ARTIKEL

Siapa Bilang Freelancer Sulit Berinvestasi? Ikuti Tips Berikut Ini!

Berinvestasi bisa dilakukan siapa saja, tak terkecuali oleh para freelancer. Tapi, dengan pendapatan yang cenderung tidak tetap, freelancer butuh kejelian ekstra dalam berinvestasi.

Umumnya instrumen surat utang dan saham dapat dipilih oleh para freelancer untuk berinvestasi. Selain itu, para freelancer juga disarankan untuk memilih investasi yang sifatnya likuid, bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan.

Namun, dalam proses investasi tersebut, niat saja belum cukup. Kamu juga harus cermat memilih investasi yang tepat. Selain itu, berinvestasi juga butuh modal finansial yang cukup untuk membeli aset investasi. Jadi, bagaimana strategi investasi untuk freelancer dengan penghasilan yang masih sedikit?

1. Minimalisir pengeluaran

via Shutterstock

Temukan cara untuk mengelola keuangan dengan baik dan minimalisir pengeluaran yang nggak perlu. Meminimalisir pengeluaran bukan berarti memotong berbagai hal yang membantu bisnis berjalan, tapi pengeluaran yang bisa dihemat, misalnya kebiasaan makan di luar, nonton di bioskop, dan membeli pakaian.

2. Lakukan diversifikasi

via Shutterstock

Ini khusus buat kamu yang sudah mencoba investasi. Jangan pernah menempatkan semua jenis investasi ke dalam satu keranjang. Kamu harus menyebar risiko investasi ke berbagai produk yang menguntungkan. Cara seperti ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko investasi.

3. Fokus mengembangkan kemampuan

via Shutterstock

Daripada mengeluarkan dana lagi untuk coba sana-sini, periksa dulu penghasilan freelance-mu. Umumnya, freelancer bisa mendapat kurang-lebih 2-5 juta rupiah per bulan. Jika masih dirasa kurang, kamu perlu menginvestasikan waktu untuk upgrade diri.

Fokuskan dana yang sudah ada untuk meningkatkan value jasamu, meningkatkan skill dan kredibilitas, menciptakan identitas dan konten yang berkualitas, menjaga kepercayaan klien, mengembangkan jaringan, dan sebagainya. Dengan value yang bertambah, tentu bisa mendatangkan modal investasi yang lebih baik.

4. Menciptakan sumber penghasilan lain

via Shutterstock

Seperti yang telah disampaikan di atas, penghasilan seorang freelancer sangat fluktuatif, kadang proyek datang bertubi-tubi, kadang sepi. Oleh karena itu, memiliki sumber penghasilan lain sangat penting dimiliki oleh mereka yang bekerja lepas. Misalnya, sewa kendaraan atau buka jastip. Pendapatan tambahan ini bisa kamu gunakan untuk bantu modal investasi.

Danamas Rupiah Plus Bank Sinarmas, Investasi Reksa Dana Paling Sesuai untuk Freelancer

Di luaran ada beragam jenis investasi, mulai dari investasi reksa dana, emas, properti, saham, dan sebagainya. Untuk freelancer, reksa dana adalah investasi termudah terutama buat kamu yang baru mulai.

Reksa dana nggak membutuhkan banyak modal karena uangmu akan digabungkan dengan uang orang lain kemudian dikelola bersama demi memperoleh keuntungan. Dalam pengelolaannya pun, kamu nggak perlu pusing memahami instrumen investasi karena ada Manajer Investasi (MI) yang membantu mengelola uang yang kamu investasikan.

Keuntungan berinvestasi #ReksaDana bisa kamu dapatkan di #DanamasRupiahPlus dari #BankSinarmas. Danamas Rupiah Plus dikelola PT Sinarmas Asset Management selaku MI yang berpengalaman di pasar modal dan pasar uang. Selain itu, risiko rendah berkat diversifikasi investasi ke berbagai portofolio. Reksa dana ini juga likuid, bisa kamu cairkan kapan pun saat butuh, gratis subscription fee dan biaya pembelian/penjualan pula.

Cara daftar ReksaDanaDanamas, kamu harus memiliki rekening di Bank Sinarmas. Lalu, isi formulir-formulir yang dibutuhkan untuk membeli Unit Penyertaan Reksa Dana (untuk pembeli pertama kali saja). Gimana, tertarik untuk mulai berinvestasi Reksa Dana? Jadikan Danamas Rupiah Rupiah Plus sebagai pilihanmu!

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE