Menurut data Kementerian Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia. Sejumlah tokoh terkenal diketahui meninggal akibat penyakit ini, salah satunya Ashraf Sinclair yang baru berusia 40 tahun. Penyakit jantung semakin banyak diderita milenial berusia kurang dari 44 tahun. Bahkan, 22% dari penderita jantung usia muda itu berkisar antara 15–35 tahun. Lalu, apa faktor pemicu, gejala, dan cara mencegahnya? Berikut ulasannya.
Bagaimana gejala serangan jantung?
Apa faktor pemicu serangan jantung?
Orang-orang yang berisiko terkena serangan jantung biasanya memiliki faktor genetika dan pola hidup yang tidak sehat, seperti:
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah serangan jantung di usia muda?
Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari serangan jantung di usia muda, yaitu:
1. Konsumsi makanan ramah jantung
Sering konsumsi buah dan sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti ikan bisa menyehatkan jantung. Untuk kamu yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan serangan jantung, coba mulai kurangi garam, lemak jenuh, dan daging merah.
2. Meditasi
Yoga, meditasi, atau metode relaksasi lainnya cocok dilakukan usai bekerja. Kondisi kerja yang penuh dengan tekanan, seperti kemarahan dan perselisihan bisa memicu risiko serangan jantung.
3. Berhenti merokok
Merokok kurang dari 5 batang per hari saja dinilai lebih tinggi risiko mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti sesak napas, sakit dada, kelelahan tiba-tiba, dan pembengkakan pada kaki. Berhenti merokok dalam 1 tahun sudah cukup mengurangi risiko itu secara drastis.
4. Rutin cek kesehatan
Cek darah bisa membantumu mengontrol tensi, kolesterol, dan gula darahmu. Walau kamu merasa tubuh masih bugar, nggak ada salahnya melakukan cek tekanan darah setidaknya sebulan sekali.
5. Aktif bergerak
Olahraga bisa meningkatkan kesehatan tubuh dengan menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak. Di samping itu, kesehatan mentalmu juga terjaga. Semuanya mempengaruhi penurunan risiko serangan jantung.
6. Hindari stres
Memiliki dukungan sosial, baik dari keluarga, pasangan, atau teman ternyata mampu mencegah serangan jantung lho. Ini berkaitan dengan rendahnya tingkat stres jika memiliki teman setia untuk curhat. Menjaga pikiran dan hati tetap tenang merupakan salah satu cara yang efektif untuk cegah serangan jantung.
7. Jaga kebersihan gigi
Bakteri dari radang gusi bisa masuk ke aliran darah dan merusaknya. Ini dapat menyebabkan pembekuan darah, dan lambat laun bisa memicu terjadinya henti jantung. Kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan setahun untuk membersihkan karang gigi dan mendeteksi kesehatan gigi lainnya.
Kini cek kesehatan tubuhmu, mulai dari tekanan darah sampai dengan gigi, bisa dilakukan di faskes terdekat menggunakan BPJS Kesehatan. Agar bisa digunakan setiap saat, pastikan kamu taat membayar iurannya, ya!
Sekarang nggak perlu ke luar rumah kok untuk bayar iuran BPJS Kesehatan, dari aplikasi #SimobiPlus Bank Sinarmas sudah bisa. Belum tahu caranya? Ikuti cara bayar BPJS ini, ya. Nggak punya aplikasinya di HP kamu? Buruan download di Play Store atau App Store!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.