ARTIKEL

Reksadana, Investasi Mudah untuk Milenial

Mumpung masih muda, penghasilan masih mencukupi, dan fisik masih prima untuk ambil banyak pekerjaan, nggak ada salahnya kamu mulai memikirkan soal perencanaan keuangan masa depan. Selain menabung, cobalah untuk mulai investasi. Meski hasilnya tak selalu bisa dinikmati dalam waktu cepat, tapi setidaknya kamu punya jaminan untuk hari tua nanti.

Hari gini, sudah banyak jenis produk investasi yang bisa kamu pilih. Ditambah lagi modal awalnya nggak perlu dalam jumlah besar, reksadana misalnya. Eits, sebelum membahas lebih jauh soal reksadana, yuk pelajari jenis-jenis investasi yang bisa kamu coba mulai sekarang!

Saham

Investasi saham tidak seseram yang dibayangkan kok. Memang, investasi satu ini termasuk high risk high return, alias untungnya sebanding dengan risikonya. Tapi jika mau main aman, kamu bisa pilih saham BUMN atau blue chip karena pergerakannya lebih stabil. Risikonya juga tidak terlalu besar.

Modal untuk bermain saham juga tidak harus besar. Sejumlah sekuritas menangkap minat tinggi masyarakat untuk berinvestasi di saham dengan menawarkan investasi modal kecil. Ada yang dimulai dari Rp2 juta, bahkan Rp500.000.

Emas batangan

Emas batangan termasuk salah satu investasi paling mudah. Sekarang bahkan sudah ada program tabungan emas dari Pegadaian. Kamu tinggal menyetor uang tiap bulan untuk membeli emas. Jumlah setoran awalnya pun sangat ringan, cukup dengan Rp7.000 saja.

Investasi ini cocok untuk kamu yang ingin mulai mempersiapkan masa depan, namun belum punya cukup modal atau masih bergantung pada uang saku dari orang tua.

Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending, biasa disebut P2P Lending, adalah skema di mana kamu akan menyetorkan dana untuk dipinjamkan pada masyarakat umum atau pemilik usaha. Nantinya kamu akan mendapat keuntungan dari bunga pinjaman. Investasi ini sekarang banyak dilirik karena return-nya seringkali lebih besar dari deposito.

Tapi yang paling penting adalah tidak butuh modal banyak untuk mulai berinvestasi di bidang ini. Cukup bermodal Rp100.000 saja, kamu sudah bisa jadi investor P2P Lending. Gampang banget, kan?

Reksadana

Bagi kamu yang males mikir atau anti ribet, reksadana bisa jadi pilihan investasi pas. Kamu tinggal menyetorkan dana yang nantinya dikelola seorang ahli keuangan. Ia bertanggung jawab meraih keuntungan sebanyak-banyaknya dari modal milikmu tersebut.

Mudah dan praktis bukan? Tinggal duduk santai, kamu sudah bisa mendapat tambahan penghasilan. Apalagi belakangan banyak yang menawarkan reksadana dengan setoran awal super ringan, bahkan hanya Rp100.000.

Dapatkan Penghasilan Stabil dan Optimal Lewat Reksadana Danamas Rupiah Plus

Jika kamu tertarik berinvestasi di reksadana, Bank Sinarmas punya solusinya nih. Sekarang ada program Danamas Rupiah Plus yaitu reksa dana pasar uang yang stabil dan optimal untuk jangka pendek hingga menengah. Selain risikonya lebih rendah, pesertanya juga bisa dari perseorangan maupun perusahaan.

Danamas Rupiah Plus sendiri pada dasarnya adalah reksa dana pasar uang dengan diversifikasi portofolio melalui investasi 100 persen pada pasar uang dan/atau efek utang yang jatuh temponya kurang dari setahun. Contohnya, obligasi pemerintah pusat, obligasi pemerintah daerah, Sertifikat Bank Indonesia, dan masih banyak lagi.

Reksa Dana yang ditawarkan Bank Sinarmas ini bukan produk bank ya, melainkan produk pasar modal. Pengelolanya adalah PT Sinarmas Asset Management, perusahaan yang sudah berpengalaman mengelola dana masyarakat selama 25 tahun lebih. Mereka juga menerima banyak penghargaan lho dalam dua dekade terakhir.

Bukan cuma aman dan optimal, beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat di Danamas Rupiah Plus meliputi diversifikasi investasi, bebas biaya pembelian, dan bebas biaya penjualan. Selain itu sifatnya likuid alias bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan kamu.

Lantas apa saja persyaratan pendaftarannya? Mudah kok. Selain punya rekening Bank Sinarmas, kamu tinggal mengisi form pembukaan rekening SAM, profil pemodal, dan pembelian unit penyertaan reksa dana. Sementara untuk dokumen yang wajib dilengkapi adalah fotokopi KTP untuk WNI atau fotokopi paspor untuk WNA.

Biayanya juga sangat terjangkau, terutama untuk kantong mahasiswa karena kamu hanya harus menyediakan uang investasi awal Rp100.000 untuk investasi awal. Selanjutnya jika kamu ingin membeli unit untuk investasi lanjutan maka biaya minimum yang harus dikeluarkan adalah Rp100.000 berlaku kelipatan.

Kamu nggak bakal dikenakan biaya pembelian unit, namun bila kamu berencana untuk menjual unit investasi yang dimiliki maka akan ada fee untuk penjualan kembali dengan estimasi perhitungan biaya 1,25% jika investasi yang ada berumur kurang dari 12 bulan, 0,50% jika tenggang waktu investasi antara 12-24 bulan, dan bebas biaya penjualan jika investasi sudah berumur 2 tahun atau lebih. Oh ya, saat berencana menjual reksa dana yang kamu miliki, kamu harus menyisakan saldo sebesar Rp100.000.

Yuk, segera buka rekening Bank Sinarmas dan mendaftarlah di program investasi reksadana Danamas Rupiah Plus. Rasakan mudah dan untungnya berinvestasi di usia muda.