ARTIKEL

Panduan Lengkap Cara Melaporkan Nomor WhatsApp Penipu

Panduan Lengkap Cara Melaporkan Nomor WhatsApp Penipu

Di era digital seperti sekarang ini, kehadiran aplikasi pesan instan seperti WhatsApp telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Modus penipuan lewat WhatsApp kini semakin beragam, mulai dari mengaku sebagai teman lama, keluarga yang sedang butuh uang, hingga penipuan berkedok hadiah undian.

Agar tidak menjadi korban dan membantu melindungi orang lain dari kejahatan serupa, penting bagi kita untuk mengetahui cara melaporkan nomor WhatsApp penipu. 

Mengapa Perlu Melaporkan Penipuan WhatsApp?

Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, penting untuk memahami mengapa kamu perlu melaporkan penipuan di WhatsApp:

  1. Mencegah korban baru – Penipu biasanya tidak berhenti pada satu korban. Melaporkan mereka dapat membantu WhatsApp dan pihak berwenang memblokir akun tersebut sebelum menipu orang lain.

  2. Memberikan efek jera – Pelaporan yang dilakukan secara masif bisa membuat pelaku lebih sulit untuk beraksi kembali.

  3. Melindungi data pribadi – Dengan melaporkan penipu, kamu juga membantu menghindari penyebaran data pribadi yang bisa disalahgunakan.

  4. Mendukung upaya pemerintah dan penyedia layanan – Pelaporan membantu pihak berwenang mengumpulkan bukti untuk tindak lanjut hukum.

Ciri-ciri Nomor WhatsApp Penipu

Sebelum melaporkan, pastikan nomor yang kamu curigai memang menunjukkan indikasi penipuan. Berikut beberapa ciri-ciri yang patut diwaspadai:

  • Mengaku sebagai keluarga atau teman, tapi nomor tidak dikenal.

  • Menawarkan hadiah undian atau kuis berhadiah yang tidak pernah kamu ikuti.

  • Meminta uang dengan alasan darurat (misalnya kecelakaan, butuh biaya rumah sakit, dll).

  • Mengirimkan link/tautan mencurigakan atau file yang tidak jelas.

  • Meminta data pribadi seperti NIK, nomor rekening, OTP, dll.

  • Profil WhatsApp tanpa foto jelas, sering menggunakan gambar acak atau logo instansi palsu.

  • Menggunakan bahasa formal yang tidak sesuai konteks, seolah-olah pesan diketik oleh mesin.

Jika satu atau lebih dari ciri tersebut muncul dalam percakapan, besar kemungkinan kamu sedang dihubungi oleh penipu.

Cara Melaporkan Nomor WhatsApp Penipu Lewat Aplikasi WhatsApp

WhatsApp sendiri sudah menyediakan fitur pelaporan dalam aplikasinya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Blokir dan Laporkan Nomor

  • Buka percakapan dengan nomor yang mencurigakan.

  • Ketuk tiga titik vertikal di pojok kanan atas layar.

  • Pilih "Lainnya" > "Laporkan".

  • Akan muncul opsi untuk "Laporkan dan Blokir" – centang pilihan ini jika kamu juga ingin langsung memblokir nomor tersebut.

  • Jika kamu ingin melaporkan tanpa membuka chat (misalnya pesan sudah dihapus), buka profil nomor tersebut dan gulir ke bawah, lalu pilih “Laporkan”.

WhatsApp akan menerima laporan kamu beserta beberapa pesan terakhir untuk ditinjau.

2. Laporkan sebagai Spam (jika nomor baru pertama kali menghubungi)

Jika nomor tidak dikenal pertama kali mengirimkan pesan, biasanya akan muncul opsi:

  • “Laporkan”

  • “Blokir”

  • “Tambahkan ke Kontak”

Pilih “Laporkan” jika kamu mencurigai adanya unsur penipuan.

Baca juga artikel menarik lainnya : Begini Cara Melaporkan Pinjol Ilegal ke OJK!

Cara Melaporkan Nomor WhatsApp Penipu ke Pihak Kepolisian

Jika kamu tertipu atau ingin memastikan pelaku mendapat hukuman, kamu bisa membuat laporan resmi ke kepolisian. Berikut prosedurnya:

1. Kumpulkan Bukti

Sebelum ke kantor polisi, siapkan bukti berikut:

  • Screenshot percakapan WhatsApp

  • Nomor pelaku

  • Bukti transfer (jika ada)

  • Nama rekening tujuan

  • Link atau gambar yang dikirim pelaku

  • Rekaman suara atau panggilan (jika tersedia)

2. Datang ke Kantor Polisi Terdekat

  • Bawa seluruh bukti ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

  • Jelaskan kronologi penipuan dengan jelas dan sistematis.

