Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran soal risiko dan pencegahan kanker. Awalnya, Hari Kanker Sedunia diinisiasi Union for International Cancer Control untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia, yang dibuat pada 2008.
Penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Berdasarkan data Globocan 2018, angka kematian karena kanker diperkirakan menimpa 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan di seluruh dunia. Untuk meningkatkan kesadaran diri tentang pemicu kanker, waspadai kebiasaan sepele berikut ini.
Tidur dengan ponsel di dekat kepala
Seringkali, kita meletakkan HP di dekat kepala supaya lebih mudah diambil saat bangun tidur. Hal ini sebenarnya tak masalah, tetapi sebaiknya jauhkan HP dari kepala untuk meminimalisir energi frekuensi radio saat mengirim dan menerima sinyal. "Menjauhkannya dari kasur saat malam bisa membantu mengurangi reduksi paparan (energi frekuensi radio) dari anak-anak maupun orang dewasa," kata Karen Smith, direktur CDPH dikutip dari laman resmi CDPH (California Department of Public Health).
Kebanyakan duduk
Olahraga atau aktivitas fisik lainnya minimal 30 menit sehari dapat mengurangi risiko kanker lho. Alice G. Bender dari American Institute for Cancer Research (AICR) mengatakan, aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, kanker payudara pasca-menopause, dan kanker endometrium. Tapi, bergerak 30 menit saja belum cukup. Menurut Alice, kamu perlu bergerak sepanjang hari. "Ambil waktu untuk peregangan, berjalan, mungkin mengangkat beban, apa pun sehingga tidak hanya duduk dalam waktu lama."
Sering lembur
Pada 2013, sebuah studi yang diterbitkan di British Medical Journal menemukan bahwa kerja shift malam atau lembur dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Periset meyakini tekanan melatonin menjadi penghubung paling kuat antara kanker dan kerja malam. Namun, ada faktor-faktor lain yang turut mendukung, semisal gangguan tidur, gangguan ritme tubuh, dan gaya hidup.
Laundry pakaian
Kamu mungkin berpikir, apa kaitannya kebiasaan me-laundry pakaian dengan pemicu kanker? Environmental Working Group melaporkan beberapa label sabun yang digunakan tempat laundry mengandung zat kimia berbahaya 1,4-dioxane. Zat ini dapat memicu kanker. Pada riset yang pernah ada, binatang yang terpapar zat ini punya tingkat lebih tinggi untuk terkena kanker hati daripada yang tidak terpapar.
Tidur dengan TV menyala
Jika kamu punya kebiasaan tidur selagi TV menyala, hentikan mulai sekarang. Sebuah studi pada 2010 yang terbit di jurnal Environmental Health Perspectives menemukan cahaya buatan dari TV berhubungan dengan kanker payudara dan kanker prostat. Penyebabnya, cahaya buatan ini mengacaukan melatonin (hormon yang membuat seseorang tertidur).
Konsumsi minuman dengan pemanis buatan
Konsumsi minuman berpemanis seperti soda dan teh kemasan dapat meningkatkan risiko kanker endometrium. Jenis minuman ini membuat kadar gula darah dan insulin langsung menanjak. Insulin tinggi mengondisikan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan sel kanker endometrium dalam tubuh. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi minuman berpemanis sama sekali lho. Boleh kok, asalkan konsumsi dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering, misalnya minum teh dengan sedikit gula.
Tidak menggunakan tabir surya
Menurut Skin Cancer Foundation, penggunaan tabir surya (sunscreen atau sunblock) bersifat wajib di musim apa pun demi menurunkan risiko kanker kulit. Saat cuaca mendung misalnya, radiasi ultraviolet masih sampai ke bumi sekitar 40%. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tabir surya, oleskan sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menuju ke luar ruangan. Sebaiknya aplikasikan kembali setiap 2 jam, setelah berenang atau berkeringat.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.