Memilih emas sebagai investasi kini semakin populer di segala kalangan, termasuk generasi milenial yang mulai menyadari pentingnya berinvestasi.
Beragamnya cara berinvestasi ikut berperan pada peningkatan ini. Dulu, caranya masih konvensional, di mana investor harus mendatangi toko emas untuk beli emas batangan. Tapi sekarang, seiring berkembangnya teknologi, di marketplace tepercaya pun kamu bisa memiliki emas digital.
Meski ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, ternyata 57% milenial masih menganggap emas sebagai instrumen yang paling berisiko rendah untuk kebutuhan jangka panjang. Bahkan, lebih banyak diminati dibandingkan 34% responden yang memilih reksadana. Angka ini merupakan hasil survei PT Visa World Indonesia via platform YouGov yang terdiri dari responden milenial dan Gen Z.
Bagi kamu yang masih bingung mau investasi emas atau reksadana, ketahui dulu keuntungan berinvestasi emas berikut ini.
1. Nilai emas cenderung naik
Kelebihan investasi emas yang pertama adalah nilainya cenderung naik terus. Ini bisa terlihat dari perbedaan nilai emas yang jauh berbeda dalam periode 5 tahun terakhir.
Misalnya, logam mulia yang kamu beli pada 23 Maret 2017 dengan harga Rp609 ribu per gram. Kamu ingin menjualnya kembali (buyback) pada 23 Maret 2022—harga jual Rp887 ribu per gram. Cuan yang bisa kamu dapat adalah Rp278 ribu per gram (harga jual 23 Maret 2022 dikurangi harga beli 23 Maret 2017). Itu baru keuntungan per gram. Jika kamu membeli gram yang lebih besar, keuntungannya bisa jauh lebih besar lagi.
2. Dapat melindungi kekayaan
Harga emas yang selalu naik jadi keuntungan bagi investor emas. Ketika ia akan menjual emas, ia dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi sesuai dengan harga jual emas saat ini. Makanya, banyak anggapan bahwa emas dapat melindungi kekayaan seseorang.
Selain itu, emas juga tahan terhadap inflasi dibandingkan mata uang. Jika terjadi inflasi, nilai mata uang akan turun, tapi sebaliknya nilai emas akan naik lebih tinggi.
2. Mudah dicairkan
Emas adalah jenis investasi yang mudah untuk kamu jual kembali. Kamu dapat mencairkan emas batangan menjadi uang tunai kapan pun karena emas sebagai logam mulia masih sangat dihargai di seluruh dunia. Selain dijual, emas batangan juga bisa dicairkan dengan cara digadai.
Selain itu, investasi emas juga bersifat bebas bunga. Jadi, nilai emas yang kamu cairkan menjadi uang tunai nanti jumlahnya akan sama dengan nilai emas yang sedang berlaku.
3. Bisa jadi dana darurat
Emas bisa jadi instrumen investasi yang tepat dalam jangka panjang. Kenaikan harga emas memang hanya beberapa tahun sekali. Namun, karena likuiditasnya yang tinggi, emas dapat menjadi salah satu opsi dana darurat saat kamu sedang mengalami krisis.
Sebagai tabungan masa pensiun, emas juga bisa diandalkan. Jadi, jika kamu masih ragu apakah investasi emas menguntungkan, coba deh rajin menabung emas dari sekarang. Tanpa sadar kamu sudah memperkuat keadaan finansialmu di masa depan.
4. Siapa saja bisa berinvestasi emas
Saat ini, siapapun bisa memiliki investasi dengan mudah, baik yang berbentuk emas batangan maupun emas digital.
Buat kamu yang belum familier dengan emas digital, ini adalah salah satu jenis emas 24 karat yang tidak harus disimpan bentuk fisiknya. Cara belinya pun lebih praktis, bisa melalui aplikasi atau marketplace mulai dari bobot 0,01 gram atau nominal terjangkau. Untuk menjualnya nanti juga melalui online dengan harga jual real time dari pasar emas.
Bisa dibilang, nggak ada waktu yang tepat untuk memulai investasi emas batangan tanpa harus menunggu nilai beli emas turun. Selama kamu memiliki dananya, kamu bisa membeli emas mulai dari gram yang paling kecil.
5. Risiko rendah
Setiap investasi pasti berisiko. Namun, emas memiliki risiko investasi yang kecil sehingga investasi emas cukup potensial untuk milenial yang baru mulai berinvestasi. Tingkat kerugiannya juga cenderung sangat rendah.
Bahkan, kondisi emas fisik yang tersimpan lama nggak akan menurun secara kualitas dan nilainya. Kamu tetap akan mendapatkan harga yang sesuai dengan nilai jual yang berlaku hari ini.
6. Penyimpanan mudah
Kelebihan lain dari berinvestasi emas adalah bentuknya kecil sehingga mudah disimpan. Namun, perlu hati-hati kalau kamu mau menyimpan emas batangan di rumah. Simpan di safety box agar tidak mudah diambil orang lain. Jangan khawatir emas akan rusak karena sifatnya tahan cuaca dan tidak mudah berkarat.
Lain dengan emas digital. Umumnya, aplikasi yang menyediakan layanan investasi emas digital bekerja sama dengan perusahaan yang diawasi Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Sehingga, seluruh proses transaksi jual beli dan penyimpanannya terjamin. Kamu nggak perlu pusing memikirkan di mana harus menyimpan emas karena beberapa penyedia menggratiskan biaya penyimpanan.
7. Investasi emas digital bisa dibeli dengan modal minim
Poin ini berlaku untuk kamu yang ingin investasi emas digital. Berbeda dengan emas fisik, emas digital bisa dibeli dengan nominal berapa saja dan kapan saja. Contohnya, tabungan emas digital di PT Pegadaian bisa dibeli seharga Rp50 ribu. Dengan begitu, kamu bisa atur rencana misalnya mengalokasikan Rp50 ribu per minggu untuk membeli emas.
Itulah keuntungan investasi emas yang bisa kamu dapatkan saat memulainya. Perlu diingat bahwa kamu perlu konsisten jika ingin mendapatkan keuntungan maksimal di kemudian hari. Salah satu caranya adalah rajin menabung setiap bulan.
Memangnya bisa investasi emas dari menabung? BISA, dengan membuka Tabungan Online Bank Sinarmas.
Cukup buka Tabungan Online via SimobiPlus dan setor minimal Rp100 ribu untuk dapatkan e-voucher senilai Rp75 ribu di platform investasi emas digital Treasury. Dapatkan juga hadiah lainnya dengan total Rp145 ribu, yaitu:
Download SimobiPlus dan masukkan kode promosi Treasury saat registrasi. Cara selengkapnya sebagai berikut:
Kamu bisa nikmati hadiah emas digital Rp75 ribu berupa e-voucher dan di-redeem melalui aplikasi Treasury. Mudah kan? Jangan tunda lagi, segera download SimobiPlus sekarang dan dapatkan modal investasi emasnya.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.