ARTIKEL

Catat! Jenis dan Biaya Transfer Antar Bank yang Perlu Kamu Ketahui

Catat! Jenis dan Biaya Transfer Antar Bank yang Perlu Kamu Ketahui

Transfer dana adalah salah satu aktivitas perbankan yang sering dilakukan. Ini merupakan proses pemindahan sejumlah dana sesuai dengan instruksi dari pengirim ke rekening penerima. Transfer bisa dilakukan antar rekening dalam satu bank, atau antar bank berbeda,dengan  konsekuensi dikenakan biaya administrasi. 

 

Mengetahui biaya transfer antar bank menjadi penting karena mobilitas dan kebutuhan efektivitas mendorong orang untuk menggunakan layanan tersebut, meskipun dibebani biaya tambahan.

Jenis Layanan Transfer

Sebelum membahas rincian biaya transfer antar bank, penting buat kamu untuk memahami jenis-jenis layanan transfer yang umum digunakan di lembaga keuangan. Awalnya, transfer dana melibatkan teller di bank, kemudian berkembang menjadi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saat ini, transfer dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui layanan online seperti SMS banking, mobile banking, internet banking, baik ke rekening dalam bank yang sama maupun antar bank.

Yuk simak selengkapnya:

  1. Transfer Kliring

Secara sederhana, kliring adalah metode pengiriman uang dari rekening yang satu ke rekening lainnya. Contohnya, ketika kamu memiliki dana di rekening bank A dan ingin mentransfer sejumlah uang ke rekening teman kamu di bank B. Dalam proses transfer, bank A akan melakukan pengecekan ketersediaan dana untuk transfer ke rekening bank B, yang dikenal sebagai kliring.

Kliring biasanya digunakan untuk transfer dengan jumlah besar, misalnya di atas Rp 100.000.000, dan dapat dilakukan melalui teller di bank. Namun, kekurangannya adalah proses transfer melalui kliring membutuhkan waktu lebih lama, yaitu 2-3 hari kerja, sebelum mencapai rekening tujuan. Biaya transfer antar bank melalui sistem kliring biasanya dikenakan tarif sekitar Rp 2.900 - Rp 5.000.

  1. Real Time Gross Settlement (RTGS)

Selain kliring, terdapat layanan yang disebut Real Time Gross Settlement atau RTGS. Berbeda dengan kliring yang membutuhkan waktu 2-3 hari kerja, layanan transfer RTGS memungkinkan uang yang ditransfer sampai di rekening penerima pada hari yang sama. Waktu yang dibutuhkan untuk RTGS relatif lebih singkat, sekitar 4 jam. Namun, jika transfer dilakukan setelah pukul 15.00, dana baru akan sampai di rekening tujuan pada keesokan harinya karena bank sedang dalam proses closing. Hal serupa terjadi jika transfer dilakukan di akhir bulan, dengan keterlambatan satu hari karena proses tutup buku bank.

Sama seperti kliring, transfer RTGS umumnya digunakan untuk jumlah transfer yang besar, di atas Rp 100.000.000, dan dilakukan melalui teller bank. Biaya transfer antar bank pada RTGS lebih tinggi daripada sistem kliring, berkisar Rp 25.000 - Rp 50.000.

  1. Real Time Online

Layanan transfer terakhir adalah Real Time Online (RTO), yang saat ini menjadi pilihan paling umum dan sering digunakan. Sistem transfer RTO memungkinkan pengguna melakukan transfer di mana saja dan kapan saja melalui berbagai kanal seperti ATM, internet banking, mobile banking, dan SMS banking, tanpa perlu melibatkan teller di bank. Keunggulan RTO adalah uang yang ditransfer langsung sampai ke rekening tujuan, berbeda dengan RTGS yang memerlukan waktu beberapa jam atau kliring yang memakan beberapa hari. Namun, RTO memiliki batasan jumlah dana yang bisa ditransfer, biasanya lebih kecil dibandingkan dengan RTGS dan kliring. Oleh karena itu, RTO umumnya digunakan untuk transfer dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan.

Batasan jumlah dana yang dapat ditransfer dalam satu transaksi RTO biasanya sekitar Rp 25.000.000. Adapun biaya transfer antar bank pada layanan RTO bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank, umumnya berkisar antara Rp 6.500 - Rp 7.500.

  1. BI Fast

BI Fast adalah sistem pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Sistem ini merupakan metode baru yang bertujuan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses transfer uang antar bank di Indonesia.

Dalam BI Fast, transfer dana dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, seringkali dalam hitungan detik. Layanan BI Fast ini tersedia 24 jam, memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengirim uang kapan saja. Kelebihan lain dari BI Fast, kamu bisa transfer mulai dari Rp1.000 hingga Rp250 juta per transaksi.

BI Fast beroperasi di bawah pengawasan Bank Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Bank Sinarmas menghadirkan layanan BI Fast yang dapat dinikmati melalui mobile banking, SimobiPlus. Kamu bisa melakukan transfer dengan mudah, cepat dan bisa menikmati promo gratis biaya transfer ke bank lain.

Kamu ingin tahu cara menggunakannya? Yuk Simak penjelasan di bawah ini

  • Buka SimobiPlus

  • Pilih menu Transfer > bank dalam negeri..

  • Pilih jenis tujuan transfer (nomor rekening/nomor ponsel/alamat e-mail).

  • Masukkan nominal transfer dan rekening sumber dana.

  • Klik Transfer BI Fast.

  • Masukkan kode SMS Token (untuk transaksi pertama kali, transaksi selanjutnya menggunakan PIN) dan transaksi selesai.

 

Menarik kan? SimobiPlus memudahkan kamu menikmati layanan promo transfer gratis biaya transfer ke bank lain pakai BI Fast di SimobiPlus. Segera download SimobiPlus

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE