ARTIKEL

Nggak Cuma Sekadar Hobi, Koleksi Mainan juga Bisa Jadi Investasi

Menghasilkan uang dari hobi sangat mungkin dilakukan sekarang ini. Kalangan anak-anak muda milenial seringkali memiliki dana terbatas, tapi banyak dari mereka melihat peluang investasi pada hobi yang lebih familiar, yaitu koleksi mainan.

Misalnya, mengoleksi mainan tiruan atau action figure. Di balik modal yang besar untuk membeli mainan ini, ternyata ada keuntungan yang dilirik para kolektor mainan. Perbedaan antara mainan anak-anak dengan anak telanjur dewasa umumnya ada pada harga dan kualitas mainan. Tertarik berinvestasi mainan? Cek dulu mainan apa saja yang bisa jadi investasi.

Diecast

Produk ini dibuat dengan metode die casting, yaitu meleburkan logam dan menuangkannya dalam cetakan. Produk diecast umumnya dibuat berdasarkan mobil sungguhan. Salah satu produksi diecast terbesar Mattel, pemegang hak paten Hotwheels dan Matchbox, setiap tahun merilis sekitar 400 model diecast baru.

Pada 2017 aja, diecast VW Beach Bomb 1969 berharga USD72.000 (sekitar 1,015 miliar rupiah). Dari sisi likuditas, diecast memiliki pasar yang besar dan terus berkembang. Diecast juga termasuk produk yang harganya cukup stabil.

Action Figure

Action figure bisa dibilang menjadi koleksi berbagai kalangan. Tahukah kamu, mainan yang berbentuk karakter dari cerita fiksi ini adalah salah satu benda koleksi yang bernilai tinggi? Untuk karakter tertentu yang sudah langka, kamu bisa menjualnya hingga harga puluhan juta lho.

Penggemar action figure umumnya penggemar film superhero, seperti Superman, Batman, Avengers atau tokoh superhero Jepang Ultraman dan Kamen Rider.

Beberapa seri action figure sengaja dibuat terbatas untuk keperluan koleksi. Para kolektor akan menyimpan beberapa figure yang sama untuk dijual kembali pada saat barang tersebut mulai hilang dari pasaran. Action figure termahal yang pernah dijual adalah action figure GI JOE produksi Hasbro tahun 1963 dengan harga USD200.000 (sekitar 2,3 miliar rupiah).

LEGO

Mainan asal Denmark ini nggak hanya digemari anak-anak, tapi juga orang dewasa. Kelegendarisan LEGO bahkan membuat para kolektor rela berburu hingga ke luar negeri. Harga mainan LEGO asli cukup mahal sehingga banyak perusahaan yang meniru mainan jenis ini.

Meskipun mahal, kolektor lebih suka mencari mainan LEGO original. Satu set LEGO Taj Mahal keluaran tahun 2008 bahkan dibanderol hingga Rp40 juta rupiah. Biasanya, harga LEGO bisa naik tinggi bila termasuk kategori ultimate item series dan eksklusif.

Nah, ketika kamu memutuskan ingin berinvestasi mainan, jaga selalu kualitasnya dan pilih seri mainan yang populer. Sebagian mainan tersebut mungkin lebih mudah didapatkan di situs jual-beli luar, seperti eBay, Alibaba, dan Amazon. Untuk metode pembayarannya, kamu nggak perlu bingung lagi kalau pakai Kartu Kredit Personal Platinum Bank Sinarmas.

Kartu Kredit Platinum #BankSinarmas bebas biaya bunga hingga 45 hari lho. Dengan Kartu Kredit ini, kamu bisa bertransaksi di luar negeri dalam berbagai mata uang asing. Bahkan, bisa dapat cashback 0,5% saat belanja di luar negeri sekalipun. Tunggu apa lagi? Segera apply Kartu Kredit Platinum-mu dan nikmati beragam keuntungannya!