Layanan PayLater kini makin populer di Indonesia, terutama karena menjamurnya platform belanja online dan e-commerce, termasuk TikTok Shop. Salah satu metode pembayaran yang kini banyak digunakan pengguna adalah TikTok PayLater, yang memungkinkan kamu membeli barang secara kredit tanpa harus menggunakan kartu kredit.
Namun, di balik kemudahannya, TikTok PayLater memiliki konsekuensi besar jika tidak digunakan dengan bijak. Salah satu yang sering terjadi adalah keterlambatan pembayaran, dan ini bisa berdampak serius, baik secara keuangan maupun sosial.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu TikTok PayLater, apa risikonya jika kamu telat membayar, dan bagaimana cara menghindari keterlambatan agar keuangan tetap sehat.
TikTok PayLater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang dari TikTok Shop dan membayarnya nanti, baik secara sekaligus (30 hari) atau dicicil dalam beberapa bulan. Sistem ini mirip dengan layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) lainnya seperti Shopee PayLater, GoPayLater, atau Lazada PayLater.
Pengguna bisa memilih tenor pembayaran mulai dari 30 hari hingga cicilan 3 atau 6 bulan, tergantung pada penyedia layanan yang dipilih. Layanan ini sangat membantu, terutama bagi konsumen yang ingin membeli produk namun belum memiliki dana penuh saat itu juga. Namun, seperti layanan kredit lainnya, penggunaan PayLater harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam pembayaran.
Risiko pertama yang langsung dapat kamu adalah denda atau biaya keterlambatan. Besaran denda biasanya bervariasi tergantung pada penyedia layanan PayLater, namun umumnya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp50.000 per hari, atau dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah tagihan.
Misalnya, jika kamu menggunakan Kredivo sebagai PayLater dan telat bayar, maka kamu akan dikenakan bunga keterlambatan sebesar 4% per 30 hari, serta biaya keterlambatan tambahan.
Selain denda, tagihan kamu juga bisa terkena bunga tambahan jika telat bayar. Bunga ini bisa menjadi beban besar jika pembayaran tidak segera dilunasi. Dalam jangka panjang, jumlah yang harus dibayar bisa jauh lebih tinggi daripada harga asli barang yang dibeli.
Hal ini pun bisa memicu efek bola salju, di mana utang makin besar dan semakin sulit dibayar.
Semua penyedia PayLater umumnya terdaftar dan melapor ke SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Artinya, jika kamu telat bayar, data keterlambatan tersebut akan dicatat dan memengaruhi skor kredit. Skor kredit yang buruk akan membuat:
Sulit mengajukan KPR
Ditolak saat mengajukan pinjaman KTA
Tidak disetujui saat mengajukan kartu kredit
Sulit mengakses layanan finansial legal lainnya
Penyedia layanan PayLater atau bahkan TikTok Shop sendiri bisa membekukan akun kamu jika menunggak tagihan dalam waktu yang lama. Akun TikTok Shop kamu bisa dibatasi dalam melakukan transaksi atau pembelian lainnya, bahkan bisa diblokir secara permanen jika kamu tidak kunjung melunasi pembayaran.
Jika tunggakan pembayaran berlangsung lama dan tidak ada niat baik untuk melunasi, maka pihak penyedia layanan bisa menyerahkan urusan penagihan ke debt collector atau pihak ketiga. Proses penagihan ini bisa menimbulkan tekanan psikologis, apalagi jika dilakukan secara agresif. Meskipun legal, proses penagihan oleh debt collector bisa sangat tidak nyaman:
Telepon terus-menerus
Didatangi ke rumah
Menghubungi kontak darurat
Saat mendaftar TikTok PayLater, kamu biasanya diminta menyertakan kontak darurat. Jika kamu menunggak dan tidak merespons, pihak penyedia bisa menghubungi keluarga, teman, atau bahkan atasan kerja kamu. Ini bisa menimbulkan rasa malu dan reputasi yang buruk, terutama jika kamu dianggap tidak bertanggung jawab.
Beberapa penyedia PayLater memiliki kebijakan untuk menghubungi kontak darurat yang kamu cantumkan jika kamu telat bayar. Hal ini bisa menimbulkan rasa malu dan mempengaruhi hubungan sosial kamu, terutama jika mereka menghubungi keluarga atau rekan kerja kamu.
Baca juga artikel menarik lainnya: Ini 5 Risiko Telat Bayar Shopee PayLater
Jika kamu sudah telanjur telat bayar TikTok PayLater, jangan panik. Ambil langkah berikut:
Hubungi pihak penyedia PayLater dan jelaskan kondisi kamu. Banyak penyedia yang bersedia memberi keringanan atau solusi pembayaran, seperti perpanjangan waktu atau cicilan ulang.
Cobalah alokasikan dana untuk membayar tagihan paling prioritas, seperti PayLater dan tagihan pokok lainnya. Jika perlu, jual aset yang tidak terpakai untuk segera melunasi tunggakan.
Agar kamu tidak terjebak dalam risiko keterlambatan pembayaran, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Pastikan kamu hanya menggunakan TikTok PayLater untuk pembelian yang benar-benar penting dan sesuai kemampuan finansial. Jangan tergiur diskon atau promosi semata.
Buat pengingat di ponsel atau kalender untuk tanggal jatuh tempo pembayaran. Beberapa aplikasi penyedia PayLater juga memiliki fitur notifikasi otomatis.
Sebelum menggunakan PayLater, pastikan kamu sudah menyiapkan dana untuk membayar cicilannya. Jangan mengandalkan gaji bulan depan atau penghasilan yang belum pasti.
Kalau memungkinkan, lakukan pembayaran sebelum jatuh tempo. Selain menghindari denda, ini juga membuat kamu lebih tenang dan terhindar dari lupa bayar.
Jangan tergoda menghabiskan limit yang besar. Gunakan hanya sebagian kecil dan pastikan kamu bisa membayar cicilannya setiap bulan.
TikTok PayLater memang menawarkan kemudahan dalam berbelanja online, tetapi tetap harus digunakan dengan bijak. Keterlambatan dalam membayar tagihan PayLater dapat menimbulkan risiko yang serius, mulai dari denda, bunga tambahan, penurunan skor kredit, hingga penagihan oleh debt collector. Bijaklah dalam menggunakan layanan kredit apa pun. Ingat, kenyamanan hari ini jangan sampai menjadi beban di masa depan.
Jika kamu ingin lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari jebakan cicilan, sekarang adalah saat yang tepat untuk memperkuat literasi finansialmu. Unduh aplikasi Bank Sinarmas SimobiPlus untuk akses cepat ke berbagai fitur keuangan yang membantu kamu mengelola pengeluaran, memantau cicilan, hingga merencanakan tabungan dan investasi dengan lebih cerdas.
Yuk, dapatkan kemudahan mengatur keuangan langsung dari genggaman tanganmu dan jadikan dirimu lebih siap menghadapi tantangan finansial di era digital. Klik link berikut untuk download SimobiPlus dan mulailah perjalanan finansial yang lebih sehat dan terkontrol.
Date Create : 11/06/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.