Kalau kamu lagi merencanakan beli rumah, mobil, atau barang-barang besar lainnya, pasti sering banget dengar istilah "down payment" atau yang biasa disingkat DP. Tapi, sebenarnya apa itu down payment?, gimana cara kerjanya, dan kenapa penting banget buat kamu tahu soal ini?
Di artikel ini, kita bakal bahas semuanya dengan bahasa yang santai dan gampang dipahami. Siapa tahu setelah baca ini, kamu jadi makin yakin buat ambil keputusan finansial yang lebih cerdas.
Down payment (DP) adalah pembayaran awal yang harus kamu keluarkan saat membeli barang secara kredit. Jadi, sebelum kamu mencicil sisa harganya, kamu perlu bayar sejumlah uang di awal sebagai tanda jadi. Besarnya DP biasanya dalam bentuk persentase dari total harga barang, misalnya 10% atau 20%.
Contohnya nih, kalau kamu mau beli rumah seharga Rp500 juta dan DP-nya 20%, berarti kamu harus bayar Rp100 juta di awal. Sisa Rp400 jutanya bisa kamu cicil sesuai kesepakatan dengan pihak penjual atau lembaga pembiayaan.
Setelah kamu tahu apa itu down payment, sekarang kita bahas gimana cara kerjanya. Prosesnya kurang lebih seperti ini:
Pilih barang atau properti yang ingin dibeli: Misalnya rumah, mobil, motor, atau bahkan gadget terbaru.
Lakukan perhitungan DP: Biasanya persentase DP sudah ditentukan oleh pihak penjual atau penyedia dana. Kalau belum, kamu bisa nego sesuai kemampuan.
Bayar DP sebagai tanda jadi: Pembayaran ini jadi bukti keseriusan kamu buat membeli barang tersebut.
Tandatangani perjanjian kredit atau cicilan: Sisa pembayaran akan dicicil dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang sudah disepakati.
Dengan kata lain, DP adalah “gerbang awal” sebelum kamu masuk ke sistem cicilan.
Sekilas mungkin DP terasa berat, tapi sebenarnya ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pembayaran DP ini, lho. Apa saja? Yuk, kita bahas!
Semakin besar DP yang kamu bayar di awal, semakin kecil jumlah cicilan bulanan yang harus kamu tanggung. Ini bisa bantu kamu jaga arus kas bulanan tetap stabil.
Karena nilai pinjaman lebih kecil, otomatis total bunga yang harus kamu bayar juga lebih rendah. Hemat, kan?
Dengan bayar DP, kamu menunjukkan bahwa kamu punya komitmen dan kemampuan finansial. Ini penting banget, apalagi kalau kamu mengajukan kredit lewat bank.
Biasanya lembaga keuangan bakal lebih cepat menyetujui pengajuan kredit kalau kamu sudah bayar DP.
Karena beban cicilan jadi lebih ringan, peluang kamu buat gagal bayar juga lebih kecil.
Sebelum buru-buru bayar DP, ada baiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini:
Pastikan kamu punya dana darurat: Jangan sampai semua uang kamu dipakai buat DP, tapi lupa menyisakan untuk kebutuhan mendesak.
Bandingkan bunga cicilan dari beberapa lembaga keuangan: ini bertujuan agar kamu dapat penawaran terbaik dan nggak rugi di belakang.
Hitung total biaya secara menyeluruh: Kadang ada biaya tambahan seperti administrasi, asuransi, atau biaya notaris yang harus kamu bayar juga.
Gunakan aplikasi keuangan yang memudahkan proses transaksi: Nah, salah satunya kamu bisa pakai SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Lewat aplikasi ini, kamu bisa transfer uang, bayar cicilan, bahkan bayar DP lebih cepat dan gampang langsung dari HP kamu.
Zaman sekarang, semua bisa serba digital, termasuk urusan bayar down payment. Nggak perlu repot lagi pergi ke bank atau ATM, cukup buka SimobiPlus, dan transaksi beres sekejap!
Beberapa keuntungan pakai SimobiPlus:
Promo gratis transfer 20x ke bank lain dalam sebulan
Bisa atur jadwal pembayaran secara otomatis
Transaksi lebih aman dan nyaman
Fitur lengkap dan user-friendly
Down payment bukan sekadar uang muka, tapi juga sebagai penentu seberapa besar komitmen kamu dalam membeli sesuatu secara kredit. Dengan memahami apa itu down payment, cara kerja DP, dan keuntungannya, kamu bisa bikin keputusan keuangan yang lebih cerdas dan terencana.
Prioritas
Kelola Uang Anda
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Asuransi
Dapatkan Pinjaman Anda
Belajar Keuangan
