ARTIKEL

10 Ide Jualan Makanan Tahan Lama yang Laris dan Menguntungkan

10 Ide Jualan Makanan Tahan Lama yang Laris dan Menguntungkan

Industri kuliner adalah salah satu sektor yang tidak pernah sepi peminat. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dijual dalam jangka panjang. Jika kamu mencari ide usaha kuliner yang praktis, minim risiko basi, dan bisa dijual secara fleksibel baik online maupun offline, maka jualan makanan tahan lama bisa menjadi pilihan cerdas. Makanan jenis ini memiliki daya simpan tinggi, proses distribusi lebih mudah, dan cocok dijadikan produk kiriman antar kota bahkan antar pulau.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 ide jualan makanan tahan lama yang menjanjikan, lengkap dengan penjelasan potensi, cara penyimpanan, dan tips pemasaran. Yuk, simak sampai selesai!

 

Kenapa Harus Makanan Tahan Lama?

Tak semua orang punya waktu untuk masak setiap hari. Tak sedikit pula orang tua yang ingin makanan praktis untuk anak kos mereka. Dari pekerja sibuk hingga pebisnis, semua butuh sesuatu yang cepat disiapkan, tapi tetap lezat dan aman dikonsumsi. Di sinilah makanan tahan lama punya tempat tersendiri.

Bukan cuma praktis, makanan tahan lama juga punya nilai lebih:

  • Bisa diproduksi massal dan disimpan lebih lama.

  • Cocok untuk sistem pre-order atau dropship.

  • Aman dikirim ke luar kota bahkan luar pulau.

  • Tidak cepat basi, sehingga risiko kerugian lebih kecil.

Ide Jualan Makanan Tahan Lama yang Bisa Kamu Coba

Berikut beberapa inspirasi makanan tahan lama yang bisa dijadikan peluang usaha:

1. Abon Daging dan Ikan

Abon adalah olahan daging (sapi, ayam, atau ikan) yang diolah sedemikian rupa hingga kering dan berserat halus. Makanan ini punya daya simpan yang luar biasa karena minim kadar air, dan tetap lezat meski disimpan berbulan-bulan. Makanan ini disukai anak-anak hingga orang tua. Kemasannya pun fleksibel, bisa dalam plastik vakum, botol, atau toples kaca.

Kelebihan:

  • Cocok sebagai lauk, topping nasi, atau isian roti.
  • Bisa dikemas dalam berbagai ukuran, dari 50 gram hingga 1 kg.
  • Tidak perlu kulkas, cukup disimpan dalam suhu ruang.

Ide varian:

  • Abon sapi original
  • Abon ayam pedas manis
  • Abon ikan tuna gurih
  • Abon jamur (alternatif vegetarian)

Tips pemasaran:

  • Target pasar: ibu rumah tangga, pekerja kantoran, anak kos, hingga pelajar.
  • Jual dengan sistem langganan bulanan atau bundling isi 3 rasa.
  • Pastikan kemasan kedap udara dan cantumkan tanggal kedaluwarsa.

2. Keripik dan Camilan Kering

Keripik merupakan jenis camilan yang sangat digemari di Indonesia. Mulai dari keripik singkong, pisang, tempe, talas, hingga bayam goreng, semuanya bisa menjadi produk unggulan dengan masa simpan 1–3 bulan.

Kelebihan:

  • Bisa dijual dengan modal kecil.
  • Produksi bisa dilakukan dari rumah.
  • Harga bahan baku relatif murah.
  • Daya tahan bisa mencapai 2–3 bulan.
  • Cocok dijual di toko oleh-oleh, warung, dan marketplace online.

Tips pemasaran:

  • Buat sistem reseller atau dropshipper.
  • Beri nama merek yang mudah diingat dan lucu.
  • Tawarkan ukuran ekonomis (Rp5.000-an) dan ukuran keluarga (Rp20.000–30.000).
  • Gunakan plastik alumunium foil untuk menjaga kerenyahan.

3. Kue Kering dan Cookies

Kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, atau cookies choco chips ternyata tetap diminati sepanjang tahun. Produk ini bisa disimpan di suhu ruang selama 1–2 bulan jika dikemas dengan benar.

Kelebihan:

  • Tampilan menarik, cocok untuk hampers atau hadiah.

  • Cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

  • Bisa dibuat dengan sentuhan personal (custom topping atau packaging).

Tips pemasaran:

  • Tawarkan kemasan toples lucu atau kemasan mini isi 5–10 buah.

  • Jual secara pre-order agar tetap segar.

  • Manfaatkan momen seperti ulang tahun, hari ibu, atau Natal untuk promosi khusus.

4. Rendang Kemasan

Rendang adalah makanan khas Minang yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga mancanegara. Dengan pengolahan yang tepat, rendang bisa tahan hingga 3–6 bulan dalam kemasan vakum atau kaleng.

Kelebihan:

  • Cita rasa mewah, cocok untuk pasar premium.

  • Praktis dan siap makan kapan saja.

  • Bisa dijadikan oleh-oleh khas daerah.

Tips pemasaran:

  • Tawarkan varian isi: rendang daging, ayam, paru, atau jengkol.

  • Sertakan label “100% resep asli Minang” untuk memperkuat branding.

  • Gunakan kemasan travel pack 100–200 gram agar mudah dibawa bepergian.

5. Sambal Kemasan

Bagi pecinta pedas, makanan rasanya belum lengkap tanpa sambal. Inilah alasan mengapa sambal kemasan selalu dicari. Dengan cara masak dan penyimpanan yang tepat, sambal bisa bertahan lebih dari 3 bulan.

Jenis sambal yang laris manis:

  • Sambal bawang goreng

  • Sambal teri kacang

  • Sambal roa khas Manado

  • Sambal cumi asin

Tips pemasaran:

  • Sediakan level kepedasan dari mild hingga super hot.

  • Gunakan botol plastik kecil (100 ml) untuk tester atau oleh-oleh.

  • Kolaborasi dengan food vlogger untuk ulasan produk.

  • Pasarkan melalui media sosial dengan testimoni pelanggan.

Baca juga: 15 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris Modal Kecil, Untung Besar!

6. Makanan Kaleng Homemade

Tak hanya pabrik besar, kini pelaku UMKM juga bisa membuat makanan kaleng sendiri menggunakan teknik vacuum sealing atau mesin sealer sederhana. Produk seperti ayam balado, pepes, sayur lodeh kering, atau ikan kuah asam bisa dikalengkan.

Kelebihan:

  • Umur simpan panjang (3–6 bulan).

  • Tidak perlu kulkas.

  • Cocok untuk konsumsi darurat atau stok rumah.

Tips pemasaran:

  • Pastikan memiliki izin edar atau sertifikasi PIRT.

  • Sertakan label petunjuk penyajian.

  • Pasarkan sebagai makanan praktis untuk anak kos atau pekerja kantoran.

7. Kering Tempe dan Tahu

Kering tempe dan tahu bisa menjadi alternatif lauk tahan lama yang ekonomis dan bergizi. Rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas. Cocok untuk bekal sekolah atau makan siang.

Kelebihan:

  • Harga terjangkau.

  • Disukai anak-anak.

  • Bisa disimpan hingga 2–4 minggu.

Tips pemasaran:

  • Gunakan toples kecil 150–200 gram sebagai ukuran pas untuk keluarga kecil.

  • Tawarkan varian rasa seperti extra pedas, manis gurih, atau original.

  • Jual sebagai paket isi 3: tempe, kentang, dan orek tahu.

  • Jual secara langganan (mingguan/bulanan).

8. Bumbu Siap Masak

Bumbu siap pakai menjadi incaran karena mempercepat proses memasak tanpa mengorbankan rasa. Cocok untuk ibu rumah tangga, pekerja yang sibuk, hingga pemilik warung makan.

Varian populer:

  • Bumbu rendang

  • Bumbu opor

  • Bumbu soto

  • Bumbu gulai

Tips pemasaran:

  • Gunakan botol kaca kecil atau plastik ziplock.

  • Sertakan tanggal produksi dan kadaluarsa.

  • Tambahkan petunjuk penggunaan di label.

  • Tawarkan harga paket isi 5 bumbu untuk menghemat biaya ongkir.

  • Gunakan endorsement food blogger.

9. Manisan dan Asinan Kering

Jika kamu ingin jualan camilan dengan rasa asam-manis, maka manisan kering bisa jadi pilihan. Misalnya manisan mangga kering, salak, atau kedondong, yang dikeringkan dan dibumbui dengan cabai dan gula.

Kelebihan:

  • Cocok untuk anak muda dan remaja.

  • Daya tahan bisa sampai 1 bulan.

  • Bahan baku musiman bisa diawetkan lebih lama.

Tips pemasaran:

  • Tawarkan dalam ukuran 50 gram–100 gram sebagai snack travel.

  • Sediakan level rasa: manis saja, manis pedas, atau extra asam.

  • Cocok dipasarkan lewat TikTok Shop atau live selling.

  • Gunakan media sosial untuk menjangkau pasar milenial.

10. Serundeng

Serundeng dari kelapa parut yang digoreng dan dibumbui ini cocok disajikan sebagai topping nasi. Produk ini sangat fleksibel, bisa jadi tambahan menu catering, isian nasi kotak, atau camilan gurih.

Kelebihan:

  • Tahan 1–2 bulan dalam toples kedap udara.

  • Bahan murah dan mudah didapat.

  • Kaya rasa dan gizi.

Tips pemasaran:

  • Pasarkan sebagai pelengkap lauk instan.

  • Tawarkan variasi seperti serundeng daging, ayam, atau vegetarian.

  • Berikan bonus atau diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.

  • Buat sistem pre-order untuk menjaga stok segar.

  • Kolaborasi dengan warung makan sebagai partner distribusi.

 

Cara Memulai Jualan Makanan Tahan Lama

Memulai usaha makanan tahan lama tidak harus langsung besar. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Uji Resep dan Daya Tahan

Pastikan makanan benar-benar tahan lama. Simpan dalam berbagai kondisi dan catat berapa lama makanan bisa bertahan tanpa perubahan rasa atau warna.

 

2. Pilih Kemasan yang Aman dan Menarik

Kemasan bukan hanya soal estetika. Ia juga menentukan daya tahan makanan. Gunakan kemasan vakum, botol kaca, atau plastik food grade.

 

3. Perhatikan Label dan Informasi Produk

Cantumkan tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan cara penyimpanan. Ini meningkatkan kepercayaan konsumen.

 

4. Pasarkan Lewat Media Sosial dan Marketplace

Instagram, TikTok, Shopee, hingga Tokopedia bisa jadi etalase jualanmu. Gunakan foto yang menggugah selera dan testimoni pelanggan untuk menarik pembeli baru.

 

5. Siapkan Layanan Pengiriman

Untuk makanan kering, jasa ekspedisi reguler cukup. Namun untuk makanan beku, pastikan pengiriman dilakukan dengan cepat dan menggunakan dry ice atau cold storage.

 

Tips agar Konsumen Tetap Loyal

Bisnis makanan tahan lama bukan sekadar jualan satu kali. Jika kualitasnya konsisten dan pelayanan baik, pelanggan akan kembali. Beberapa tips agar konsumen loyal:

  • Jaga kualitas rasa dan kebersihan.

  • Tawarkan bundling atau paket hemat.

  • Berikan diskon untuk repeat order.

  • Gunakan label dan desain kemasan yang profesional.

  • Bangun kepercayaan dengan review dan testimoni pelanggan.

  • Kirimkan katalog produk baru secara berkala.

Makanan tahan lama adalah salah satu sektor bisnis kuliner yang paling menjanjikan di era modern ini. Selain praktis dan awet, produk-produk seperti abon, keripik, sambal, hingga bumbu instan memiliki potensi pasar yang sangat luas. Dengan pengolahan yang tepat, pengemasan yang menarik, dan strategi pemasaran yang baik, kamu bisa menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan utama atau bisnis sampingan yang menjanjikan.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Pilih salah satu dari 10 ide jualan makanan tahan lama di atas dan mulai langkah kecilmu hari ini untuk membangun brand kuliner yang awet, lezat, dan mendunia.

 

Setelah usaha kamu mulai berjalan dan menghasilkan keuntungan, penting untuk mengelola pendapatan dengan bijak agar usaha bisa terus berkembang. Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan dana usaha kamu adalah dengan menyimpannya di Deposito Online Bank Sinarmas.

 

Dengan bunga kompetitif, proses 100% online, dan pilihan tenor fleksibel, kamu bisa mengatur keuangan bisnis dengan lebih cerdas tanpa harus repot ke cabang. Tidak hanya aman, deposito juga membantu kamu mempersiapkan modal tambahan untuk ekspansi usaha di masa depan.

 

Klik di sini untuk membuka Deposito Online Bank Sinarmas dan nikmati kemudahan mengelola dana kapan saja, di mana saja. Jangan biarkan uangmu mengendap tanpa berkembang, biarkan deposito bekerja untukmu!

Date Create : 17/06/2025
Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini

Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE