ARTIKEL

Waspada! 5 Hal Ini Bisa Membuatmu Terkena Serangan Jantung di Usia Muda

Menurut data Kementerian Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia. Sejumlah tokoh terkenal diketahui meninggal akibat penyakit ini, salah satunya Ashraf Sinclair yang baru berusia 40 tahun. Penyakit jantung semakin banyak diderita milenial berusia kurang dari 44 tahun. Bahkan, 22% dari penderita jantung usia muda itu berkisar antara 15–35 tahun. Lalu, apa faktor pemicu, gejala, dan cara mencegahnya? Berikut ulasannya.

Bagaimana gejala serangan jantung?

  • Nyeri dada kiri seperti ditekan atau diremas
  • Sakit pada salah satu atau kedua lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau bagian di atas pusar. Biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang dan kembali. Kadang disertai rasa gelisah dan detak jantung cepat
  • Sesak napas disertai keringat dingin, kepala pusing, dan tubuh lemas
  • Pada beberapa orang, muncul gejala seperti batuk, mual, muntah (sering terjadi pada wanita)

Apa faktor pemicu serangan jantung?

Orang-orang yang berisiko terkena serangan jantung biasanya memiliki faktor genetika dan pola hidup yang tidak sehat, seperti:

  1. Kelebihan berat badan. Ketika lemak berlebih ditunjang dengan kadar trigliserida tinggi, maka muncullah penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol yang berlebih pada darah menyebabkan penumpukan plak yang berpotensi menyumbat saluran pembuluh darah.
  2. Merokok. Rokok mampu merusak dan menebalkan lapisan arteri, serta meningkatkan penumpukan lemak serta plak.
  3. Faktor keturunan. Faktor yang sangat tinggi dari keluarga dapat meningkatkan potensi serangan jantung pada seseorang.
  4. Tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHg, tergantung usia. Tekanan darah tinggi akan merusak arteri dan mempercepat penumpukan plak.
  5. Olahraga berlebihan, stres, dan penggunaan obat-obatan ilegal juga memicu terjadinya tekanan darah tinggi penyebab serangan jantung

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah serangan jantung di usia muda?

Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari serangan jantung di usia muda, yaitu:

1. Konsumsi makanan ramah jantung

Sering konsumsi buah dan sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti ikan bisa menyehatkan jantung. Untuk kamu yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan serangan jantung, coba mulai kurangi garam, lemak jenuh, dan daging merah.

2. Meditasi

Yoga, meditasi, atau metode relaksasi lainnya cocok dilakukan usai bekerja. Kondisi kerja yang penuh dengan tekanan, seperti kemarahan dan perselisihan bisa memicu risiko serangan jantung.

3. Berhenti merokok

Merokok kurang dari 5 batang per hari saja dinilai lebih tinggi risiko mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti sesak napas, sakit dada, kelelahan tiba-tiba, dan pembengkakan pada kaki. Berhenti merokok dalam 1 tahun sudah cukup mengurangi risiko itu secara drastis.

4. Rutin cek kesehatan

Cek darah bisa membantumu mengontrol tensi, kolesterol, dan gula darahmu. Walau kamu merasa tubuh masih bugar, nggak ada salahnya melakukan cek tekanan darah setidaknya sebulan sekali.

5. Aktif bergerak

Olahraga bisa meningkatkan kesehatan tubuh dengan menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak. Di samping itu, kesehatan mentalmu juga terjaga. Semuanya mempengaruhi penurunan risiko serangan jantung.

6. Hindari stres

Memiliki dukungan sosial, baik dari keluarga, pasangan, atau teman ternyata mampu mencegah serangan jantung lho. Ini berkaitan dengan rendahnya tingkat stres jika memiliki teman setia untuk curhat. Menjaga pikiran dan hati tetap tenang merupakan salah satu cara yang efektif untuk cegah serangan jantung.

7. Jaga kebersihan gigi

Bakteri dari radang gusi bisa masuk ke aliran darah dan merusaknya. Ini dapat menyebabkan pembekuan darah, dan lambat laun bisa memicu terjadinya henti jantung. Kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan setahun untuk membersihkan karang gigi dan mendeteksi kesehatan gigi lainnya.

Kini cek kesehatan tubuhmu, mulai dari tekanan darah sampai dengan gigi, bisa dilakukan di faskes terdekat menggunakan BPJS Kesehatan. Agar bisa digunakan setiap saat, pastikan kamu taat membayar iurannya, ya!

Sekarang nggak perlu ke luar rumah kok untuk bayar iuran BPJS Kesehatan, dari aplikasi #SimobiPlus Bank Sinarmas sudah bisa. Belum tahu caranya? Ikuti cara bayar BPJS ini, ya. Nggak punya aplikasinya di HP kamu? Buruan download di Play Store atau App Store!

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE