Pergantian tahun 2023 sudah berlangsung beberapa minggu, tapi kamu masih bisa mengatur strategi keuangan dari sekarang. Di tahun yang baru, sudah saatnya untuk mengatur arus keuangan kamu secara lebih baik lagi.
Jika kamu merasa di penghujung tahun lalu lebih sering spending uang gajian dalam waktu singkat, ini saatnya kamu stop. Banyak orang terlambat menyadari bahwa kebiasaan buruk ini berdampak negatif pada kas keuangan di tahun berikutnya.
Bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap untung di awal tahun baru? Berikut ini tipsnya.
1. Atur budget
Mengatur budget bulanan adalah salah satu cara untuk menentukan tujuan finansial apa yang harus diprioritaskan. Pertama-tama, menganalisis pemasukan dan pengeluaran kamu bisa membantu mengalokasikan dana secara efektif. Persiapkan anggaran secara tahunan sambil mempertimbangkan apa saja yang mungkin terjadi.
Lalu, pecah anggaran tahunan ini menjadi bulanan dan coba ikuti budget tersebut. Dengan konsisten mengatur budget seperti ini, kamu akan bisa menilai pengeluaranmu dan memangkas pengeluaran yang nggak perlu.
2. Hitung lagi simpanan dana pensiun
Meski masa pensiun masih lama, menghitung ulang dana pensiun menjadi crosscheck penting yang perlu dilakukan semua orang sedini mungkin. Ini nggak cuma berlaku bagi pegawai negeri saja, karyawan perusahaan swasta yang sudah menyisihkan dana pensiun sejak lama juga perlu.
Beda jika kamu belum memiliki tabungan pensiun. Sebaiknya, mulailah dari sekarang. Hal ini senada dengan saran Direktur Pelaksana Sun Group Wealth Partners di California, Winnie Sun. Menurutnya, menyiapkan dana pensiun dari sekarang memungkinankan kamu untuk menabung dari bulan Januari.
3. Tinjau portofolio investasi
Masih menurut Sun, penghujung tahun merupakan waktu yang tepat untuk meninjau portofolio atau investasi secara berkala. Ini bertujuan untuk memastikan aset yang dimiliki tetap memadai.
Jika kamu berniat untuk menjual aset, sebaiknya pertimbangkan lebih dulu. Utamakan jual aset yang bernilai turun. Tentukan langkah apa terkait investasi yang sudah kamu lakukan agar tujuan finansial tercapai. Beri target waktu yang pasti pada setiap langkah, misalnya pada kuartal pertama kamu ingin A, lalu di kuartal berikutnya kamu akan melakukan B.
Bagi kamu yang belum mencoba investasi, ini adalah waktu yang tepat. Nggak perlu beli investasi bernilai tinggi dulu, coba dari yang berisiko paling rendah tapi memberikan imbal hasil stabil seperti investasi emas atau deposito.
4. Lakukan percobaan dulu kalau belum pernah buat perencanaan keuangan
Meski tips keuangan sering menyarankan kamu membuat perencanaan setiap bulan, banyak juga yang belum mulai melakukannya. Bisa jadi karena takut gagal atau masih kesulitan konsisten. Oleh sebab itu, bagi kamu yang belum pernah melakukan perencanaan keuangan, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu.
Menurut Tom Henske, pakar keuangan New York, sebaiknya pisahkan dana-dana yang dialokasikan pada rekening yang berbeda. Kalau perlu, alokasikan secara otomatis dari rekening utama. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan fitur autodebit menabung di aplikasi mobile banking.
5. Prioritaskan utang dan asuransi
Dikutip dari Forbes Advisor, ada beberapa hal yang perlu diingat saat mengatur keuangan di tahun baru. Pertama,mengalokasikan pendapatan ke pos asurans, apalagi kalau sudah berkeluarga.
Lalu, kedua, bayar utang. Cermati lagi semua utang yang harus dilunasi (termasuk bunganya kalau ada) dan bayar sesegera mungkin agar nggak menumpuk. Ini termasuk utang cicilan kartu kredit. Mengurangi utang berarti memungkinkan kamu menabung atau berinvestasi. Di samping itu, bayar utang tepat waktu juga menjaga reputasi skor kreditmu tetap bagus.
Terakhir, yang nggak kalah penting adalah dana darurat. Sebisa mungkin, sisihkan pendapatanmu untuk menabung dana darurat. Ini akan berguna nantinya jika kamu mengalami kendala, seperti PHK atau terkena musibah.
6. Jaga credit score tetap baik
Khusus buat kamu yang merencanakan pinjaman kredit bank untuk beli tempat tinggal atau mobil, perhatikan skor kredit. Sebab, skor itu mempengaruhi keputusan pihak pemberi pinjaman.
Rentang skor kredit umumnya adalah 300–850. Jika skor kreditmu macet akibat sering telat melunasi utang, pengajuan KPR/KPA kamu bisa jadi ditolak. Usahakan skor kredit berada di angka 670/lebih (bagus) atau lebih dari 740 (sangat bagus). Oleh karena itu, kembali lagi ke poin 5 ya untuk memprioritaskan utang dalam anggaran bulanan.
7. Gunakan kartu kredit agar belanja lebih ringan
Mengajukan kartu kredit nggak berarti menambah pengeluaran kamu jika poin-poin sebelumnya sudah kamu lakukan. Bahkan, kamu #BISA dapat untung saat bertransaksi dengan kartu kredit.
Bagaimana nggak, sekarang banyak aplikasi pengajuan kartu kredit yang mengadakan program promo, semisal cicilan 0% saat belanja kebutuhan bulanan di e-commerce. Contohnya, Kartu Kredit Bank Sinarmas.
Kamu bisa penuhi berbagai kebutuhanmu di e-commerce Blibli dan Bukalapak. Semakin ringan beli gadget, perabotan rumah, skincare, dan lainnya dengan minimal transaksi Rp500 ribu, kamu bisa nikmati cicilan 0% untuk tenor 3 dan 6 bulan. Informasi selengkapnya, cek di sini.
Agar bisa menikmati kemudahan tersebut, kamu harus memiliki akun rekening Bank Sinarmas. Seluruh proses pengajuan kartu kredit praktis dan 100% online. Tenang, kamu nggak harus langsung mengajukan kartu kredit. Jika kamu lebih tertarik menabung dulu, kamu bisa buka Tabungan Online Bank Sinarmas via SimobiPlus.
Nantinya, kamu tinggal mengajukan Kartu Kredit Bank Sinarmas dari SimobiPlus. Secara detailnya, begini tata cara pengajuan Kartu Kredit Bank Sinarmas:
Mau langsung apply kartu kredit? Pengajuan kartu kredit online sekaligus tabungannya bisa dilakukan dengan langkah mudah berikut ini.
Dengan satu rekening Bank Sinarmas, kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi melalui aplikasi pengajuan kartu kredit, SimobiPlus. Contohnya, bayar tagihan listrik, bayar iuran BPJS Kesehatan, dan banyak lagi. Untuk bantu mengelola keuanganmu, SimobiPlus juga menyediakan fitur buka berbagai tabungan lho.
Tunggu apa lagi? Ayo download SimobiPlus untuk atur keuangan lebih baik lagi tahun ini.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.