Istilah pre-order (PO) sering terdengar di term belanja online. Nggak jarang, penjual nulis ‘open PO’ di promosi dagangannya. Buat kamu yang belum terlalu familiar dengan istilah ini, sebenernya simple kok.
Sistem PO diproses dengan cara memesan dan membayar terlebih dahulu kemudian penjual akan mengerjakan pesanan ke vendor (kalau ada), lalu mengirimkan barangnya. Biasanya, PO dibuat dalam hitungan hari atau minggu tergantung barang yang dijual.
Untuk produk PO yang nggak diproduksi sendiri, modal yang dikeluarin cenderung minim bahkan bisa tanpa modal sama sekali. Selain itu, dibandingkan sama barang ready stock, PO meminimalisir kerugian akibat barang yang nggak laku.
Bisnis PO bertebaran di mana-mana. Kamu pun bisa sukses berbisnis dengan sistem PO loh, entah bisnis kuliner homemade atau barang-barang handmade. Jadi, bisa apa aja yang kamu minati asalkan tau tips jitunya, kayak di bawah ini.
1. Perhatikan Kualitas Produk
Dengan produk yang berkualitas, kamu juga akan percaya diri ketika menawarkan produk.
2. Pilih Vendor yang Kredibel dan Berkualitas
Pergunakan waktu untuk riset terlebih dahulu, bandingkan antara satu vendor dengan vendor lain, dan pertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pastikan juga vendor bisa memberikan harga produksi murah tapi berkualitas sehingga kamu bisa jualan dengan harga yang kompetitif.
3. Tentukan Target Penjualan
Baru awal jualan, sebaiknya jangan pasang target terlalu tinggi. Target penjualan harus berkorelasi dengan modal, sumber daya manusia, dan lainnya. Lebih baik berjalan perlahan tapi tercapai, lalu naikkan target pelan-pelan.
4. Buka PO di Waktu yang Tepat
Akhir bulan hingga awal bulan merupakan waktu yang tepat karena di rentang waktu itu orang-orang sudah mulai gajian. Pastikan planning kamu tercatat dengan baik di kalender ya!
5. Perhatikan Jumlah Pesanan
Banyak pesanan masuk memang target yang diharapkan. Namun, perhatikan kemampuan produksi tim kamu, jangan sampai melebihi kemampuan.
6. Respons Setiap Feedback dengan Baik
Prioritaskan komunikasi lancar. Berikan respons setiap feedback yang datang. Manfaatkan media komunikasi yang ada, mulai dari social media, email, sampai dengan WhatsApp untuk berkomunikasi selain berpromosi.
7. Catat Pesanan
Catat secara detail, mulai dari nama konsumen, alamat, nomor telepon, detail pesanan, dan sebagainya. Jangan sampai salah sehingga dikomplain.
8. Buat Alasan Menarik agar Customer Ikut PO
Di sini kemampuan copywriting-mu bisa diasah. Buatlah alasan agar menarik pelanggan baru, mulai dari benefit yang ditawarkan. Misalnya, promo pesan 2 gratis 1, stok limited edition, gratis ongkir, atau diskon.
9. Alur Pemesanan Jelas
Banyak pembeli akan bertanya-tanya alur pemesanannya. Mudahkan mereka dengan mencantumkan prosedur pemesanan, seperti jadwal buka-tutup PO, jumlah minimal pesanan, lama produksi, pengiriman barang, sistem pembayaran, dan sebagainya.
Buka Tabungan Deposito Online dan Tabungan Online Bank Sinarmas agar Tujuan Cepat Tercapai
Urusan modal usaha, kamu bisa manfaatin cara mudah dari Bank Sinarmas. Tabung modal usaha PO kamu mulai dari Rp500 ribu di Deposito Online Bank Sinarmas. Pilihan jangka waktu penempatannya 1, 3, 6, 12, 18, 24, dan 36 bulan. Dengan bunga hingga 5,25% p.a., tujuan menabung kamu lebih cepat tercapai.
Buka Deposito Online kamu dengan mudah lewat aplikasi SimobiPlus. Semua transaksi perbankan kamu bisa dilakukan secara online termasuk buka rekening tabungan. Praktis kan?
Gunakan kalkulator deposito di #SimobiPlus untuk memperkirakan jumlah modal yang kamu butuhkan. Kalkulator ini ngebantu banget agar kamu nggak kekurangan dana modal pre-order yang kamu jalani.
Yuk, install SimobiPlus sekarang supaya bisa buka #DepositoOnline dan nikmati kemudahan lainnya!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.