Di balik kekayaan luar biasa dan reputasi sebagai investor terhebat sepanjang masa, Warren Buffett menjalani kehidupan yang jauh dari kata glamor. Tak seperti bayangan kebanyakan orang tentang miliarder, jet pribadi, mobil sport, makan malam mewah setiap malam, Buffett justru dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana dan kebiasaan sehari-harinya yang terkesan “biasa saja”. Tapi justru dari kebiasaan itulah, muncul pelajaran-pelajaran berharga tentang disiplin, fokus, dan kesederhanaan.
Yuk, intip 9 kebiasaan sehari-hari Warren Buffett yang bisa jadi inspirasi hidup kamu!
Setiap pagi, Buffett memulai harinya tanpa agenda olahraga yang intens atau ritual mewah ala selebritas. Ia bangun sekitar pukul 6.45 pagi, cukup untuk menyambut hari tanpa tergesa-gesa. Yang menarik, ia tidak memulai harinya dengan membaca email atau membuka notifikasi ponsel. Sebaliknya, Buffett menghindari gangguan digital dan lebih memilih langsung masuk ke rutinitasnya yang penuh ketenangan.
“Kalau kamu duduk sepanjang hari dan membaca, kamu akan melakukannya dengan sangat baik di pekerjaan ini,” katanya dalam berbagai wawancara. Dan itulah yang ia lakukan: membaca.
Satu hal yang kerap membuat orang terkejut adalah kebiasaan sarapan Buffett. Alih-alih menyantap makanan sehat ala miliarder masa kini, Buffett malah hampir setiap pagi mampir ke drive-thru. Bahkan, ia memilih menu berdasarkan kondisi pasar saham hari itu.
Jika pasar terlihat cerah, ia akan membeli sarapan senilai $3,17 (bisa berupa bacon, egg, and cheese biscuit). Namun jika pasar tampak suram, ia hanya membeli sarapan seharga $2,61. Bagi Buffett, ini bukan tentang uang, melainkan tentang kebiasaan yang membuatnya nyaman dan teratur.
Warren Buffett adalah pembaca yang rakus. Ia menghabiskan sekitar 80% waktunya untuk membaca buku, laporan keuangan, surat kabar, dan dokumen-dokumen investasi. Dari sinilah ia menyerap informasi dan mengembangkan insight yang membantunya membuat keputusan investasi besar.
Buffett pernah mengatakan kepada para mahasiswa, “Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak kamu akan bisa hasilkan. Pengetahuan menumpuk seperti bunga majemuk.”
Satu hal yang luar biasa: Ia tetap membaca koran cetak setiap pagi, termasuk The Wall Street Journal, The Financial Times, dan The New York Times. Di usia yang sudah lebih dari 90 tahun, Buffett masih menekankan pentingnya continual learning.
Buffett tidak memiliki kalender digital yang padat. Ia hanya menerima beberapa pertemuan penting dalam sebulan. Menurutnya, terlalu banyak janji atau jadwal justru membuat seseorang tidak produktif.
Rutinitasnya di kantor pun sangat sederhana. Di Berkshire Hathaway, ia duduk di kantor kecil tanpa asisten pribadi, tanpa komputer di mejanya, dan tanpa layar-layar besar yang menampilkan grafik saham. Hanya tumpukan kertas, buku, dan laporan keuangan.
Ia fokus bukan untuk terlihat sibuk, tetapi untuk membuat keputusan yang benar-benar berdampak.
Salah satu kebiasaan Buffett yang mungkin sulit ditiru di zaman serba digital ini adalah kemampuannya untuk menghindari distraksi. Ia tidak aktif di media sosial, tidak membalas email sembarangan, dan tidak terpaku pada update teknologi terkini.
Ia tahu betul bahwa mental clarity datang dari fokus. Dan untuk bisa fokus, ia menciptakan lingkungan kerja yang tenang dan tidak penuh gangguan.
Baca juga artikel menarik lainnya: 5 Aturan Warren Buffett yang akan Membuat Kamu Kaya
Di kantor Berkshire Hathaway, Buffett tidak sering mengadakan meeting. Ia lebih banyak bekerja sendiri, menganalisis, dan membaca. Menurutnya, terlalu banyak pertemuan justru mengurangi produktivitas dan waktu berpikir.
Usai bekerja, Buffett tidak langsung menghadiri pesta atau makan malam bisnis. Ia lebih senang pulang ke rumah, duduk santai, dan menonton acara favoritnya di TV, salah satunya Breaking Bad.
Satu lagi kebiasaan yang mencolok: Warren Buffett masih tinggal di rumah yang sama yang ia beli pada tahun 1958 seharga $31.500 di Omaha, Nebraska. Rumah itu sederhana, nyaman, dan jauh dari kata “mewah”.
Ia tidak punya rumah liburan di pulau pribadi atau deretan mobil super. Yang penting baginya adalah kenyamanan, stabilitas, dan nilai.
Kunci dari semua kebiasaan Buffett adalah konsistensi. Ia melakukan hal yang sama, setiap hari, tanpa tergoda tren baru. Justru karena itulah ia bisa berpikir jernih, mengambil keputusan tepat, dan membangun kekayaan luar biasa dalam jangka panjang.
Baca juga artikel menarik lainnya: 5 Buku Investasi Rekomendasi Pengusaha Warren Buffet
Dari semua rutinitas di atas, jelas bahwa Buffett bukan sukses karena keberuntungan semata. Ia adalah kombinasi dari:
Kedisiplinan membaca dan belajar setiap hari
Konsistensi menjalani gaya hidup sederhana meski kaya raya
Fokus pada apa yang penting, bukan tren yang lewat begitu saja
Waktu berpikir, bukan hanya waktu bekerja
Di dunia yang terus bergerak cepat dan penuh kebisingan, gaya hidup Warren Buffett terasa seperti oase. Ia menunjukkan bahwa kesuksesan tidak harus terlihat mencolok, kadang justru bersembunyi di balik rutinitas paling sederhana.
Dari 9 kebiasaan di atas, kita bisa belajar bahwa kesuksesan tidak selalu datang dari hal-hal besar. Kadang, justru kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus memberikan dampak besar.
Mulailah dari satu hal hari ini: membaca lebih banyak, menghindari distraksi, atau hidup lebih sederhana. Siapa tahu, kamu sedang menapaki jalan jadi investor sukses seperti Warren Buffett.
Ingin mulai mengelola keuangan dan investasi dengan lebih baik seperti Warren Buffett? Yuk, tingkatkan wawasan finansialmu dan temukan berbagai solusi perbankan yang bisa membantumu mencapai kebebasan finansial! Gunakan SimobiPlus, aplikasi perbankan digital dari Bank Sinarmas yang akan membantumu mengatur keuangan, menabung, hingga berinvestasi dengan lebih praktis dan aman.
Dengan fitur lengkap dan akses mudah kapan saja, kamu bisa memulai perjalanan finansialmu tanpa ribet! Klik link berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang SimobiPlus. Jangan tunda lagi, saatnya wujudkan masa depan finansial yang lebih cerah bersama Bank Sinarmas!
Date Create : 30/06/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.