Metode pembayaran cashless (non tunai) semakin sering digunakan masyarakat Indonesia. Mudahnya bertransaksi dengan dompet digital, transfer digital banking, kartu debit atau kredit memang lebih praktis dan cepat dibandingkan pakai uang tunai. Maka nggak heran jika nilai transaksi cashless via digital banking pun semakin meningkat, bahkan mencapai pertumbuhan 34,9% pada triwulan I/2022.
Nggak cuma mudah digunakan, metode cashless juga membantu mengontrol pengeluaran. Meskipun di lain sisi kemudahan ini juga bisa bikin kamu lebih impulsif dan boros. Tapi, asal disiasati dengan benar, kamu tetap bisa hemat dengan metode pembayaran cashless. Nggak percaya? Simak tips berikut.
1. Buat rencana keuangan
Metode pembayaran apapun yang kamu gunakan, membuat rencana keuangan sangat penting dilakukan jika ingin lebih hemat. Dengan perencanaan yang jelas, kamu lebih terbantu untuk memahami kebutuhan finansial dan skala prioritas setiap bulan.
Cara mengatur rencana keuangan simpel saja. Kamu bisa mulai dengan membuat daftar semua pengeluaran setiap bulan, lalu fokus pada kebutuhan primer dan sekunder dulu. Kalau ada dana sisa, kamu bisa menggunakannya untuk pengeluaran tersier.
2. Buat beberapa akun untuk memisahkan pos pengeluaran
Memiliki beberapa akun digital banking terbilang penting agar pengeluaranmu lebih tertata. Misalnya, alokasi gaji bulanan pada pos pengeluaran A, sedangkan pos pengeluaran bulanan rutin di rekening B.
Idealnya, kamu memiliki 3 rekening berbeda dengan porsi semisal 60% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk tabungan, dan 20% untuk belanja self-reward atau lainnya. Sedangkan, untuk bayar tagihan bulanan kamu bisa memanfaatkan metode transfer atau dompet digital.
3. Gunakan dompet digital untuk membayar pengeluaran yang kurang penting
Menggunakan dompet digital atau metode pembayaran cashless lain bisa menguntungkan karena sering ada promo cashback/diskon. Oleh karena itu, kamu perlu lebih cermat menggunakannya supaya nggak jadi lebih boros. Nah, agar saldomu nggak cepat habis, cobalah hanya menggunakan cashless untuk pengeluaran tertentu. Misalnya, untuk jajan makanan/minuman, bayar tiket nonton, dan lain-lain.
4. Manfaatkan promo
Tips hemat ini bisa kamu terapkan jika sering menggunakan metode cashless dengan kartu debit atau kredit. Sama seperti dompet digital dan QRIS, menggunakan kartu debit untuk membayar sangat mudah namun rentan boros.
Walaupun begitu, tetap ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan, yaitu penawaran promo, seperti diskon dan poin reward yang bisa ditukar untuk transaksi lain. Terkait poin 2, ingat bahwa pemakaiannya juga tetap harus dibatasi. Jangan hanya fokus pada promonya, tapi pastikan kamu memanfaatkan promo ini untuk pengeluaran yang terbatas.
5. Manfaatkan aplikasi pengatur keuangan
Mencatat pengeluaran sehari-hari bisa jadi salah satu solusi agar lebih hemat. Namun, kamu nggak harus melakukannya secara manual. Di PlayStore atau App Store ada banyak aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu manfaatkan.
Usahakan selalu mencatat setiap pengeluaran di aplikasi ini untuk mempermudah menghitung jumlah uang yang kamu habiskan tiap hari. Dengan menyadari jumlah pengeluaran, kamu pun lebih terbantu untuk mengontrol pengeluaran. Coba tips ini sampai kamu terbiasa melakukannya.
6. Simpan dana sisa
Banyak orang cenderung menghabiskan uang penghasilan. Tapi, jika berhasil mengelola keuangan dengan baik, kamu bisa mendapatkan sisa dana di akhir bulan. Asyik banget kan? Nah, dana sisa seperti ini bisa dialokasikan ke pos tabungan atau investasi. Selain nggak terpakai sia-sia, dana sisa ini bisa jadi pegangan saat dibutuhkan lho. Jadi, nggak perlu kebingungan atau terpaksa berhutang saat ada keperluan mendadak.
7. Jangan lupa sisihkan dana untuk investasi
Investasi kini semakin mudah dan bisa mulai dari modal minim. Jadi, sempatkanlah untuk investasi secara rutin. Usahakan untuk selalu konsisten berinvestasi dan meningkatkan nilai top up secara berkala agar tujuan finansial tercapai. Dengan memprioritaskan pengeluaran untuk pos yang lebih penting, kamu akan terpacu untuk lebih hemat.
8. Lunasi cicilan dan utang (kalau ada)
Di era cashless society, membayar cicilan apapun terasa mudah dan bisa menguntungkan. Contohnya, pelunasan cicilan penggunaan kartu kredit, sekarang bisa dicicil lebih ringan dengan program bunga 0%. Nah, jika kamu memanfaatkan program atau fitur tersebut, pastikan kamu juga konsisten membayar cicilannya tiap bulan.
Masukkan keperluan membayar utang atau cicilan ke dalam pengeluaran prioritas. Jangan biarkan cicilan menumpuk karena sering menunda pembayarannya. Dengan demikian, pengeluaran jadi lebih terkendali dan hemat.
9. Gunakan metode BI Fast Payment untuk bayar tagihan
BI Fast payment adalah metode pembayaran terbaru yang memungkinkan kamu transfer antar bank dengan biaya admin yang lebih murah.
Adapun biaya layanan BI Fast payment sebesar Rp2.500, lebih murah Rp3 ribu dibandingkan biaya admin antar bank sebelumnya, Rp6.500.
Tapi, dengan SimobiPlus, kamu bisa lho transfer ke bank manapun tanpa biaya admin alias gratis. Manfaatkan promo gratis transfer ke bank lain dengan manfaatkan layanan BI Fast di SimobiPlus sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
Jika bisa transfer tanpa biaya admin sama sekali, kesempatan menabung lebih banyak pun lebih besar, kan?
Bukan itu aja kelebihan BI Fast payment. Ada berbagai kelebihan lain yang bisa langsung kamu rasakan saat menggunakan metode pembayaran ini pada setiap transaksi via Simobiplus, yaitu:
Kamu bisa gunakan nomor HP atau e-mail sebagai pengganti nomor rekening dengan cara berikut:
Kamu bisa menambahkan atau mengubah no. HP atau alamat e-mail sebagai alamat proxy di menu Profile > Manage BI Fast. Lihat langkah-langkah lengkapnya di sini.
Kalau sudah punya proxy address, selanjutnya kamu bisa mulai bayar tagihan belanja atau keperluan lainnya dengan cara berikut:
Itu tadi 9 tips yang bisa kamu terapkan agar penggunaan cashless lebih hemat. Tunggu apa lagi? Yuk, download SimobiPlus sekarang supaya bisa transaksi cashless lebih hemat kapan aja!
Prioritas
Kelola Uang Anda
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Asuransi
Dapatkan Pinjaman Anda
Belajar Keuangan