Di era serba digital dimana kualitas seseorang kebanyakan diukur dari sosial media, mengejar gengsi menjadi hal yang wajar. Namanya juga makhluk sosial. Terlebih lagi, masyarakat zaman now cenderung lebih butuh pengakuan. Untuk membuktikannya, coba deh kamu ingat-ingat. Pernah nggak kamu merasa iri saat temanmu ganti gadget baru, traveling ke luar negeri, atau belanja fesyen hypebeast? Kalau kamu sempat berpikiran “ingin deh bisa kayak mereka”, berarti kamu juga termasuk orang yang mengejar gengsi.
Hati-hati ya, gengsi itu bukan semata-mata perwujudan dari harga diri lho. Gengsi justru bisa jadi salah satu penyebab kamu punya banyak utang dan gajimu cepat habis. Nah, supaya kamu nggak jadi golongan milenial yang gampang termakan gengsi, coba deh renungkan beberapa hal di bawah ini dan tanamkan prinsip anti gengsi ala Bank Sinarmas.
1. Gengsi memberi kepuasan hanya sementara, apa kabar tabungan masa depan?
Mendapat pujian karena barang-barang dan gaya hidup yang kamu punya memang menyenangkan. Tapi percayalah, jika kepuasaan ini hanya bertahan sementara.
Seiring dengan bertambahnya usia, kebutuhan masa dengan juga makin banyak. Terutama kebutuhan pokok seperti rumah, tabungan menikah, mobil, hingga dana pensiun. Yakin deh kalau kamu masih suka nurutin gengsi, semua kebutuhan tersebut nggak bakal terbeli. So, #BiasakanSekarangLuarBiasaNanti untuk berhemat, kesampingkan gengsi, dan jadikan tabungan sebagai prioritasmu.
2. Kamu masih muda, jadi maklum lah kalau belum punya apa-apa
Kamu masih muda, jadi wajar dong kalau belum punya hal-hal bergengsi yang bisa dibanggakan. Proses kemandirian finansial ini tak mudah dicapai dan butuh waktu. Jadi, orang lain pun pasti akan maklum jika kamu belum bisa punya barang-barang mahal dan masih sering naik transportasi umum atau ngekos di tempat yang nggak mewah.
Jadi daripada gaji dipakai untuk memenuhi kebutuhan gengsi, bukannya lebih baik jika uang yang belum seberapa itu ditabung untuk kebutuhan masa depan? Toh, nantinya kamu sendiri yang akan menikmati keuntungan dari kebiasaan menabung ini.
3. Gengsi nggak bakal bikin kamu kaya kok
Terlihat punya banyak uang bukan berarti kamu benar-benar memiliki banyak uang, bukan? Karena nyatanya banyak banget crazy rich people yang berpenampilan sangat biasa tapi uangnya luar biasa banyak. Berbeda dengan milenial yang gayanya hype abis tapi isi rekeningnya belum tentu se-hype gayanya.
Itu artinya kalau kamu lebih memilih jadi orang yang "terlihat" punya uang maka kamu nggak bakal bisa benar-benar punya uang dan terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Jadilah orang yang benar-benar banyak uang dengan menerapkan prinsip gaji boleh naik tapi gaya hidup tetap sama supaya pundi-pundi di rekeningmu makin banyak.
4. Smart dalam memilih teman dan pergaulan!
Percaya atau nggak, gengsi ini bisa tumbuh karena faktor pergaulan. Makanya, kamu harus pintar-pintar dalam memilih teman dan lingkungan. Cari teman yang benar-benar bisa diajak susah dan senang bersama. Karena sahabat yang baik itu nggak cuma menilai kamu dari materi, tetapi dari kepribadianmu yang memang menarik.
Cobalah untuk menjauhi teman dan lingkungan yang kerap bergaya hidup mewah, dikit-dikit nongkrong, ngafe, nonton, atau shopping. Kamu berhak menolak ajakan mereka jika memang dirasa gaya hidup mereka nggak sesuai dengan budget kamu.
5. Kalau memang masih layak kenapa harus beli baru? Be a minimalist!
Kebanyakan orang kerap kali mengikuti tren fesyen yang ada, sedangkan kamu kok style-nya gitu-gitu aja. Eits, nggak usah gengsi atau malu! Sekarang itu jamannya gaya hidup minimalis, jadi kamu nggak perlu membeli barang-barang yang memang tidak dibutuhkan.
Pola hidup minimalis ini bisa mulai kamu terapkan dengan memilih baju atau sepatu yang bijak. Misalnya, saat shopping usahakan memilih warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, biru pastel, navy, atau hijau army. Warna ini lebih mudah dipadupadankan sehingga saat ada acara khusus nggak ada alasan “nggak punya baju”.
Salah satu cara menunjang pola hidup anti gengsi adalah dengan memiliki #SimobiPlus, asisten perbankan pribadi yang bisa memantau keuanganmu. SimobiPlus adalah aplikasi mobile banking dari Bank Sinarmas yang bisa mempermudah aktivitas keuanganmu.
Dengan SimobiPlus, kamu bisa melakukan transaksi dengan aman karena aplikasi ini punya fitur otentikasi ganda. Kamu juga nggak perlu memakai hard token untuk bertransaksi karena SimobiPlus memiliki sistem keamanan berupa EasyPIN dan SMS OTP yang sudah pasti terjamin.
SimobiPlus juga memiliki fitur pendaftaran online bagi kamu yang ingin membuka rekening tabungan, deposito, ataupun pengajuan Kartu Kredit. Cukup apply melalui SimobiPlus, selanjutnya kamu hanya perlu menunggu email atau telepon dari pihak Bank Sinarmas untuk proses verifikasi. Mudah, bukan?
Nggak kalah penting, SimobiPlus bisa menjadi alat untuk mempermudah transaksi bill payment kamu seperti bayar tagihan PDAM, PLN, TV Kabel, handphone pascabayar, hingga top-up GOPAY atau OVO. Praktis, kan? Aktivitas keuangan mudah teratasi hanya dalam satu genggaman saja. Jadi tunggu apalagi, download SimobiPlus sekarang juga!
Bukan cuma itu saja, rajin-rajin transaksi pakai SimobiPlus juga memperbesar peluang kamu menjadi salah satu pemenang di program #LuckyDrawSimobiPlus dengan hadiah bulanan hingga ratusan juta rupiah. Kamu cukup menabung terus dan transaksi sebanyak-banyaknya via aplikasi untuk mendapatkan nomor undian yang akan diundi setiap bulan, mulai dari Juli hingga September 2019.
Dengan mengikuti program ini, kamu berkesempatan memenangkan hadiah bulanan berupa Yamaha NMAX, iPhone XS Max, Samsung Galaxy S10, logam mulia Antam 5 gram, Apple Watch Series 3, Samsung Galaxy M20, Fujifilm Instax, dan voucher pulsa Telkomsel/Smartfren senilai Rp100 ribu. Nggak cuma itu, ada juga Grand Prize berupa 1 unit MPV Wuling Cortez yang akan diundi pada akhir periode program, tepatnya akhir September 2019.
Menarik banget, kan? Ayo, nabung dan transaksi terus pakai SimobiPlus kamu! Kunjungi bit.ly/luckydrawsimobiplus untuk info selengkapnya.
Prioritas
Kelola Uang Anda
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Asuransi
Dapatkan Pinjaman Anda
Belajar Keuangan