ARTIKEL

Bongkar! Ini 3 Kelebihan Investasi Tanah dan Properti!

Bongkar! Ini 3 Kelebihan Investasi Tanah dan Properti!

Kalau kamu lagi mikir cara terbaik buat mengembangkan uang yang kamu punya, investasi tanah dan properti bisa jadi pilihan yang oke banget. Meskipun zaman sekarang banyak orang tergiur sama investasi digital seperti saham, reksa dana, atau kripto, tapi investasi properti tetap punya tempat tersendiri. Alasannya simpel: properti itu nyata, kelihatan, dan nilai asetnya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Nah, sebelum kamu mulai terjun ke dunia properti, penting banget untuk tahu apa aja sih keunggulan dari investasi tanah dan properti ini. Yuk, kita bahas bareng-bareng!

1. Nilainya Terus Naik

Salah satu keunggulan investasi properti yang paling sering disebut adalah kenaikan nilai aset atau capital gain. Coba deh perhatiin harga tanah atau rumah di sekitarmu dari tahun ke tahun—pasti naik, kan?

Misalnya, kamu beli sebidang tanah seharga Rp150 juta di tahun 2018. 5 tahun kemudian, harganya bisa aja naik jadi Rp250 juta atau lebih, apalagi kalau lokasi tanah itu dekat dengan proyek pembangunan, seperti jalan tol, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Kenaikan ini terjadi karena permintaan lahan dan tempat tinggal yang selalu meningkat, sementara lahannya terbatas. Jadi, semakin strategis lokasinya, makin cepat juga kenaikan harganya.

Tips: Kalau kamu ingin hasil yang maksimal, carilah properti atau tanah di lokasi berkembang, bukan hanya di pusat kota, tapi di area yang punya potensi tinggi untuk maju dalam waktu dekat.

2. Bisa Disewakan, Jadi Passive Income

Keunggulan lainnya dari investasi properti adalah kamu bisa dapetin penghasilan tambahan secara rutin lewat sewa. Nggak kayak investasi saham atau emas yang cuma kasih untung saat dijual, properti bisa menghasilkan passive income bulanan.

Contohnya, kalau kamu punya rumah kos, ruko, atau apartemen, kamu bisa menyewakannya dan dapat pemasukan tiap bulan. Lumayan banget buat tambahan biaya hidup atau bahkan buat bayar cicilan KPR.

Hal ini juga berlaku untuk tanah, lho! Tanah kosong bisa kamu sewakan untuk tempat usaha sementara, parkiran, atau bahkan space buat jualan makanan. Jadi meski tidak dibangun, tanahmu tetap bisa produktif.

Tips: Supaya makin cuan, pastikan properti yang kamu punya dalam kondisi baik dan sesuai kebutuhan pasar, ya.

Baca juga artikel menarik lainnya : Investasi Properti Atau Emas, Mana yang Lebih Tepat untuk Milenial?

3. Risiko Relatif Lebih Rendah

Kalau kamu tipe orang yang tidak terlalu suka ambil risiko besar, maka investasi tanah dan properti cocok banget buat kamu. Soalnya, jenis investasi ini cenderung lebih stabil dibandingkan instrumen lain seperti saham atau kripto yang fluktuasinya bisa ekstrem.

Selama kamu melakukan riset dengan baik sebelum membeli—seperti mengecek legalitas tanah, akses jalan, hingga rencana tata kota—risiko yang kamu hadapi bisa ditekan sekecil mungkin.

Ditambah lagi, properti itu termasuk kebutuhan dasar manusia: tempat tinggal. Jadi, permintaan terhadap properti hampir tidak akan pernah hilang. Bahkan ketika ekonomi sedang lesu, orang tetap butuh rumah atau tempat usaha.

Investasi Tanah vs Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sebenarnya, investasi tanah dan rumah masing-masing punya kelebihan sendiri.

Tanah:

  • Nggak perlu perawatan rutin.

  • Potensi kenaikan harga yang tinggi, terutama di lokasi berkembang.

  • Modal awal bisa lebih terjangkau tergantung lokasi.

Rumah:

  • Bisa langsung menghasilkan pemasukan pasif lewat sewa.

  • Lebih mudah dijual kembali karena sudah dalam bentuk bangunan.

  • Bisa ditinggali sambil menunggu nilai asetnya naik.

Jadi, pilihan terbaik tergantung pada tujuan investasimu. Kalau kamu ingin main jangka panjang dan minim ribet, tanah bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin segera dapat penghasilan pasif, rumah bisa lebih menguntungkan.

Keuntungan Beli Tanah atau Properti dengan KPR

Nggak semua orang punya uang tunai buat beli tanah atau rumah secara langsung. Tapi tenang, sekarang banyak bank yang menawarkan fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah), termasuk Bank Sinarmas.

Dengan KPR, kamu bisa langsung punya properti tanpa harus nunggu uang terkumpul. Kamu cukup bayar uang muka, sisanya dicicil per bulan. Asalkan kamu disiplin bayar cicilan, aset itu jadi milikmu dan nilainya terus naik seiring waktu.

Plus, kalau properti itu disewakan, penghasilannya bisa bantu nutupin cicilan KPR kamu. Jadi, aset bertambah, income bertambah, semua bisa jalan bareng.

Tips Sebelum Mulai Investasi Properti

  1. Riset Lokasi
    Lokasi adalah segalanya dalam investasi properti. Pastikan kamu cari yang strategis dan punya potensi pengembangan jangka panjang.

  2. Cek Legalitas
    Jangan tergiur harga murah tanpa mengecek status tanah atau bangunan. Pastikan ada sertifikat resmi dan tidak sedang sengketa.

  3. Hitung Biaya Tambahan
    Selain harga beli, kamu juga perlu menghitung biaya notaris, pajak, dan renovasi (kalau ada). Biar tidak over budget.

  4. Pilih Skema Pembayaran yang Sesuai
    Kalau ambil KPR, pilih tenor dan cicilan yang sesuai kemampuan kamu. Jangan sampai memberatkan keuangan bulanan.

Wujudkan Investasi Properti dengan KPR Bank Sinarmas

Kalau kamu udah siap punya properti sendiri dan pengin jalanin investasi dengan lebih ringan, saatnya manfaatin produk KPR dari Bank Sinarmas. Prosesnya mudah, bunga bersaing, dan tenornya fleksibel sesuai kebutuhan kamu.

Kamu bisa pilih properti impianmu, ajukan KPR Bank Sinarmas, dan mulai langkah investasimu sekarang juga. Yuk, wujudkan investasi properti impianmu bareng Bank Sinarmas! Ajukan Kredit Pemilikan Rumah Bank Sinarmas sekarang juga dan nikmati proses pengajuan yang cepat, bunga kompetitif, dan tenor fleksibel.

Klik di sini untuk info lengkap dan mulai langkah pertamamu dalam dunia investasi properti!



Date Create : 15/05/2025
Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini

Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE