ARTIKEL

Keliling Eropa dengan Satu Visa? Bisa, Gini Caranya!

Keliling Eropa dengan Satu Visa? Bisa, Gini Caranya!

Bercita-cita liburan ke Eropa tapi belum tahu mau ke mana? Well, sembari menentukan keputusan kamu bisa mulai ajukan Visa Schengen. Pemegang visa ini bebas menjelajah 26 negara Eropa yang tercantum di Perjanjian Schengen, khusus untuk kunjungan jangka pendek.

Praktis banget, kan? Tanpa perlu mengurus visa berulang-ulang, kamu bisa explore ke banyak tempat di benua biru ini. Terus gimana dong, cara mengurus Visa Schengen? Makanya, yuk simak penjelasan berikut!

Negara-negara yang Bisa Dikunjungi dengan Visa Schengen

Negara-negara Eropa yang masuk dalam Perjanjian Schengen terbagi dalam empat wilayah. Eropa Utara terdiri dari Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, dan Swedia. Eropa Selatan terdiri dari Malta, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, dan Slovenia.

Bagi yang tertarik menjelajah Eropa Timur, Visa Schengen berlaku di Polandia, Hungaria, Republik Ceko, dan Slovakia. Sementara untuk Eropa Barat, kamu bisa mengunjungi Prancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman, Swiss, Austria, dan Liechtenstein.

Menentukan Itinerary

Langkah pertama sebelum mengajukan permohonan Visa Schengen adalah membuat itinerary. Tentukan dulu negara mana saja yang ingin kamu kunjungi selama berada di Eropa. Dengan demikian, kamu nggak bakal kebingungan mengajukan visa ke negara mana.

Mempersiapkan Persyaratan

Setelah itinerary rampung, berikutnya kamu harus siapkan dokumen dan persyaratan untuk membuat Visa Schengen. Pertama dan paling vital adalah paspor dan kopiannya. Pastikan masa berlakunya tersisa minimal enam bulan dan terdapat dua halaman kosong untuk visa.

Langkah berikutnya adalah menyiapkan dua lembar pas foto ukuran 3,5x4,5 cm dengan latar belakang putih atau abu-abu muda. Kamu bisa mengambil foto di kedutaan, namun akan lebih praktis jika sudah disiapkan dari rumah.

Selanjutnya, unduh formulir pengajuan Visa Schengen di laman resmi kedutaan yang akan menerbitkan visa. Setelah semuanya terisi dengan lengkap, jangan lupa cetak barcode-nya sebagai bukti.

Step selanjutnya kamu perlu mengisi Lembar Pernyataan dan Jadwal Perjalanan. Di sini kamu wajib mencantumkan daftar negara mana saja yang akan dikunjungi selama berada di Eropa. Kamu juga diminta menandatangani surat pernyataan, yang menegaskan bahwa proses pengajuan visa sudah sesuai aturan hukum.

Simpan bukti pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel karena keduanya wajib dilampirkan dalam pengajuan Visa Schengen. Tapi tenang, kamu nggak perlu membayar lunas keduanya kok, hanya dibutuhkan buktinya saja.

Selanjutnya siapkan dana untuk membuat Visa Schengen. Pemohon dewasa (di atas 12 tahun) biasanya dikenakan biaya 60 euro, sementara anak-anak (6-11 tahun) 35 euro. Sedangkan untuk anak di bawah enam tahun gratis alias tanpa biaya sama sekali.

Dokumen-dokumen lain yang juga dibutuhkan dan wajib dilampirkan adalah Polis Asuransi, Pembiayaan Perjalanan berupa rekening tiga bulan terakhir, bukti penghasilan, dan bukti aset.

Penyerahan Berkas

Setelah semua berkas dilengkapi, kamu tinggal menyerahkannya untuk diproses. Untuk tahapan ini ada dua cara yang bisa dipilih. Pertama, kamu bisa serahkan langsung ke kedutaan. Nantinya petugas akan melakukan pengecekan dan mengembalikan semua dokumen kecuali paspor.

Cara kedua adalah mengirimkan semua persyaratan ke kedutaan atau VPS Global, perusahaan komersial yang memiliki kewenangan mengurus Visa Schengen. Pilih mana yang menurutmu paling praktis, ya.

Wawancara

Setelah berkas diserahkan, kamu hanya perlu menunggu panggilan wawancara. Hal ini tergantung bagaimana kamu menyerahkan berkas. Jika penyerahan dilakukan langsung, wawancara akan dilakukan secara tatap muka. Namun jika berkas diserahkan via jalur online, interview juga akan dilangsungkan secara online.

Menunggu Visa Jadi

Usai proses wawancara, kamu harus banyak berdoa agar visa yang kamu ajukan diterima. Bila beruntung, konfirmasi bisa diterima di hari yang sama dengan pengajuan. Namun jika tidak, kamu harus menunggu maksimal hingga 14 hari sebelum ada keputusan dari kedutaan.

Setelah membaca penjelasan di atas, sebetulnya nggak susah kan mengurus Visa Schengen? Buat kamu yang ingin ke Eropa, semoga beruntung dan bisa mengurus visa ini dengan lancar ya!