Pindah ke kota baru atau negara baru emang seru banget loh! Tapi, di balik keseruan itu, ada yang namanya culture shock. Perasaan canggung, bingung, dan kadang-kadang stress saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda dari biasanya.
Eits, jangan khawatir! Culture shock itu wajar kok dialami siapa saja, jadi jangan takut untuk berada di tempat baru ya. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai culture shock.
Culture shock atau yang biasa yang disebut gegar budaya adalah situasi yang menggambarkan perasaan bingung, cemas, atau stress yang dialami oleh seseorang ketika berada di lingkungan yang baru dan berbeda. Biasanya ada norma sosial dan nilai-nilai yang berbeda dari budaya asal kamu.
Kalau kamu baru masuk di kantor yang jauh dari tempat tinggal asal kamu, biasanya kamu akan merasakan culture shock saat beralih dari daerah asal kamu ke tempat lain.
Di dalam culture shock ada beberapa fase yang kamu lewati saat sedang proses beradaptasi di kantor baru. Proses ini terbagi dalam beberapa fase, antara lain:
Honeymoon Stage
Tahap awal saat mengalami culture shock muncul perasaan senang, semangat dan antusias dengan budaya baru. Semua hal berjalan mulus dan membuat kamu enjoy dalam budaya baru. Dalam fase ini, kamu akan melihat sisi positif dan pengalaman baru sembari mengabaikan perbedaan budaya.
Crisis Stage
Pada tahap ini, kamu benar-benar mengalami culture shock. Setelah kamu mendapat perasaan pengalaman baru, kamu akan merasakan perbedaan budaya yang berbeda jauh.
Suatu hal yang kamu anggap pengalaman baru akan berubah menjadi frustasi dan perasaan kesepian atau bahkan bisa jadi depresi. Tapi tidak perlu khawatir, hal ini merupakan proses adaptasi dengan lingkungan dan budaya baru.
Adjustment Stage
Fase ketiga adalah fase penyesuaian dengan budaya baru. Rasa frustasi yang kamu rasakan akan semakin mereda seiring dengan kemampuan diri kamu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru.
Acceptance Stage
Pada tahap ini, kamu sudah bisa mengendalikan diri dan mengatasi culture shock dengan budaya baru. Kamu akan berkembang dengan bahasa, cara berinteraksi, dan kebiasaan baru. Jangan takut pada kendalanya, karena kamu akan merasa senang dengan pengalaman baru ini.
Tahap-tahap di atas perlu dipahami karena bisa jadi langkah preventif dalam mengurangi dampak negatif dari culture shock.
Setiap orang mengalami bentuk culture shock yang berbeda-beda. Tergantung sebesar apa perbedaan budayanya dan bagaimana kemampuan kamu untuk beradaptasi dengan budaya baru. Kalau mau tau ciri-ciri umumnya, simak penjelasan di bawah ini ya!
Emosional:
Rasa kesepian
Cemas dan stres
Frustasi
Depresi
Fisik:
Gangguan tidur
Gangguan pencernaan
Kelelahan
Sakit kepala
Sosial:
Susah berkomunikasi
Susah menjalin hubungan
Perasaan tidak diterima
Perlu dicatat bahwa tidak semua orang mengalami gejala ini, dan intensitasnya juga beda-beda tiap orang. Kalau kamu lagi di tempat baru dan mengalami gejala-gejala di atas, segeralah untuk meminta dukungan kepada sahabat dan keluarga agar kamu mendapat dukungan emosional dan merasa tenang.
Pindah kerja ke tempat baru seru sih, tapi kadang bikin kamu ngerasa asing dan berubah jadi culture shock. Kadang kamu merasa gak nyambung sama gaya kerja teman-teman baru, kadang bingung sama aturan kantor yang beda, atau bos yang unik.
Tapi kamu tenang aja, culture shock itu wajar dialami sama siapa saja. Nah, biar kamu bisa beradaptasi di tempat kerja baru, kamu bisa simak 5 tips ini!
Pelajari Budaya Kantor seperti Ngerjain PR
Setiap kantor baru punya budaya kerja yang beda loh! Sebelum masuk kerja, coba deh kamu cari tahu tentang perusahaan baru kamu. Kamu bisa lihat website, baca review karyawannya, atau tanya teman yang mungkin pernah bekerja di sana.
Dengan persiapan yang matang, kamu bakal lebih siap untuk hadapi perbedaan budaya kerja yang baru.
Jangan Ragu Bertanya
Kepo itu nggak selalu buruk, kok. Kalau ada yang kamu tidak pahami, jangan takut untuk bertanya. Kamu bisa bertanya pada atasan, rekan kerja, atau senior. Teman kantor baru kamu pasti merasa senang karena kamu inisiatif untuk terus belajar.
Cari Mentor atau Buddy
Punya mentor atau buddy sangat membantu kamu beradaptasi loh! Mereka bisa jadi teman curhat, pembimbing, dan sumber informasi yang baik. Punya mentor bikin kamu jadi merasa lebih diterima dan punya teman yang mengerti kamu.
Jalin Pertemanan dengan Rekan Kerja
Ngobrol santai di luar jam kerja bisa jadi lebih akrab dengan rekan kerja. Coba ikut atau ajak rekan kerja makan siang bareng, ngopi, atau ikut kegiatan sosial perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa jadi lebih mengenal mereka dan merasakan suasana kekeluargaan di kantor.
Sayang Sama Diri Sendiri
Culture shock bisa bikin stres, jadi jangan lupa jaga kesehatan fisik dan mental kamu. Tidur yang cukup, makan bergizi, dan luangkan waktu untuk bersantai. Kalau kamu merasakan gejala culture shock, segera curhat dengan orang terdekat atau minta bantuan sama profesional.
Bagi fresh graduate dan berpengalaman yang lagi cari peluang karir, Bank Sinarmas membuka kesempatan untuk membangun karir yang cerah di bidang perbankan.
Ada beberapa program karir Bank Sinarmas yang bisa jadi sarana untuk mengembangkan talenta kamu, antara lain:
Magang: Program ini merupakan tempat bagi mahasiswa yang ingin mengasah skill dan membangun relasi untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang dibimbing langsung oleh profesional.
Development Programme: Bank Sinarmas juga membuka kesempatan bagi calon pemimpin masa depan yang dapat membawa Bank Sinarmas lebih maju dan berkembang lagi.
Karyawan Profesional: Bagi kamu yang sudah berpengalaman tapi ingin membangun karir di perbankan, kamu bisa bergabung dengan Bank Sinarmas melalui jalur profesional.
Bank Sinarmas memberikan banyak benefit dan fasilitas yang dapat mendukung pertumbuhan karir kamu.
Yuk, tunggu apa lagi? Segera bergabung di Bank Sinarmas dengan klik di sini!
Date Create : 07/08/2024© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.