Deposito adalah salah satu instrumen keuangan yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk menyimpan uang dengan aman dan mendapatkan bunga. Namun, seperti produk keuangan lainnya, deposito memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh calon nasabah. Berikut penjelasan mengenai 10 kelebihan dan kekurangan deposito.
1. Menabung dengan Cepat
Deposito memfasilitasi proses menabung dengan cara yang lebih mudah dan terencana. Karena dana di deposito tidak dapat diambil sebelum jatuh tempo, hal ini tentu berbeda dengan tabungan biasa, di mana kamu bisa mengambil uangmu kapan pun.
Dengan deposito, nasabah jadi cenderung lebih disiplin dalam menabung dan tidak tergoda untuk menarik uangnya secara sembarangan. Jadi, kamu bisa menabung dengan cepat tanpa tergoda untuk mengambil uangmu setiap saat. Ini merupakan keuntungan bagi kamu yang sulit berkomitmen dalam menabung, alias mudah tergoda untuk menarik uang.
2. Bunga yang Lebih Tinggi
Salah satu alasan utama mengapa banyak orang Indonesia memilih deposito adalah karena bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Hal ini tentu saja sangat menarik, terutama bagi mereka yang ingin uangnya bekerja lebih keras dan mendapatkan imbal hasil lebih baik dari simpanan mereka.
Selain itu beberapa bank juga menyediakan fitur automatic roll over, di mana bunga yang diperoleh dari deposito akan otomatis diinvestasikan kembali, memungkinkan nasabah untuk mendapatkan bunga majemuk.
3. Bunga Tetap
Salah satu keuntungan utama dari deposito adalah adanya kepastian bunga yang telah ditentukan di awal. Ini memberikan jaminan bahwa nasabah akan menerima imbal hasil sesuai dengan yang dijanjikan tanpa risiko fluktuasi. Hal ini membuat nasabah dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, tanpa dipengaruhi oleh fluktuasi pasar. Dengan begitu, investasi ini cocok bagi mereka yang menginginkan stabilitas pendapatan dari dana simpanannya.
4. Minim Risiko
Deposito dianggap sebagai investasi yang relatif aman karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Selain itu, dana yang disimpan dalam deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu, sehingga memberikan perlindungan tambahan bagi nasabah.
5. Sederhana dan Mudah
Deposito sangat mudah diakses di berbagai bank, baik secara fisik maupun melalui aplikasi perbankan digital. Proses pembukaan rekening deposito pun cukup sederhana, kamu hanya perlu menyetorkan uang sejumlah tertentu, memilih tenor dan kamu tanda tangani perjanjian. Dalam hitungan menit, kamu sudah dapat memiliki deposito aktif dan akan mendapatkan bunga sesuai dengan kesepakatan di akhir jangka waktu.
Baca juga artikel menarik lainnya: Apa Itu Deposito? Ini Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
6. Diversifikasi Portofolio
Deposito menjadi pilihan yang baik untuk diversifikasi portofolio, terutama bagi investor yang memiliki instrumen investasi lain yang lebih berisiko, seperti saham atau properti. Menambahkan deposito dalam portofolio dapat mengurangi risiko keseluruhan.
7. Fleksibilitas Tenor
Bank menyediakan berbagai pilihan tenor deposito, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun atau lebih. Kamu dapat memilih tenor yang sesuai dengan tujuan finansial kamu, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini tentu memberikan fleksibilitas bagi kamu untuk memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.
8. Tersedia dalam Berbagai Mata Uang
Bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam mata uang asing, deposito menawarkan pilihan mata uang seperti dolar AS, euro, atau yen. Hal ini memungkinkan diversifikasi investasi sekaligus perlindungan terhadap risiko nilai tukar.
9. Cocok untuk Pemula
Karena investasi deposito minim risiko dan mudah dipahami menjadikannya pilihan ideal untuk pemula yang baru mulai belajar berinvestasi. Pemula dapat memahami mekanisme dasar investasi sambil tetap merasa aman terhadap dana yang disimpan. Selain itu, deposito juga memberikan rasa tenang karena investor tidak perlu khawatir tentang fluktuasi pasar yang sering terjadi pada investasi lain.
10. Dapat Dijadikan Jaminan Kredit
Beberapa bank memungkinkan sertifikat deposito digunakan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman. Ini adalah keuntungan tambahan bagi mereka yang membutuhkan dana tambahan tanpa harus mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
11. Disiplin Finansial
Dengan uang yang terkunci hingga jatuh tempo, deposito mendorong nasabah untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang sering tergoda untuk menggunakan tabungan untuk keperluan konsumtif.
Baca juga artikel menarik lainnya: Kenali Lebih Dekat Deposito Online
1. Pengambilan Uang Tidak Fleksibel
Salah satu kelemahan utama deposito adalah ketidakfleksibelan dalam penarikan dana. Nasabah hanya bisa mengambil uang setelah jangka waktu tertentu, yang bisa menjadi masalah, jika nasabah menarik dananya lebih awal, bank biasanya akan mengenakan penalti. Hal ini membuat deposito kurang fleksibel terutama jika membutuhkan dana mendadak.
2. Imbal Hasil atau Bunga Lebih Rendah Dibandingkan Investasi Lain
Meskipun menyimpan uang dalam bentuk deposito tergolong aman dengan risiko yang minim, bunga yang diperoleh biasanya lebih kecil dibandingkan dengan saham atau reksadana, terutama dalam jangka panjang.
Selain itu, bunga deposito yang kamu dapatkan juga akan berkurang karena adanya potongan pajak dan biaya administrasi. Akibatnya, keuntungan yang dihasilkan dari deposito sering kali tidak sebanding dengan dana yang kamu simpan.
3. Penalti Jika Ditarik Sebelum Jatuh Tempo
Jika kamu memutuskan untuk menarik uang deposito sebelum jatuh tempo, bank biasanya akan mengenakan penalti. Penalti ini bisa berupa potongan bunga, biaya administrasi tambahan, atau pengurangan jumlah pokok deposito. Misalnya, kamu memiliki deposito dengan tenor satu tahun tetapi menarik dana setelah enam bulan, bank dapat mengambil sebagian dari bunga yang seharusnya kamu terima. Hal ini tentu mengurangi keuntungan investasimu.
4. Tidak Ada Potensi Keuntungan Tambahan
Berbeda dengan investasi di pasar modal seperti saham atau properti, deposito hanya memberikan bunga tetap tanpa peluang kenaikan nilai. Potensi keuntungan tambahan, seperti dividen saham atau apresiasi nilai aset, tidak ada dalam deposito.
Hal ini membuat deposito kurang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil investasi atau melihat modal mereka tumbuh secara signifikan.
5. Keterbatasan Aksesibilitas
Tidak semua bank menawarkan kemudahan dalam membuka atau mengelola deposito. Beberapa bank masih mengharuskan nasabah untuk datang langsung ke cabang untuk membuka rekening deposito atau melakukan perubahan pada akun.
Di era digital, keterbatasan ini bisa menjadi penghalang bagi generasi muda yang terbiasa dengan layanan online. Sebagai alternatif, kamu bisa mencari bank yang menawarkan layanan deposito digital untuk mempermudah pengelolaan dana kamu, seperti; aplikasi SimobiPlus Bank Sinarmas yang memungkinkan kamu membuka deposito online tanpa harus ke kantor cabang.
Lihat juga artikel menarik yang lain: Gaji Kecil? Cari Penghasilan Tambahan dengan 5 Cara Berikut!
6. Ketergantungan pada Kesehatan Bank
Meskipun dijamin oleh LPS, ada risiko bahwa bank tempat kamu menyimpan deposito dapat mengalami masalah finansial yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membayar kembali dana kamu.
Deposito memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di deposito, sebaiknya kamu pertimbangkan dengan matang tujuan keuanganmu, profil risiko, dan jangka waktu investasi yang kamu inginkan.
Jika kamu mencari investasi yang aman dengan tingkat bunga yang menarik, deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, kamu perlu mempertimbangkan instrumen investasi lainnya.
Nah, jika kamu berminat mencoba investasi deposito, kamu bisa lho mempertimbangkan untuk buka deposito online di Bank Sinarmas. Prosesnya praktis tanpa harus ribet datang ke kantor cabang, cukup melalui aplikasi SimobiPlus Bank Sinarmas.
Dengan investasi deposito di Bank Sinarmas, kamu dapat menikmati beragam keuntungan, seperti pilihan jangka waktu yang fleksibel dan syarat penempatan dana yang terjangkau, mulai dari Rp500 ribu saja.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera buka Deposito Online Bank Sinarmas di sini!
Date Create : 31/12/2024© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.