Di dunia kerja modern, istilah Human Capital (HC) dan Human Resources (HR) sering kali digunakan secara bergantian, seolah memiliki arti yang sama. Padahal, meskipun keduanya sama-sama berhubungan dengan manusia dalam organisasi, terdapat perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami, terutama bagi para pemimpin, praktisi HR, dan karyawan itu sendiri.
Bayangkan sebuah perusahaan sebagai sebuah mesin besar yang bergerak dan ini tidak akan berjalan tanpa bahan bakar yang tepat. Nah, Human Resources adalah bahan bakar tersebut, komponen penting yang menjaga agar mesin tetap berjalan. Di sisi lain, Human Capital adalah kualitas dari bahan bakar itu sendiri, semakin tinggi kualitasnya, semakin kuat pula dorongan yang diberikan pada mesin.
Human Resources atau Sumber Daya Manusia (SDM) adalah konsep tradisional yang mengacu pada pengelolaan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Ini mencakup berbagai fungsi administratif, seperti rekrutmen, pelatihan, penggajian, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam pendekatan ini, karyawan sering dipandang sebagai sumber daya yang bisa diatur, dialokasikan, dan digantikan.
Peran dari Human Resources adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup, dengan kemampuan yang sesuai, untuk mencapai target operasional. Human Resources juga bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan, keselamatan kerja, dan kesejahteraan karyawan secara umum.
Baca juga artikel menarik lainnya: Ciri-Ciri Panggilan Interview Penipuan dan Contohnya
Sementara itu, Human Capital atau modal manusia mengacu pada nilai ekonomi yang dibawa oleh individu ke dalam organisasi melalui keterampilan, pengetahuan, kreativitas, dan pengalaman mereka. Ini adalah pandangan yang lebih strategis, karyawan bukan sekadar 'sumber daya', tetapi aset berharga yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan nilainya.
Pendekatan Human Capital lebih strategis dan berorientasi jangka panjang. Karyawan dinilai berdasarkan pertumbuhan kompetensi, kontribusi terhadap inovasi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Investasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dianggap sebagai upaya meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan, bukan sekadar biaya operasional
Perusahaan yang mengutamakan Human Capital akan fokus pada pengembangan individu melalui pelatihan berkelanjutan, program pengembangan kepemimpinan, pembelajaran digital, hingga budaya kerja yang mendorong inovasi dan kolaborasi.
Secara singkat, perbedaan utama antara Human Resources dan Human Capital terletak pada sudut pandang:
HR: Operasional dan administratif.
Human Capital: Strategis dan berorientasi pada nilai.
HR: Sumber daya yang dikelola.
Human Capital: Aset yang diinvestasikan.
HR: Struktur, kepatuhan, dan efisiensi.
Human Capital: Potensi, kompetensi, dan produktivitas.
HR: Memastikan operasional berjalan lancar.
Human Capital: Meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi.
Meskipun saling berkaitan, Human Capital dan Human Resources memiliki perbedaan esensial dalam cara pandang terhadap manusia dalam organisasi. Perbedaan mendasar antara Human Resources dan Human Capital terletak pada cara perusahaan memandang dan mengelola karyawannya. Human Resources berfokus pada efisiensi dan pengelolaan administratif, sedangkan Human Capital menekankan pentingnya investasi jangka panjang pada pengembangan karyawan sebagai aset strategis perusahaan.
Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat memilih pendekatan yang paling sesuai untuk mencapai tujuan bisnis dan menciptakan keunggulan kompetitif di era yang terus berubah.
Ingin mengelola keuangan bisnis dan pribadi kamu dengan cara yang lebih cerdas seperti mengelola Human Capital secara strategis? Kini saatnya kamu beralih ke layanan digital yang praktis, aman, dan serba bisa! Unduh aplikasi SimobiPlus dari Bank Sinarmas dan nikmati kemudahan transaksi keuangan, pembayaran, hingga investasi hanya dalam genggaman.
Dengan fitur lengkap dan tampilan yang user-friendly, SimobiPlus mendukung kamu untuk tetap produktif dan efisien di tengah kesibukan profesional. Klik di sini untuk download SimobiPlus sekarang.
Date Create : 06/05/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.