ARTIKEL

5 Kesalahan Fatal Saat Membangun Start-Up

kesalahan saat membangun start up

Memiliki rencana bisnis yang jelas dan mantap sangat penting jika kamu tengah menjalankan bisnis start up. Perubahan bisnis yang nggak terencana bisa berakibat fatal kalau kamu nggak sigap. Simak kesalahan umum saat membangun start up supaya kamu bisa lebih siaga!

1. Nggak punya rencana matang

Membangun bisnis akan membuatmu sibuk banget. Walaupun demikian, itu bukan alasan untuk menjalankan bisnis tanpa rencana. Susunlah rencana bisnis yang matang sekalipun nggak diminta alih-alih terlalu fokus pada proses sehingga bisnis terkendali.

2. Melewatkan validasi ide

Selain rencana dan ide bisnis, hal lain juga nggak kalah penting, terutama untuk menarik investor. Tapi, bukan sekadar ide melainkan juga waktu, ketekunan, biaya, dan common sense. Pada dasarnya, investor akan tertarik untuk invest di bisnis yang punya achievements (pencapaian), daya tarik, dan validasi. Jadi, kemaslah ide dan rencana bisnismu dengan kemampuan lain, seperti leadership, dan pengetahuannya yang bikin mereka terpukau.

3. Mengandalkan rencana yang itu-itu saja

Sudah 2021 nih, waktunya membuat rencana bisnis yang bukan sekadar rencana. Perencanaan bisnis adalah tempat menjaga hubungan antara tugas, pengeluaran, tujuan, dan perubahan pasar. Rencana bisnis yang baik nggak pernah selesai dalam sekali buat. Agar tetap bertahan, buat rencana yang efisien dan usahakan agar selalu segar.

4. Tujuan bisnis kurang jelas

Menjadi yang terbaik di industri bisnismu? Itu sih tujuan semua pelaku bisnis. Untuk mencapai hasil maksimal, kamu butuh follow up dan tracking. Cek tanggal tertentu, tanggung jawab manajemen, anggaran, dan strategies. Barulah kemudian menindaklanjutinya. Seberapa baik pun tujuan bisnismu direncanakan, percuma kalau nggak membuahkan hasil.

5. Terlalu fokus sama spending

Ketika membayangkan bisnis baru, kamu akan cenderung memikirkan berapa biaya untuk membuat produk, demi apa kamu menjualnya, dan berapa keuntungan per unit. Kita dilatih untuk memikirkan bisnis dari segi keuntungan. Sayangnya, kamu justru menghabiskan uang. Karena itu, memahami arus kas cash flow sangat penting supaya nggak kebablasan.

Atur Cash Flow Perusahaan Kini Mudah dengan Kartu Kredit Korporat Bank Sinarmas

Untuk cash flow yang lebih transparan dan teratur, kamu butuh lebih dari sekadar jurnal cashflow. Sudah dengar tentang Kartu Kredit Korporat Bank Sinarmas belum? Kalau belum, kamu wajib tau keunggulannya buat perusahaan kamu.

  • Kemudahan administrasi pengeluaran perusahaan dan transparansi saat karyawan sering melakukan perjalanan dinas/bisnis atau jamuan bisnis.
  • Mengurangi pemakaian uang tunai dalam melakukan transaksi untuk perjalanan dinas/bisnis, khususnya perjalanan dinas ke luar negeri. Jadi, perusahaan nggak perlu menyediakan uang tunai dalam berbagai mata uang asing.
  • Simbol bonafiditas perusahaan. Nama perusahaan dicetak di Kartu Kredit Korporat Bank Sinarmas lho.
  • Kredit limit bisa disesuaikan dengan rekomendasi/kebutuhan perusahaan.

Syarat pembukaannya juga gampang, kok.

  • Melengkapi form aplikasi kartu kredit perusahaan dan karyawan pemegang kartu.
  • Melengkapi form pembukaan rekening giro perusahaan (jika perusahaan belum memiliki rekening giro Bank Sinarmas).
  • Melampirkan dokumen:
    • fotokopi KTP/paspor dan NPWP seluruh Dewan Komisaris dan Direksi yang masih berlaku.
    • Fotokopi laporan keuangan 3 tahun terakhir.
    • Fotokopi akta pendirian dan akta perubahan, SIUP, TDP, NPWP dan surat izin domisili perusahaan yang masih berlaku.
    • Surat pengajuan dari perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan.
    • Perjanjian kerja sama.

Tunggu apa lagi, ayo kembangkan bisnis kamu dengan lebih baik bersama Bank Sinarmas! Ajukan #KartuKreditKorporat Bank Sinarmas sekarang!

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE