ARTIKEL

Perbedaan Cicilan Produktif dan Konsumtif yang Wajib Dipahami Milenial

Perbedaan Cicilan Produktif dan Konsumtif yang Wajib Dipahami Milenial

Bicara soal cicilan atau utang itu bagaikan pedang bermata dua. Jika direncanakan dan diatur dengan baik maka bisa membantu keuangan sekaligus mensejahterakan hidup, tapi kalau diperhitungkan dengan sembrono malah bisa menamatkan hidup kamu.

Tahukah kamu kalau ternyata cicilan itu ada dua jenis yaitu cicilan produktif dan juga cicilan konsumtif. Keduanya memang sama-sama utang tapi punya perbedaan yang sangat mencolok. Supaya kamu lebih paham soal kedua utang tersebut, simak yuk ulasan berikut!

Cicilan Produktif

Cicilan produktif merupakan pinjaman uang dengan tujuan agar uang tersebut dapat diputar untuk meningkatkan pendapatan. Misalnya pinjaman untuk modal usaha atau investasi. Artinya kalau kamu berutang, tujuannya adalah agar kamu memiliki pendapatan di luar dari gaji utama.

Contoh lainnya adalah utang untuk renovasi rumah dengan menggunakan KTA (Kredit Tanpa Agunan) dari Bank. KTA bisa menjadi pilihan karena proses pencairannya cepat dan mudah. Kredit dalam kasus ini termasuk produktif karena digunakan untuk meningkatkan nilai jual rumah. Jadi, jika suatu saat rumah akan dijual usai renovasi harganya lebih tinggi dari pada sebelum direnovasi.

Intinya, cicilan produktif dimanfaatkan bukan untuk memenuhi keinginan semata, akan tetapi ada keuntungan finansial yang didapat dari utang tersebut.

Cicilan Konsumtif

Cicilan dapat dikatakan sebagai utang konsumtif apabila hanya digunakan untuk membiayai kebutuhan berdasarkan keinginan semata. Misalnya mengajukan kredit untuk membeli smartphone model terbaru, sneakers branded, tas atau baju branded. Gadget atau barang-barang yang disebutkan itu akan terkena depresiasi akibat penurunan nilai jual. Saat kamu beli mungkin harganya Rp8 juta, tapi tahun depan bisa jadi merosot hingga hampir 50%, hanya Rp4 juta saja,

Contoh lain adalah utang kendaraan bermotor. Seperti gadget, kendaraan bermotor juga mengalami depresiasi sehingga dinilai sebagai utang konsumtif. Beda cerita jika kamu kredit kendaraan bermotor untuk bekerja. Misalnya buat jadi ojek online. Nantinya kamu akan mendapat penghasilan tambahan dari kegiatan tersebut sehingga utang model ini bisa dikategorikan sebagai utang produktif. Cicilan konsumtif dinilai mengganggu cash flow karena ada tambahan tagihan lagi yang harus kamu bayar setiap bulannya padahal kamu nggak ada pemasukan tambahan.

Kesimpulan

Cicilan dilihat produktif atau konsumtifnya bukan dari jenis produknya tetapi tujuan utangnya. Utang atau cicilan produktif memang sangat disarankan namun kamu juga harus punya perencanaan yang matang untuk mengelola bisnis dari hasil utang tersebut. Percuma juga utang produktif kalau kamu nggak punya strategi bisnis matang untuk pengembangan usaha.

Utang konsumtif juga sah-sah saja kalau kamu memang memiliki urgensi terhadap barang atau keperluan yang kamu inginkan. Asalkan sudah lebih dulu diperhitungkan soal cash flow setiap bulannya. Jangan sampai utang konsumtif ini malah membuat kamu jadi bangkrut, ya!

Cicil Aman dengan Kartu Kredit INDIGO

Kalau kamu ingin berutang konsumtif yang aman dalam artian sesuai dengan kondisi keuangan bulananmu, maka INDIGO bisa jadi #PartnerYangSeru untuk menjawab keinginanmu ini. INDIGO adalah Kartu Kredit dari Bank Sinarmas yang cocok banget untuk para milenial.

Kenapa? Karena INDIGO punya sistem lock dana di mana kamu nantinya diwajibkan untuk menyetor sebagian uang dalam rekening sebagai limit dari Kartu Kredit-mu sendiri. Jadi, 90% dana tabungan kamu akan di-lock sebagai limit dari Kartu Kredit. Misalkan kamu memiliki dana tabungan sebesar Rp11,2 juta, limit yang bisa kamu dapatkan Rp10 juta.

Adanya fitur ini memudahkan kamu untuk mengerem pengeluaran menggunakan Kartu Kredit karena tabungan yang jadi taruhannya. Nggak ada tuh ceritanya kamu bakal over limit dan uang gaji terkuras hanya demi bayar cicilan bulanan Kartu Kredit.

Dengan INDIGO kamu nggak perlu khawatir soal iuran tahunan yang biasanya harus dibayarkan pemilik Kartu Kredit dengan nominal cukup besar, karena INDIGO memberikan bebas biaya tahunan seumur hidup, lho! Kamu juga bakal dapat Simas Poin dan juga poin reward untuk setiap transaksi yang sudah dilakukan dengan Kartu Kredit INDIGO.

Selain semua hal di atas, alasan lain INDIGO menjadi #PartneryangSeru untuk kamu adalah proses persetujuan aplikasi yang cepat dan praktis yaitu dengan teknologi digital. Yang perlu kamu lakukan hanya mengunduh dan menginstall aplikasi SimobiPlus melalui App Store (untuk iOS) dan Play Store (untuk Android).

Setelah itu ajukan Kartu Kredit INDIGO dengan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan. Selanjutnya kamu akan menerima konfirmasi approval melalui SMS atau email yang akan mengarahkan untuk menemui petugas BSIM di kantor cabang atau channel alternatif Bank Sinarmas terdekat.

Kartu ini merupakan Kartu Kredit pemula. Syaratnya juga cukup mudah kok. Kamu yang belum memiliki Kartu Kredit dan memiliki penghasilan Rp3 juta per bulan, bisa banget diajukan untuk kamu jadikan #PartnerYangSeru! Miliki Kartu Kredit INDIGO sekarang juga!

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE