ARTIKEL

Rumah atau Apartemen, Mana yang Lebih Tepat untuk Milenial?

Rumah atau Apartemen, Mana yang Lebih Tepat untuk Milenial?

Memiliki tempat tinggal merupakan impian semua orang, terutama yang sudah berkeluarga. Untuk memiliki tempat tinggal impian, setiap orang tentu harus bekerja keras agar agar dananya mencukupi. Jika dana sudah cukup, maka sudah saatnya kamu mencari-cari rumah atau apartemen untuk dijadikan tempat tinggal.

Memilih tempat tinggal bukanlah perkara mudah karena ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Selain harga, pikirkan juga akses, luas, serta lingkungannya. Misalnya kamu baru berkeluarga dan punya anak satu, mungkin kamu bisa menyewa unit apartemen. Namun jika kamu ingin menambah anggota keluarga lagi, sepertinya kamu perlu memikirkan untuk membeli rumah.

Baik rumah atau apartemen, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada apa saja? Simak yuk, agar bisa menjadi pertimbanganmu nantinya!

Apartemen

Keuntungan memiliki apartemen:

• Lokasi yang strategis.
  Apartemen biasanya dibangun di wilayah perkotaan yang dekat dengan area kantor, kampus, dan pusat belanja. Dengan tinggal di sana, kamu bisa lebih menghemat pengeluaran untuk transportasi.
• Harga lebih terjangkau.
  Saat membeli apartemen, kamu hanya dibebankan dengan biaya bangunan saja tanpa harus membeli tanah. Jadi, kisaran harganya relatif lebih murah daripada membeli rumah.
• Fasilitas lengkap.
  Apartemen biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sport center, kolam renang, minimarket 24 jam, security 24 jam, dan lain sebagainya.
• Tidak repot dalam hal pemeliharaan.
  Semua fasilitas yang berhubungan dengan kebersihan dan pemeliharaan gedung akan menjadi tanggung jawab pihak pengelola. Jadi, kamu hanya cukup membayar biaya perawatan saja tanpa harus repot memikirkannya.

Kekurangan memiliki apartemen:

• Ruangan cenderung sempit.
  Dengan memiliki apartemen, kamu tidak memiliki ruangan yang lapang. Selain itu, kamu juga tidak bisa mengembangkan bangunannya.
• Kurang adanya privasi.
  Di apartemen, kamu akan tinggal bersebelahan dengan orang lain yang tidak dikenal. Hal ini mungkin akan sedikit mengganggu privasimu.
• Terikat dengan peraturan.
  Menjadi bagian dari apartemen biasanya membuatmu terikat pada aturan dan batasan. Ini biasanya berlaku untuk hewan peliharaan, kebisingan, dan aktivitas harian.
• Menjual apartemen cenderung sulit.
  Apartemen terbukti lebih sensitif terhadap tren pasar properti. Menjualnya kadang bisa lebih sulit dibandingkan menjual rumah. Ditambah lagi dengan perpanjangan izin yang harus dilakukan maksimal setiap 20 tahun.

Rumah

Keuntungan memiliki rumah:

• Bebas merenovasi.
  Dengan memiliki rumah, kamu lebih leluasa untuk memperluas dan mengubah tata ruangnya. Kesempatan ini tidak akan kamu miliki jika tinggal di apartemen.
• Memiliki Surat Hak Milik yang jelas.
  Saat memiliki rumah, kamu juga akan mempunyai hak milik atas tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya. Sehingga asetmu akan lebih bernilai jika dijual kembali.
• Merupakan aset likuid.
  Rumah adalah properti yang sangat diburu, khususnya oleh mereka yang hidup di perkotaan. Hal inilah yang membuat rumah lebih mudah dijual daripada apartemen.
• Bisa dijadikan sebagai jaminan.
  Rumah tapak lebih mudah diterima Bank sebagai aset jaminan jika kamu ingin mengajukan pinjaman. Namun hal ini biasanya baru bisa kamu lakukan setelah mencicil kredit kepemilikannya (KPR) selama dua tahun.

Kekurangan memiliki rumah:

• Harga relatif mahal.
  Kesempatan milenial memiliki rumah, khususnya di pusat perkotaan, cenderung kecil. Hal ini disebabkan karena harga rumah mahal dan terus meningkat setiap tahunnya. Rumah dengan harga terjangkau akan lebih mudah kamu dapatkan di daerah-daerah pinggiran.
• Pemeliharaan menjadi tanggung jawab sendiri.
  Saat memiliki rumah, kamu harus telaten dalam merawatnya. Hal ini mungkin akan sedikit repot, berbeda dengan apartemen yang pemeliharaannya menjadi tanggung jawab pengelola.

Ulasan di atas mungkin bisa kamu jadikan pertimbangan untuk membeli rumah atau apartemen. Jika keputusanmu sudah matang, sekarang saatnya kamu mempersiapkan dana untuk mewujudkan hunian masa depanmu. Mungkin akan butuh waktu yang cukup lama, tapi kamu percaya kan dengan “Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit”?

Persiapkan Hunian Impian dengan Menabung Autodebet di Simas Tara

Untuk mewujudkan hunian impian, kamu sebaiknya menyisihkan gajimu setiap bulannya. Agar nggak gampang diutak-atik, pilihlah tabungan dengan sistem autodebet. #SimasTara dari #BankSinarmas misalnya. Dengan menabung terus di Simas Tara, tujuanmu akan lebih cepat tercapai dengan bunga yang kompetitif dan hasil menabung lebih maksimal tanpa dipotong biaya administrasi.

Kamu bebas menentukan jangka waktu menabung, mulai dari satu hingga sepuluh tahun. Dana yang kamu sisihkan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp20 juta setiap bulannya. Asyiknya lagi, kamu bebas lupa menabung dengan layanan autodebet setiap bulannya.

Untuk membuka rekening #SimasTara, kamu cukup mengunjungi Kantor Cabang Bank Sinarmas terdekat. Setelah itu, isi formulir pembukaan rekening lalu tentukan nominal setoran bulanan dan jangka waktu penempatan. Pastikan kamu memiliki rekening tabungan atau giro Bank Sinarmas sebagai rekening sumber dana, ya!

Dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan, kini saatnya kamu membuka rekening tabungan Simas Tara untuk mewujudkan hunian impian. Nah untuk mengetahui informasi selengkapnya, kamu bisa mengunjungi halaman Simas Tara di website Bank Sinarmas.