamu lagi dalam kondisi seperti ini, coba sortir baju-bajumu yang sudah nggak bisa dipakai. Sisihkan baju yang 70-90% kondisinya masih bagus kemudian jual secara preloved. Kamu bisa dapat duit tambahan tanpa harus buang-buang baju lama. Baca sampai bawah untuk tahu cara jual baju secara preloved!
1. Cuci dan setrika baju
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencuci baju-baju tersebut dengan air hangat dan deterjen, kemudian setelah kering setrika dengan rapi supaya baju kamu terlihat seperti baru. Untuk kaos atau sweater sebaiknya disimpan dengan cara dilipat rapi. Sementara baju lainnya disimpan dengan cara digantung supaya tidak kusut.
2. Tentukan logo dan tampilan online shop kamu
Langkah kedua adalah dengan membuat logo dan akun baru untuk online shop kamu. Kamu bisa buat akun baru di Instagram khusus untuk menampilkan dan menjual baju preloved. Buatlah logo yang menarik, pilih warna yang eye catching juga.
3. Keterangan produk harus detail
Karena ini adalah produk preloved, kamu harus memberikan deskripsi yang jujur tentang kondisi baju kamu. Misalnya, sebutkan sudah berapa kali baju tersebut kamu pakai, harga beli baju, apakah ada noda, lubang, atau goresan, dan hal-hal lain seputar kondisi baju yang dijual. Jangan lupa sebutkan juga ukuran baju yang jelas, mulai dari lingkar dada, panjang baju, lingkar lengan, dan lainnya. Sehingga calon pembeli bisa punya gambaran dengan baju yang kamu jual.
4. Manfaatkan e-commerce atau aplikasi khusus
Selain punya Instagram khusus jualan preloved, kamu juga bisa mencoba membuat akun di berbagai situs e-commerce seperti Tokopedia misalnya. Atau download aplikasi jual beli baju dan aksesoris bekas seperti Carousell, Tinkerlust, Reebonz, dan masih banyak lagi.
5. Foto produk yang bagus
Foto produk jadi penentu agar orang tertarik dengan barang yang kamu jual. Oleh karena itu, pastikan foto produk baju-baju preloved kamu bagus dan menarik, ya! Ada dua jenis foto produk yang harus kamu lakukan, yaitu foto produk dengan model dan foto produknya saja. Kamu bisa mencari referensi foto produk yang menarik melalui Pinterest. Oh ya, pastikan juga kamu memakai kamera yang oke supaya hasil foto juga bagus dan menjual.
Nggak punya kamera atau sedang ingin ganti kamera yang lebih bagus? Kabar baik nih, karena #BankSinarmas bakal kasih kamera canggih GRATIS buat kamu! Ada mirrorless Canon M100 dan kamera digital Canon Ixus 185 yang bisa kamu miliki.
Cara dapetinnya gampang banget, kamu cuma perlu ikutan program Hip Hip Horai aja. Download dan aktivasi SimobiPlus untuk dapat satu tiket main pertama, ini khusus untuk pengguna baru SimobiPlus. Nah, kalau SimobiPlus-mu sudah aktif, gunakan untuk transaksi top-up, bayar tagihan, atau scan QRIS minimum Rp20 ribu untuk dapatkan tiket main tambahan. Tiket main nantinya bisa kamu gunakan untuk memenangkan kamera keren dan hadiah lainnya seperti smartphone, smartwatch, wireless earbuds, dan e-voucher.
Buruan deh ikutan Hip Hip Horai! Program ini berlangsung hingga 9 September 2020. Yuk, download, aktivasi, dan transaksi sekarang juga di SimobiPlus untuk menangkan hadiahnya! Informasi lengkap tentang #HipHipHorai bisa kamu lihat di sini.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.