  • Petugas akan membuat laporan polisi dan memberikan kamu nomor laporan.

3. Pantau Proses Hukum

Setelah melapor, kamu bisa menanyakan perkembangan kasus secara berkala. Jika kerugian cukup besar, polisi biasanya akan mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk melibatkan unit cyber crime.

Melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Selain melalui WhatsApp dan polisi, kamu juga bisa melaporkan nomor penipu ke Kominfo agar bisa diblokir oleh operator seluler. Caranya:

1. Via E-mail Aduan Konten Kominfo

Kirim email ke: aduankonten@kominfo.go.id
Dengan format:

  • Subjek: Laporan Penipuan WhatsApp

  • Isi:

    • Nama lengkap kamu

    • Nomor penipu

    • Kronologi singkat kejadian

    • Bukti tangkapan layar

2. Melalui Website Aduan

Kunjungi situs resmi: https://aduan.kontak-kominfo.id lalu isi formulir pelaporan sesuai petunjuk. Selanjutnya Kominfo akan memberikan peringatan ke operator terkait, dan jika perlu, memblokir nomor tersebut.

Baca juga artikel kami yang lain: 7 Cara Melaporkan Penipuan Online yang Harus Anda Tahu

Melaporkan ke Layanan Aduan Konsumen Bank (jika terkait penipuan transaksi)

Banyak penipu yang menggunakan rekening bank sebagai sarana untuk menampung dana hasil kejahatan. Jika kamu sudah terlanjur mentransfer uang ke pelaku, segera lakukan langkah berikut:

1. Hubungi Bank Terkait

  • Hubungi call center resmi bank penerima.

  • Minta pemblokiran sementara terhadap rekening tujuan.

  • Sampaikan bahwa rekening tersebut digunakan untuk penipuan.

  • Siapkan bukti transfer dan kronologi kejadian.

2. Laporkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Kamu bisa melapor melalui layanan:

OJK akan menindaklanjuti jika ditemukan pelanggaran sistem perbankan.

Tips Tambahan untuk Menghindari Penipuan WhatsApp

Agar tidak menjadi korban berikutnya, perhatikan tips berikut:

  • Aktifkan verifikasi dua langkah (2-step verification) di WhatsApp untuk melindungi akun kamu dari pembajakan.

  • Jangan pernah mengirimkan kode OTP, PIN, CVV, dan data rahasia milikmu ke siapa pun.

  • Jangan sembarang mengklik tautan yang dikirim dari nomor tidak dikenal.

  • Verifikasi identitas orang yang menghubungi kamu, bahkan jika mereka mengaku sebagai teman atau keluarga.

  • Selalu waspada terhadap pesan yang terkesan mendesak atau memaksa.

  • Edukasi orang tua, anak, atau keluarga lain agar tidak mudah percaya begitu saja terhadap pesan mencurigakan.

Penipuan lewat WhatsApp bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang terbiasa menggunakan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam menangani nomor-nomor mencurigakan. Melaporkan nomor WhatsApp penipu tidak hanya membantu kamu sendiri, tapi juga bisa melindungi banyak orang lain dari kejahatan serupa.

Gunakan semua saluran yang tersedia, dari fitur pelaporan di WhatsApp, pihak kepolisian, hingga Kominfo untuk memastikan para pelaku tidak bebas berkeliaran. Semakin banyak orang yang sadar dan bertindak, semakin sempit ruang gerak bagi penipu untuk beraksi.

Selain menjaga keamanan digital, lindungi juga keuanganmu dengan memilih layanan yang terpercaya. Kartu Kredit Bank Sinarmas hadir sebagai solusi aman dan cerdas untuk transaksi harian kamu.

Nikmati berbagai keuntungan seperti bebas iuran tahunan, cicilan ringan, dan promo eksklusif. Transaksi cerdas, hidup aman. #FinansialLebihBaik.

➡️ Klik di sini untuk tahu lebih lanjut dan ajukan sekarang.

Date Create : 17/06/2025
Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini

Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE