Pagi itu, langit Jakarta mendung. Angin sejuk menyusup lewat jendela apartemen sederhana milik Pak Rudi. Di atas meja makan, secangkir kopi hitam mengepul pelan. Ia menatap kosong layar ponselnya yang baru saja menyuguhkan kabar buruk: saldo rekeningnya kosong. Investasi yang ia ikuti sejak enam bulan lalu, yang dijanjikan bisa memberi untung 30% per bulan, ternyata hanya ilusi, investasi bodong.
Cerita Pak Rudi bukan satu-satunya. Di Indonesia, ribuan orang menjadi korban investasi ilegal setiap tahunnya. Data OJK mencatat kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai triliunan rupiah. Modusnya kian canggih, kemasannya semakin meyakinkan, tapi motifnya tetap sama: menipu.
Lalu, bagaimana kita bisa terhindar dari jebakan manis investasi bodong? Berikut adalah 6 tips jitu yang bisa menyelamatkan kamu dari mimpi buruk seperti yang dialami Pak Rudi:
Coba renungkan ini: jika benar ada investasi yang bisa memberi untung 30% per bulan, mengapa tidak semua orang jadi kaya?
Penawaran keuntungan fantastis adalah ciri khas utama investasi bodong. Para penipu ini akan memancingmu dengan kalimat seperti "dijamin untung", "pasti cuan", atau "tanpa risiko". Padahal, dalam dunia investasi yang sah, high return always comes with high risk.
Tips pertama: jika terdengar terlalu indah untuk jadi kenyataan, maka besar kemungkinan itu memang tidak nyata.
Sebelum menyetor uang sepeser pun, pastikan lembaga atau produk investasi yang ditawarkan terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau lembaga pengawas lain yang relevan seperti Bappebti untuk perdagangan berjangka, atau Kementerian Koperasi untuk koperasi.
Kunjungi situs resmi OJK di https://www.ojk.go.id, lalu cari di daftar entitas legal. Bila tidak terdaftar, jangan lanjutkan investasimu. Jika kamu tidak mengecek legalitas legalitas platform tempat kamu menaruh uang, dan hanya sekedar ikut - ikutan, biasanya penyesalan selalu datang di akhir dan sayangnya, hukum tidak melindungi ketidaktahuan.
Video testimoni di media sosial bisa sangat meyakinkan: ada ibu rumah tangga yang sukses beli mobil dari hasil investasi, atau pengusaha muda yang keliling dunia berkat profit harian.
Namun, waspadalah. Banyak testimoni yang sebenarnya dibayar atau bahkan rekayasa. Penipu sering memanfaatkan influencer atau selebgram untuk membangun kepercayaan publik, meskipun mereka sendiri belum tentu memahami legalitas investasi tersebut.
Jangan mudah percaya hanya karena orang lain terlihat berhasil. Lakukan riset dan cek fakta sebelum kamu memutuskan berinvestasi di suatu platform.
Satu pertanyaan sederhana yang bisa menyelamatkan kamu: "Uangnya diputar di mana?"
Jika pihak penyelenggara tidak bisa menjelaskan secara masuk akal bagaimana dana dikelola, ke mana uang kamu diinvestasikan, dan dari mana keuntungan diperoleh, maka besar kemungkinan itu adalah skema ponzi atau piramida.
Investasi yang sehat akan transparan soal alur bisnisnya. Mereka bisa menunjukkan laporan keuangan, izin operasional, dan portofolio secara terbuka. Sebaliknya, investasi bodong biasanya menghindar atau memberi jawaban berputar-putar saat ditanya hal-hal mendasar.
Baca juga artikel menarik lainnya: 7 Cara Melaporkan Penipuan Online yang Harus Anda Tahu
Pelaku investasi bodong sering menciptakan sense of urgency seperti:
“Promo hanya sampai hari ini!”
“Slot terbatas, tinggal 5 orang lagi!”
“Kalau gak ikut sekarang, kamu rugi besar!”
Teknik ini digunakan untuk mencegah kamu berpikir panjang atau berkonsultasi dengan orang lain. Padahal, keputusan keuangan seharusnya dibuat dengan kepala dingin dan penuh pertimbangan.
Ingat, investasi bukan lomba cepat-cepatan. Bila seseorang terlalu memaksa kamu untuk segera menyetor uang, sebaiknya kamu mundur selangkah dan evaluasi kembali.
Zaman sekarang, informasi mudah diakses. Banyak sumber edukasi tentang keuangan dan investasi yang bisa kamu pelajari secara gratis. Mengerti konsep dasar seperti bunga majemuk, diversifikasi, risiko, dan return adalah modal penting agar kamu tidak gampang dibohongi.
Jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang lebih paham, seperti konsultan keuangan atau keluarga yang memiliki pengalaman. Kadang, satu pertanyaan sederhana bisa menyelamatkan kamu dari kehilangan jutaan rupiah.
Investasi adalah kendaraan menuju kebebasan finansial, tetapi hanya jika kamu memilih kendaraan yang tepat dan jalur yang legal.
Dengan menerapkan ke-6 tips di atas, kamu dapat meminimalkan risiko terjebak investasi bodong dan melindungi aset keuangan kamu secara optimal. Selalu utamakan kehati-hatian dan edukasi diri sebelum mengambil keputusan investasi.
Sudah siap memulai langkah hidup yang lebih mindful dan bebas dari tekanan konsumtif? Mulailah dengan keputusan kecil yang berdampak besar, seperti membuka tabungan yang memudahkan kamu mengelola keuangan secara praktis, aman, dan fleksibel.
Bank Sinarmas hadir sebagai partner tepercaya untuk perjalanan finansialmu. Yuk, buka Tabungan Online sekarang juga hanya dalam hitungan menit, tanpa perlu ke kantor cabang! Klik di sini dan rasakan sendiri kemudahannya.
Date Create : 15/05/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.