Berkat kecanggihan teknologi yang ada, kini transaksi bisa dengan mudah dilakukan secara online. Waktu dan tempatnya pun tak terbatas, yang penting terkoneksi dengan internet. Apalagi dengan adanya smartphone, kini semua bisa dilakukan hanya dalam genggaman.
Kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan oleh teknologi ini bukan tanpa resiko, lho. Kini marak terjadi penipuan online atau fraud data, terutama bagi kamu pengguna Kartu Kredit. Nah, untuk menghindari kejadian buruk tersebut terjadi pada diri sendiri, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami. Salah satu hal penting dalam transaksi online yang harus kamu pahami agar terhindar dari penipuan online atau fraud data adalah OTP.
Apa itu OTP?
OTP adalah singkatan dari One Time Password, sandi sekali pakai yang digunakan untuk transaksi online atau login akun yang berkaitan dengan pembayaran digital. OTP terdiri dari kombinasi angka yang bersifat unik dan rahasia yang dikirimkan Bank kepada Nasabah saat akan menggunakan Kartu Kredit dan aplikasi mobile banking-nya. Sesuai dengan namanya, kode ini hanya berlaku sekali saja dalam jangka waktu relatif pendek, biasanya berlaku selama 5 menit.
Pada Kartu Kredit, OTP biasanya akan dikirimkan kepada pemegang kartu saat melakukan transaksi belanja online sesuai kesepakatan merchant dengan pihak Kartu Kredit. Sedangkan pada mobile banking, penerapan OTP ini sedikit berbeda dan biasanya masing-masing Bank memiliki ketentuannya sendiri. Misalnya diberlakukan pada saat login aplikasi, ganti password, validasi transfer, dan lain-lain.
Kenapa OTP rentan disalah gunakan?
Kode OTP dirancang sebagai pengaman ganda, sehingga tak ada pihak mana pun yang berhak meminta atau menggunakannya selain sang pemilik akun mobile banking atau Kartu Kredit. Meski demikian, keamanan ganda ini bisa berubah menjadi petaka saat pemilik akun atau Kartu Kredit memberikan kode OTP pada orang lain.
Kronologinya begini, korban akan menerima SMS berisikan kode OTP untuk transaksi atau login yang tidak mereka lakukan. Tak lama kemudian, pelaku akan menghubungi korban dengan berpura-pura menjadi Customer Service atau karyawan dari pihak Bank. Untuk lebih meyakinkan korban, pelaku biasanya memberikan iming-iming berupa hadiah. Jika korban tidak mudah tergiur, mereka mulai memaksa dan mengancam.
Setelah mendapat kode OTP dan memiliki akses ke mobile banking atau Kartu Kredit, pelaku bisa menyalahgunakan akun serta informasi pribadi korban untuk melakukan tindakan kriminal. Biasanya mereka akan mencuri dana di rekening tabungan atau menghabiskan limit Kartu Kredit korban. Nggak butuh waktu lama kok, tahu-tahu saja tagihan Kartu Kredit korban akan membengkak atau mendadak saldo di rekeningnya berkurang drastis.
Tips Mengamankan OTP
Setelah mengetahui risiko yang bisa terjadi jika OTP bocor, ada beberapa tips nih supaya kamu terhindar dari penipuan serupa.
Transaksi Online Terjamin Keamanannya dengan Aplikasi SimobiPlus
SimobiPlus dari Bank Sinarmas adalah layanan mobile banking dengan pelayanan maksimal yang sudah diakui internasional. Simobilus menyandang predikat Excellence in Mobile Banking di ajang 9th Annual Retail Banker Asia Trailblazer Awards 2018 di Singapura tahun lalu.
Predikat ini diraih SimobiPlus bukan tanpa alasan. Selain karena fiturnya yang bisa membuat kamu seolah memiliki asisten perbankan pribadi, SimobiPlus juga menjaga keamanan transaksi online Nasabahnya dengan pengamanan ganda. Aplikasi ini dilengkapi dengan EasyPIN dan Simaskey untuk mengamankan setiap transaksi Nasabah.
Apa itu EasyPIN? EasyPIN merupakan 6 digit angka yang kamu buat sendiri saat mengaktifkan SimobiPlus. EasyPIN ini berfungsi untuk mengakses (login) aplikasi SimobiPlus dan untuk otentikasi transaksi. Dengan EasyPIN, kamu nggak perlu lagi bawa hard token ke mana-mana saat ingin melakukan transaksi online. Praktis, bukan?
Sementara Simaskey merupakan sebuah token yang memiliki fungsi sebagai OTP dari SimobiPlus yang diperlukan pada saat login aplikasi, menambah nomor rekening baru, belanja online, validasi transfer ke Bank lain dalam negeri, serta transaksi perbankan lainnya.
Untuk melakukan aktivasi Simaskey ini, kamu harus login internet banking lebih dulu, kemudian pilih menu Layanan Nasabah dan Aktivasi Token. Tekan tombol pada Simaskey lalu masukkan 6 digit angka yang muncul pada Simaskey pada layar Internet Banking. Taraaa! Aktivasi selesai dan Simaskey kamu bisa langsung digunakan untuk transaksi seperti.
Meskipun layanan SimobiPlus memiliki pengamanan berlipat ganda, namun ada baiknya kamu meningkatkan keamanan secara pribadi dengan mengambil langkah-langkah berikut:
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.