Bayangkan kamu punya kartu kredit yang sudah aktif sejak beberapa waktu lalu. Limit-nya cukup besar, bunga kompetitif, bahkan ada program cashback dan promo diskon menarik. Tapi entah kenapa, kartu itu cuma diam saja di dompet, tidak pernah digunakan sama sekali. Mungkin kamu berpikir, “Daripada nanti boros, lebih baik tidak dipakai sama sekali.” Tapi tahukah kamu? Memiliki kartu kredit tapi tidak pernah dipakai ternyata bisa menimbulkan beberapa dampak—baik dari sisi perbankan maupun kondisi keuangan pribadimu.
Lalu, apa saja sebenarnya risiko atau konsekuensi dari membiarkan kartu kredit "nganggur"? Apakah lebih baik ditutup saja? Mari kita bahas lebih dalam.
Salah satu alasan utama orang memiliki kartu kredit adalah untuk membangun riwayat kredit. Aktivitas menggunakan kartu kredit dan membayar tagihan tepat waktu akan tercatat dalam laporan kredit dan berpengaruh terhadap skor kredit kamu.
Jika kamu tidak pernah menggunakan kartu tersebut, artinya tidak ada aktivitas kredit yang tercatat. Ini seperti memiliki SIM tapi tidak pernah menyetir mobil. Tidak salah memang, tapi kamu tidak punya jejak yang bisa membuktikan bahwa kamu adalah pengguna yang bertanggung jawab.
Skor kredit bisa stagnan atau bahkan menurun, karena lembaga keuangan tidak bisa menilai bagaimana kamu mengelola utang.
Saat kamu mengajukan pinjaman lain (seperti KPR atau kredit kendaraan), pihak bank tidak punya cukup data untuk mengevaluasi profil risikomu.
Meskipun kamu tidak pernah memakai kartu kredit, bukan berarti bank akan membiarkannya aktif selamanya. Banyak bank yang memiliki kebijakan untuk menutup kartu kredit yang tidak aktif dalam periode tertentu, misalnya 12 hingga 24 bulan.
Jika kartu kamu sudah lama tidak digunakan sama sekali, ada kemungkinan pihak bank akan menonaktifkannya tanpa pemberitahuan lebih dulu. Ini bisa merugikan, apalagi jika kamu berniat menggunakannya di masa mendatang.
Menghindari potensi penyalahgunaan kartu yang tidak aktif.
Mengurangi beban administratif untuk akun-akun tidak produktif.
Selain menutup akun, beberapa bank juga bisa mengambil tindakan dengan mengurangi limit kredit jika kartu tidak pernah dipakai. Hal ini tentu berdampak pada rasio pemanfaatan kredit (credit utilization ratio) kamu, terutama jika kamu memiliki beberapa kartu kredit.
Rasio ini adalah bagian penting dari skor kredit, dan perubahan limit bisa mengubah nilai rasio tersebut bahkan jika kamu tidak pernah menggunakan kartu sama sekali.
Baca juga artikel menarik lainnya: 6 Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit Bank Sinarmas
Nah, ini yang sering menjadi sumber kejutan: biaya tahunan (annual fee) tetap dibebankan meskipun kartu tidak pernah digunakan. Banyak pengguna baru yang mengira bahwa karena tidak ada transaksi, tidak ada pula tagihan.
Padahal, biaya tahunan ini bersifat tetap dan tidak tergantung pada aktivitas penggunaan kartu. Jika kamu tidak membayar, denda akan mulai dikenakan, dan bisa menumpuk seiring waktu. Tanpa disadari, kamu bisa terkena tagihan besar hanya karena lupa membayar biaya tahunan kartu yang tidak pernah kamu pakai.
Kartu yang tidak pernah dipakai juga bisa menjadi celah risiko keamanan. Kamu mungkin lupa menyimpan kartumu di mana, atau malah tidak sadar jika datanya pernah dicuri.
Karena kamu tidak rutin mengecek tagihan kartu yang tidak pernah digunakan, potensi transaksi mencurigakan atau penipuan tidak langsung terdeteksi. Ini bisa berdampak fatal jika saldo terus didebet dan dibiarkan tanpa tindakan.
Salah satu keuntungan memiliki kartu kredit adalah kamu bisa menikmati berbagai fasilitas, diskon, poin reward, cashback, dan promo-promo menarik lainnya. Tapi kalau tidak pernah dipakai, semua manfaat ini jadi sia-sia.
Padahal, dengan penggunaan yang bijak, kartu kredit bisa menjadi alat bantu keuangan yang sangat bermanfaat. Kamu bisa bertransaksi dengan aman, mendapatkan potongan harga, hingga memanfaatkan cicilan 0% untuk belanja atau transaksi di merchant tertentu.
Kalau kamu punya kartu kredit tapi tidak pernah dipakai, ada dua pilihan realistis yang bisa kamu pertimbangkan:
Gunakan kartu untuk membayar langganan streaming, isi ulang e-wallet, atau belanja bulanan kecil. Kemudian, bayar tagihannya tepat waktu dan lunas setiap bulan. Ini akan membantu membangun riwayat kredit positif tanpa membuat kamu terjerat utang.
Jika kamu benar-benar merasa tidak akan pernah menggunakan kartu tersebut dan hanya menjadi beban tahunan, lebih baik ajukan penutupan kartu secara resmi ke pihak bank. Tapi pastikan dulu:
Tidak ada tagihan atau biaya yang belum dibayar.
Kamu sudah memiliki alternatif metode pembayaran lain.
Kamu tidak sedang dalam proses pengajuan kredit besar yang membutuhkan skor kredit baik.
Punya kartu kredit tapi tidak pernah dipakai mungkin terdengar aman, tapi kenyataannya bisa menimbulkan berbagai dampak mulai dari turunnya skor kredit, penutupan sepihak dari bank, hingga tagihan tak terduga karena biaya tahunan.
Agar kartu kredit tidak menjadi beban, sebaiknya gunakan secara bijak dan teratur. Jangan hanya disimpan, tapi manfaatkan sebagai alat bantu keuangan yang mendukung gaya hidup dan tujuan finansialmu.
Masih ragu pilih kartu kredit yang cocok? Jangan asal pilih, cari yang benar-benar kasih banyak manfaat!
👉 Klik di sini dan temukan berbagai pilihan Kartu Kredit Bank Sinarmas dengan fitur menarik, promo eksklusif, biaya ringan, proses cepat, hingga cashback yang sayang untuk dilewatkan! Kamu bisa banget dapat semuanya di sini. Yuk, apply kartu kredit Bank Sinarmas dan kelola keuanganmu dengan lebih cerdas, mulai dari sekarang!
Date Create : 25/06/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.